Lanjut ya...
Jangan lupa buat vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjut.....
Lisa dan jennie sudah sampai di rumah sakit dan langsung menemui mario dan minna yang menunggu di ruang UGD rumah sakit tersebut.
"Mom, dad bagaimana keadaan june?" Tanya lisa
"June kritis karena banyak mendapatkan luka-luka terutama di bagian kepalanya sehingga menyebabkan june koma dan belum sadarkan diri" jawab mario
"Lalu jesica bagaimana daddy?" Tanya jennie
"Jesica pingsan dan masih di ruang perawatan. Daddy takut bayi dalam kandungan jesica terganggu karena kondisi mental jesica terguncang akibat kecelakaan yang menimpa june hari ini" jelas mario
''Biar aku dan jennie menemui J dan mencoba menenangkannya" jawab lisa
"Tenang kan jesica lisa, mommy takut jika semua kejadian ini malah menyebabkan bayi di kandungan jesica terganggu" balas minna
"Baik mommy, lisa akan memcoba menenangkan J sekarang" jelas lisa
Lisa dan jennie menuju ruang rawat jesica. Lisa melihat jesica yang sudah sadar dan mulai membuka matanya. Lisa langsung melepas genggaman tangannya dengan jennie dan berjalan ke arah jesica.
''J kamu baik- baik saja kan?" Tanya lisa yang langsung mengusap kepala jesica
"Bagaimana keadaan june, boo?" Tanya jesica
"June masih di tangani dokter, ada mommy minna dan daddy mario yang menjaga june" jawab lisa
"Aku takut boo" ucap jesica sambil menggenggam tangan lisa
"Aku ada di sini untuk kamu J, jangan khawatir semua akan baik-baik saja. Sekarang kamu istirahat dan jangan pikirkan apapun.
Bayi kamu perlu istirahat dan kamu jangan sampai stress karena memikirkan keadaan june. June akan segera sadar, aku yakin itu" jelas lisa
"Aku takut june meningalkan aku boo, aku takut anak ini kehilangan daddynya" balas jesica
''J yakin lah jika june akan sembuh dari sakitnya dan akan menjadi daddy terbaik untuk bayi kalian. June bukan pria lemah aku yakin june tidak akan meninggalkan kamu J" jawab lisa
"Boo, temani aku di sini sampai june sadar nanti ya" ucap jesica sambil mulai menangis
"J aku ada di sini untuk kamu dan aku kohon jangan menangis dan tetap tenang agar tidak terjadi sesuatu terhadap bayi mu. Aku janji akan menjaga kamu sampai june sadar nanti" balas lisa sambil menghapus air mata jesica
"Bagaimana jika kemungkinan terburuk itu datang boo, aku tidak sanggup mengurus anak ini sendirian tanpa june" jelas jesica
"Aku yang akan bertanggung jawab J, aku akan bertanggung jawab untuk bayi yang kamu kandung sekarang. Aku akan menjadi daddynya jika kemungkinan terburuk itu datang, jadi aku mohon kamu tenang J.
Aku akan di sini bersama kamu sampai june tersadar nantinya" jawab lisa dengan penuh keyakinan
"Makasih boo, aku jadi tenang jika kemungkinan terburuk itu datang kepadaku karena anak ku masih punya kamu aebagai daddynya" balas jesica
''Sekarang kamu harus makan dan mumum obat agar bayi mu semakin sehat dan jangan pikir kan apa-apa lagi" jelas lisa
Lisa dengan sabar menyuapi jesica dan memperhatikan semuanya kepada jesica. Setelah selesai menyuapi jesica. Lisa menyuruh jesica untuk segera tidur dab kembali beristirahat.
"Tidur lagi ya J, aku janji akan menjaga kamu disini sampai kamu sembuh dan june juga sadar dari tidurnya" ucap lisa sambil membenarkan tidur jesica
"Janji boo, jangan tinggalkan aku" jelas jesica
"Aku tidak akan meninggalkan kamu J, aku sudah janji kan. Akan ada di sisi kamu" balas lisa
Lisa mengusap kepala jesica sampai akhirnya jesica tertidur dengan nyaman diatas kasurnya.
Seperti tersambar petir. Jennie merasakan sakit mendengar jika lisa akan menjadi daddy dari anak jesica jika june akhirnya meninggalkan jesica. Jennie semakin di bakar api cemburu saat lisa mulai memperhatikan jesica seperti jesica adalah istri lisa.
"Daddy" jennie menghampiri lisa
"Mommy sebaiknya pulang dan jaga arra di rumah. Jangan sampai arra sedih karena mendengar berika tentang aunty J nya yang di rawat di rumah sakit ini" jelas lisa yang sekarang duduk di sebelah jesica
"Baik, jika itu mau daddy, mommy pulang bersama supir sekarang'' jawab jennie
''Hati-hati di jalan ya mommy" balas lisa
Jennie tidak menjawab dan langsung keluar dari ruangan rawat jesica. Setelah berpamitan jennie pulang bersama minna menuju rumah mario.
Sedangkan mario masih menunggu sampai park sampai kerumah kembali untuk bergantian jaga sampai orang tua june dan jesica sampai lusa dari korea dan jepang.
Sesampainya di rumah jennie langsung ke kamarnya dan mulai menangis disana karena ucapan lisa kepada jesica tadi.
"Daddy tega sekali mengucapkan kata- kata tadi di depan mommy, apa ini adalah awal mommy akan kehilangan daddy karena daddy akan menjadi daddy dari anak yang jesica kandung.
Daddy begitu bahagai di samping jesica dan jujur mommy cemburu melihat kedekatan daddy dengan jesica apalagi daddy tega menyuruh mommy langsung pulang ketika mommy masih ingin bersama daddy di rumah sakit" ucap jennie menangis sambil memandang foto pernikahan dirinya dan lisa
Jennie akhirnya tertidur dan melupakan makan siangnya karena terlalu lama menangisi lisa yang sekarang justru lebih perhatian kepada jesica.
Arra, jisoo dan park sampai dari disney land sekitar jam tiga sore. Park dan jisoo langsung mandi dan berganti baju lalu menuju kerumah sakit. Arra yang baru sampai langsung pergi ke kamar lisa untuk bertemu dengan jennie.
"Mommy, arra pulang" ucap arra sambil membuka pintu kamar lisa
Jennie langsung terbangun ketika mendengar suara arra memanggil namanya. Jennie memeluk arra karena saat ini hanya arra yang bisa mengerti perasaan jennie.
"Mommy merindukan arra ya" ucap arra saat jennie langsung memeluknya
"Iya, arra perginya lama" jawab jennie sambil menangis di pelukan arra
"Maaf mommy, uncle park itu sangat suka bermain jadi arra dan aunty jisoo harus mengabulkan banyak permintaan uncle park untuk naik banyak wahana bermain disana.
Maaf ya mommy, mommy sampai menangis seperti ini karena merindukan arra" ucap arra sambil menghapus air mata arra
"Arra mau kabulkan permintaan mommy?" Tanya jennie
"Apa mommy?" Tanya balik arra
"Mommy ingin mandi bersama arra sambil berendam di bathtup dan bermain bersama arra sehabis makan malam hari ini. Intinya arra harus menghabiskan sisa hari ini bersama mommy. Arra mau tidak?" Jelas jennie kepada arra
"Arra mau mommy, semua untuk mommy arra tersayang dan tercinta. Jangan sedih lagi ya mommy, arra akan kabulkan semua kemauan mommy di sisa hari ini untuk bersama arra sampai tidur nanti" jawab arra sambil kembali memeluk jennie
Akhirnya jennie bisa kembali tersenyum kembali meski hatinya masih sakit akibat ulah lisa kepadanya.
Udah ya....
Konflik baru naik ya....
June bakalan mati dan lisa akan... ??
Tungguin kapan- kapan lagi...
90 vote kita lanjut ya...
Makanya jangan lupa vote dan follow ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomansaKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...