BAB 130 DIA ADIK ARRA

2.1K 199 24
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk..

Mati kita lanjutkan....

















"Unnie, jennie mohon jangan pisahkan jennie dan lisa. Kasihan arra, unnie" ucap jennie

"Panggil saja suami kamu dan suruh keruang kerjanya untuk bicara dengan unnie" jelas jisoo

"Baik unnie, nanti setelah selesai sarapan jennie akan memanggil lisa untuk menemui unnie di ruang kerjanya" jawab jennie

Jennie melanjutkan menyuapi arra makan sarapannya. Setelah semuanya selesai jennie mulai ke kamarnya dan memanggil lisa untuk menemui jisoo di ruang kerjanya.

"Sayang, aku mohon jangan emosi lagi. Ingat sekarang kamu sedang mengandung baby yang kita nantikan sejak lama. Aku tidak mau baby kita kenapa- kenapa karena masalah kamu dengan lisa yang belum selesai" ucap park

"Aunty, arra mohon jangan marahi daddy lagi. Arra janji akan memarahi daddy jika daddy nakal lagi sama mommy.

Bahkan arra mau mencubit pipi daddy jika daddy memang membuat mommy menangis lagi. Jadi aunty jangan takut lagi karena ada arra yang akan menjaga mommy dari kenakalan daddy" jelas arra

"Arra, aunty akan selesaikan semuanya hari ini. Arra jangan takut, aunty janji akan ambil keputusan terbaik untuk arr, mommy dan juga daddy arra" jawab jisoo

"Sayang, aku hanya ingin kamu jangan emosi dan selalu pikirkan baby yang harus kamu jaga" ucap park sambil berjongkok dan mencium perut jisoo

''Arra juga mau cium aunty, apa boleh?" Tanya arra

Jisoo diam dan arra langsung menundukan kepalanya dan mulai diam.

"Arra boleh mencium perut aunty jisoo" ucap park

"Jangan uncle nanti aunty marah sama arra. Arra tidak pa-pa, mungkin belum saatnya arra mencium adik arra" ucap arra yang hendak pergi dan menuju ketaman belakang

''Mana tadi yang mau cium adiknya, aunty mau lihat orangnya" ucap jisoo

"Ini orangnya aunty" jawab arra yang langsung membalik tubuhnya

"Mana ya, aunty tidak lihat" jelas jisoo yang berpura- pura tidak melihat arra

Arra langsung berlari dan berdiri di depan jisoo yang masih duduk di kursi makannya.

"Arra yang mau cium adik arra, aunty" jawab arra

"Sini peluk dulu adik nya. Lalu arra boleh cium adik arra" balas jisoo

Arra langsung memeluk jisoo dan mulai mencium perut jisoo lalu bicara kepada calon adiknya.

"Hai baby, ini kakak arra. Baby baik- baik ya di sana, nanti kalau baby sudah datang kita akan main bersama dan kakak arra janji akan belikan banyak mainan pakai uang dari daddy" ucap arra yang kembali mencium perut jisoo setelah selesai bicara

"Dari mana arra belajar bicara dengan baby?" Tanya park

"Uncle lupa ya, dulu uncle yang mengajarkan arra untuk sayang kepada semua adik baby dan mengajaknya bicara walaupun baby masih ada di perut seperti film yang uncle nonton dulu" jawab arra

"Oh..ya, uncle lupa. Arra memang anak yang pintar dan pandai mengingat" jelas park

Arra kembali memeluk jisoo dan terus menciumi perutnya tanda arra sayang kepada baby yang ada di dalam kandungan jisoo.














JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang