BAB 121 BERLUTUT

1.8K 209 15
                                    

Lanjut yuk.....

Makin sepi votenya....

Sepertinya sebentar lagi akan di tamatin saja ceritanya....

Mari kita lanjutkan.....












Setelah mengatakan itu lisa mulai berlutut di hadapan jisoo dan menundukan kepalanya.


"Jisoo, aku tau kamu sangat sakit hati karena perlakuan ku kepada keluarga kamu terutama jennie. Aku sungguh- sungguh minta maaf kepada kamu.

Aku berlutut di hadapan kamu sekarang karena ku tidak mau jennie dan kamu harus seperti aku dan park yang sekarang berjauhan.

Aku menyesal jisoo. Tolong beri aku kesempatan untuk membahagiakan jenie lagi" ucap lisa




"Bangun daddy, daddy tidak pantas seperti ini. Aunty jisoo sudah keras hatinya seperti batu. Daddy bangun, arra tidak suka daddy seperti ini" tegas arra



"Liat unnie, suami ku bahkan sudah bersujud memohon maaf dari mu. Aku sungguh tidak mengenal siapa wanita di depan ku sekarang.

Aku tidak menyangka unnie sekarang seperti ini dan aku janji unnie, sebelum unnie memaafkan suamiku aku tidak akan menemui unnie lagi" jennie mulai mengancam jisoo





Park yang baru datang langsung berlari karena melihat lisa berlutut di hadapan jisoo.


"Lisa, kenapa kamu seperti ini?" Tanya park



"Park, oppa minta maaf kepada mu dan jisoo atas semua perbuatan oppa kepada kalian. Oppa salah kepada kamu dan jisoo kerena telah mengabaikan peringatan kalian dulu.

Oppa dan jennie sudah berbaikan tapi oppa belum mendapatkan maaf dari mu dan jisoo. Jadi oppa datang kesini untuk meminta maaf kepada kamu dan juga jisoo" jawab lisa




''Bangun lisa, aku sudah memaafkan mu. Jangan seperti ini" jelas park yang langsung membangunkan lisa





Jisoo terkejut saat park dengan mudahnya memaafkan lisa. Jisoo langsung berlari masuk ke dalam rumahnya dan langsung menuju ke dalam kamarnya.




"Makasih kamu sudah memaafkan oppa mu ini. Oppa harap kamu mau kembali bekerja bersama oppa lagi seperti dulu dan memakai kembali nama manoban di belakang namamu" ucap lisa kepada park




"Lisa, kesalahan terbesarmu adalah menyakiti jennie dan juga jisoo. Aku hanya mendukung keputusan yang jennie dan jisoo buat.

Aku tau kenapa jisoo tidak mudah memaafkan kamu itu karena Jisoo setiap malam menangis merindukan jennie yang pergi darinya.

Jisoo menjadi orang yang sangat terpukul saat jennie memutuskan untuk meninggalkan korean dan pindah ke thailand.

Apalagi selama di thailand jennie tidak pernah satu kalipun menghubungi jisoo, itu membuat jisoo semakin merindukan jennie.

Kau harus tau jennie setiap malam jisoo menangis dan selalu mengigau menyebut nama kamu sambil menangis dalam tidurnya. Pernah suatu hari jisoo sakit dan sampai harus di rawat di rumah sakit karena jisoo sangat merindukan jennie.

Dan sekarang jennie kembali dengan kau lisa, orang yang membuat jisoo jauh dari jennie. Jadi wajar jika jisoo butuh waktu lebih untuk berfikir apa dia harus memaafkan kamu atau tidak.

Jika masalah perkerjaan dan nama manoban aku selalu merindukan itu. Aku juga merindukan mu oppa ku yang keras kepala dan keponakan uncle yabg sangat cantik" jawab park



JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang