Lanjut deh...
Jangan lupa dong sebelum lanjut baca buat vote dan follow dulu ya...
Biar yang nulis makin semangat bikin ceritanya...
Yuk bisa yuk...
Naikin lagi vote nya....
Jennie manghampiri lisa dan park yang sedang duduk diruang tamunya karena ijin pamit untun pulang.
"Saya pamit pulang sekarang tuan park dan tuan manoban" ucap jennie
"Tunggu, biar aku mengantarkan kamu pulang karena ini sudah malam. Pasti akan susah mencari taxi di malam hari seperti ini" jawab park
"Tidak usah repot- repot tuan park saya bisa pulang sendiri" balas jennie
"Terima saja, anggap itu ucapan terima kasih dari keluarga ku karena kau sudah menemani anakku arra hari ini" lisa mulai ikut bicara
"Saya tulus kepada arra dan tidak mengharapkan apapun dari anda tuan manoban" jennie pergi meninggalkan park dan lisa diruang tamunya
"Kau tega sekali oppa, berkata seperti itu kepada orang yang sudah baik kepada anak mu sendiri" ucap park sambil berlari menyusul jennie
Park berlari dan menarik tangan jennie dan mulai berbicara kepada jennie
"Maafkan oppa ku, dia memang seperti itu kapada semua wanita semenjak istrinya meninggalkannya" jelas park
"Tidak masalah, aku sudah banyak menemui orang seperti dia" jawab jennie
"Aku akan mengantarkan mu sekarang dan aku harap kamu tidak menolaknya" park menuntun tangan jennie dan menyuruhnya masuk ke dalam mobilnya
Park mulai menjalankan mobilnya menuju rumah jennie. Jennie mengarahkan park menuju jalan yang akan membawa jennie pulang ke rumahnya.
"Kamu kerja dimana jennie?" Tanya park
"Aku baru saja dipecat tuan" jawab jennie
"Jangan memanggil aku tuan, aku masih muda dan tampan dan satu lagi aku juga dicintai banyak wanita dikantor ku" park mulai menunjukan tinggat ke PD annya kepada jennie
"Lalu aku harus memanggil apa?" Tanya jennie
"Panggil Oppa park yang tampan dan mempesona tiada tanding dan tiada banding" jawab park sambil senyum ke arah jennie
"Kau lucu oppa?" Jennie membalas senyum park
"Jangan lupa aku juga tampan dan menggemaskan" lanjut park
"Iya, terserah oppa saja" balas jennie
Suasana lucu dan penuh canda tawa terjadi selama perjalanan menuju ke rumah jennie.
"Kau mau bekerja dengan ku, jennie?" Tanya park
"Kerja apa oppa?" Jennie malah bertanya balik
"Sebagai baby sister" jawab park
"Sepertinua Aku tidak melihat anakmu tadi" balas jennie
"Aku belum menikah jennie, baby sister untuk keponakanku arra maksudnya" jelas park
"Aku...." jennie sedang berfikir
"Mau ya, aku mohon jennie. Aku ingin melihat keponakan ku itu tidak menangis hanya karena rindu dengan mommynya. Jika kau takut dangan oppa lisa biar aku yang menggaji dan membicarakan tentang ini ke oppa lisa" jawab park
"Biarkan aku berfikir dulu oppa, besok aku berikan jawabannya" balas jennie
"Aku mohon padamu, hanya kamu yang bisa mengobati luka arra akibat di tinggal oleh mommynya" jelas park
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...