BAB 34 KASIAN

3.6K 360 9
                                    

Lanjut ya...

Jangan lupa vote dan follow sebelum lanjut bacanya...

Mari kita lanjut.....

Kejutan kembali terjadi....

Siapkan diri kalian....










Jennie masuk ke dalam kamar lisa dan melihat lisa tengah terduduk di sisi kasurnya. Jennie menghampiri lisa secara perlahan kerena jujur jennie takut saat ini lisa marah kepadanya karena sudah menamparnya tadi.

"Tuan, saya minta maaf" ucap jennie yang mulai mendekati lisa

"Apa aku tidak boleh bahagian, jennie?'' Tanya lisa

Jennie kaget dengan kata- kata yang baru di ucapkan lisa.

"Apa maksud anda tuan?, semua orang bisa mendapatkan kebahagiaannya" jelas jennie

"Tapi tidak untuk aku, kebahagiaan ku sudah pergi meninggalkan aku untuk selamanya dan semua kebahagiaan ku ikut pergi bersamanya" ucap lisa

Jennie duduk di samping lisa dan kaget melihat lisa habis menangis.

"Kau kenapa tuan, ceritalah supaya kau sedikit lega dan tidak menyimpan masalahmu sendirian" ucap jennie sambil memegang tangan kanan lisa

Lisa menengok dan menghapus air matanya.

"Aku bermimpi hari ini, aku bertemu ruby istriku. Dia marah kepadaku dengan semua sifat buruk ku dan dia menyuruhku merubah semuanya" jelas lisa

"Boleh aku beri saran tuan. Bukan aku mambenarkan saran istri tuan tapi dia benar. Tidak ada salahnya berubah ke arah lebih baik dan saya pun suka perubahan asal tuan tau mungkin banyak orang yang marah bahkan kecewa dengan sifat buruk yang tuan punya.

Secara tidak langsung tuan banyak menyakiti orang contohnya adik tuan sendiri oppa park chaeyoung. Dia sudah banyak berkorban untuk tuan tapi tuan tuan sering bertengkar bahkan aku pernah mendengar tuan mengusir adik tuan sendiri.

Saya hanya orang lain yang hanya memberi saran kepada tuan selebihnya keputusan ada ditangan tuan sendiri. Mau setuju atau tidak" jawab jennie

"Apa kau juga marah dengan sifat buruk ku, jennie?" Tanya lisa

"Maaf tuan, semua orang punya sifat baik dan buruk. Contohnya saya, saya juga punya sifat buruk yang akan sangat marah jika di bohongi oleh seseorang tapu unnie jisoo selalu bilang jangan ikuti keras nya batu tapi ikuti derasnya air mengalir maka kemarahanmu akan hilang perlahan dari hidup mu seperti layaknya air yang mengalir.

Jadi jika tuan tidak bisa merubah sifat buruk itu, minimal tuan bisa menahan agar sifat buruk tuan itu tidak menyakiti banyak orang" jawab jennie dengan menunjukan senyum manisnya

"Terima kasih sarannya, jennie" balas lisa

"Sama- sama, aku juga mau minta maaf karena sudah menampar mu, tuan manoban" jelas jennie

"Aku salah, jadi aku panyas mendapatkan tamparan darimu" ucap lisa

"Apa itu sakit?" Tanya jennie

"Lumayan, tamparan mu kencang juga sampai mambuat sudut bibir ku berdarah seperti ini" jawab lisa

"Biar aku mengobatinya, tuan punya handuk kecil?" Tanya jennie

"Di sana, jennie" lisa menunjuk tempat handuknya

Jennie mengambil haduk kecil dan membasahinya. Lalu mulai mengobati luka lisa dengan perlahan.

"Maaf kalau sedikit sakit" jennie mulai membersikan luka lisa

Mata lisa melihat wajah jennie yang cantik dan mempesona pagi ini dangan rambut di kuncir satu dan kaos kebesaran yang jennie pakai serta make- up tipisnya menambah cantik jennie pagi ini.

Lisa seperti merasakan hal aneh di saat melihat jennie dari dekat dan mulai bingung dengan perasaannya sendiri.

"Aduh" teriak lisa

"Maaf, sakit ya" jennie meniup luka lisa dengan menghembuskan angin dari mulutnya

Lisa semakin merasa jantungnya berdegup cepat hari ini dan membuatnya menjadi gugup di depan jennie.

"Sepertinya aku harus ke dokter secepatnya" batin lisa

Jennie sudah selesai membersihkan luka lisa dan juga sudah meminta maaf. Jennie harus segera membangunkan arra karena sebentar lagi waktu sarapan akan tiba.

"Saya permisi tuan manoban, sudah waktunya arra bangun dan memulai sarapannya pagi ini" ucap jennie

Saat jennie ingin pamit keluar lisa menahan tangannya dan tidak sengaja menarik tangan jennie sampai terjatuh diatas tubuh lisa.

"Aduh" ucap lisa

Tubuh jennie tepat jatuh di pelukan lisa dan jennie merasakan hal aneh dalam dirinya.

"Ternyata dia tampan sekali jika di lihat dari jarak sedekat ini" batin jennie

Jennie langsung membangunkan dirinya saat tersadar dari lamunannya

"Maaf jen" singkat lisa

"Tidak pa-pa tuan, saya permisi dulu" jawab jennie

Jennie pergi meninggalkan kamar lisa dan menuju ke kamar arra untuk membangunkannya untuk segera mandi dan sarapan pagi ini

Lisa terdiam sejenak dengan ucapan terakhir ruby yang menyuruh nya menepati janjinya. Lisa masih binggung dengan perasaannya sendiri.

Lisa tidak bisa mengkhianati ruby tapi kenapa ruby sendiri lah yang menyuruh lisa mencari wanita lain untuk kebahagiaan lisa

Lisa bangun dan segera mandi karena hari sudah semakin siang dan pekerjaan kantor sudah menunggunya walau hari libur seperti ini.

Setelah selesai dengan semua kegiatan paginya, lisa segera turun ke meja makan untuk memulai sarapan paginya hari ini.

Lisa melihat arra dan jennie serta park dan jisoo sudah ada di meja makan. Lisa mulai merubah sikapnya mulai dari ke adiknya sendiri dulu yaitu park chaeyoung.

"Pagi park" sapa lisa

Park yang kaget mendengar lisa menyapanya pagi ini langsung buru- buru menjawab sapaan lisa

"Pagi oppa" sapa park balik

"Mau kemana kau pagi ini?" Tanya lisa

''Hanya berjalan- jalan santai dengan jisoo, oppa" jawab park

"Jangan pulang terlalu malam dan jaga kesehatan mu, park" lisa menepuk pundak park untuk pertama kalinya lagi

"Baik oppa" singkat park

Jennie yang melihat ke akraban lisa dengan park langsung menunjukan senyum manisnya kepada lisa. Dan tanpa disadari jisoo melihat jennie tersenyum ke arah lisa begitu juga lisa tersenyum ke arah jennie.

"Sepertinya mereka sudah saling dekat" batin jisoo

Sarapan pagi ini penuh dengan senyuman bahagia karena lisa sudah sedikit berdamai dengan park dengan menyapanya pagi ini.

Setelah sarapan park dan jisoo pergi berjalan- jalan. Sementara lisa kembali keruang kerjanya sedangkan jennie mulai menemani arra bermain di kamarnya

























Udah ya...

Lisa mulai menepati janjinya ke ruby...

Apa lisa juga akan menepati janji untuk mencintai dan menyayangi jennie..?? ???

Lanjut bentar lagi...

Jangan lupa vote dan follow ya..

Tungguin ya...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang