BAB 79 TERJADI

3.2K 263 6
                                    

Lanjut ya....

Ini yang kalian tunggu- tunggu dari tadi siang kan...

Jangan lupa buat vote dan follow sebelum lanjut baca ya...

Mari kita tuntas kan subuh ini....










































Park terus menghisap dada jisoo sambil tangannya meremas dada yang satunya.
Park mulai membuka CD jisoo dan membuangnya sembarangan.


"Dia sudah basah sayang, aku akan mulai dari sini. Kamu silakan menikmati sentuhan ku" ucap park

Park membuka paha jisoo lebar- lebar dan mulai mengarah kan wajah nya kekepunyaan jisoo lalu menjilatinya dengan perlahan.



"Ini luar biasa sayang" ucap park yang sedang menikmati cairan cinta jisoo


"Ahhh... sayang ini nikmat sekali..aahhh
Aku baru merasakan seperti...aaaahh.."




Desahan jisoo terus keluar saat park menjilati dan mulai menusuk- nusuk kepunyaan jisoo dengan lidahnya. Jisoo sampai menggigit bibir bawahnya dan juga meremas bantal karena sentuhan park di bawah sana.


"Sayang.... lebih cepat sayang.. aaaaahhh..
Aku aaaahhhh... mau...pipis..aaaahhhh.."


Desahan panjang jisoo mengiringi klimax pertamanya. Jisoo mengeluarkan cairan cintanya dan park langsung menelannya sampai habis.


"Nikmat sayang, kita lanjut atau kamu sudah lemas?" Tanya park


"Lanjut sayang" jisoo bangun dan kali ini jisoo dengan beraninya meraba kepunyaan park


"Sayang, jangan seperti itu. Ini terlalu nikmat buatku" ucap park saat jisoo mulai memasukan tangannya dan mulai mengocok kepunyaan park secara perlahan


Park membuka celana boxernya dan membiarkan jisoo melayaninya.



"Lebih cepat sayang" ucap park

Jisoo menurutinya dan mempercepat gerakannya. Park yang mulai tidak tahan langsung menindih jisoo lalu mengarah kan kekepunyaannya ke arah kepunyaan jisoo

"Tahan sedikit sayang, jika sakit gigit pundakku ya" jelas park


Park langsung memasukannya dengan dua kali hentakan saja.







"BLES"




"Aahhk.. sakit sayang.. sakit.." ucap jisoo sambil mulai menitikan air matanya




"Gigit pundakku sayang biar aku juga merasakannya" jawab park



Park memeluk jisoo dan mengusap air matanya. Jisoo mulai mengigit pundak park karena sungguh terasa sakit sekali saat kepunyaan park masuk sempurna ke kepunyaan jisoo.


Park sengaja mendiamkannya sampai jisoo memberikan kode untuk park bergerak.



"Masih sakit sayang?" Tanya park



"Sakit sayang, tapi sudah tidak sesakit awalnya" jawab jisoo



"Boleh aku gerakan sekarang sayang?" Tanya park lagi


"Pelan- pelan sayang, ini masih terasa ngilu" jawab jisoo



Park mulai bergerak perlahan dan jisoo mulai merasakan nikmat setelah kesakitan yang tadi jisoo rasakan di awal. Park mulai mempercepat gerakannya karena park hampir mencapai klimax pertamanya.



JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang