Lanjut yuk....
Jangan lupa buat vote dan follow supaya yang nulis makin banyak publis cerita ini...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjut....
Park yang sudah mandi kembali ke kamar arra dan melihat arra sedang dibacakan cerita oleh jennie.
"Uncle datang lagi sayang" ucap park
"Uncle jangan berisik, ini sudah malam" jawab arra
"Kita makan kuenya sekarang?" Tanya park
"Iya, uncle" jawab arra lagi
Park dan arra sedang memakan kue kesukaan arra. Tiba- tiba arra menyuapi jennie kue dari tangannya ke mulut jennie.
"Mommy J, makan juga ya
Mommy kan belum makan malam" arra memberikan kue ke mulut jennieJennie membuka mulutnya dan memakan kue pemberian arra tersebut.
"Enak kan mommy J?" Tanya arra
"Enak sayang, habis ini kamu harus sikat gigi dan langsung pergi tidur ya'' jelas jennie
"Nanti mommy J pergi jika arra tidur nanti" arra menunjukan muka sadihnya
"Arra ini sudah waktunya kamu tidur, uncle akan menemani arra seperti biasanya ya" park mulai mambujuk arra
"Uncle, biarkan mommy J di sini. Bilang sama daddy supaya mommy tetap disini bersama arra ya?" Arra mulai memohon kepada unclenya
"Tapi dia bukan mommy arra" park malah memjelaskan status jennie kepada arra
"Uncle sama seperti daddy, arra tidak suka uncle bilang seperti itu" arra mulai ingin menangis
Arra mulai naik keatas kasurnya san mengambil foto ruby dan memeluknya dengan erat. Arra mulai menangis dan berbicara dengan foto ruby.
"Mommy bohong, mommy bilang mau kirim mommy buat arra tapi sekarang semuanya malah menyuruh mommy J pergi. Arra sudah memohon sama mommy agar arra juga punya mommy sama seperti anak- anak lainnya yang arra liat ditaman.
Mommy, arra ingin sekali seperti anak- anak lain yang di sayang sama mommy nya dan di perhatikan juga sama mommy nya tapi kenapa hanya satu hari. Apa arra nakal jadi arra terus sendiri dan tidak bisa punya mommy lagi" arra mengucapkannya sambil menangis
Jennie dan park yang mendengar semua kata- kata arra menjadi ikut bersedih. Jennie naik kekasur arra dan mulai menjelaskan semuanya kepada arra.
''Sayang, jangan menangis ya, aunty janji akan kesini setiap arra merindukan mommy arra. Jangan nangis ya" jennie memeluk arra dan ikut menitikan air matanya
Park melihat ketulusan dari sikap jennie kepada arra dan park yakin jennie bisa menggantikan sosok ruby di hati arra namun tidak yakin lisa akan menyetujui keberadaan jennie di kehidupan anaknya karena lisa begitu mencintai ruby dan selalu menganggap ruby adalah cinta pertama dan cinta terakhirnya.
"Mommy J, arra janji tidak akan nakal dan akan menurut sama mommy dan daddy tapi mommy jangan pergi ya. Tinggal di sini sama arra dan bermain sama arra" arra mulai memohon kepada jennie
Jennie menjadi binggung memang jennie baru aja di pecat dari pekerjaan sebelumnya karena sering terlambat akibat jarak dari rumah ke restorannya sangat jauh dan jennie sering terlambat sampai di pecat tadi siang.
Tapi jennie tidak bisa memanfaatkan kepolosan arra untuk mendapatkan sebuah keuntungan dari keluarga arra yang sangat berkecukupan ini.
"Sayang, aunty punya kakak yang harus aunty temani di rumah aunty. Arra jangan takut, aunty janji setelah makan siang aunty kesini lagi besok" jennie mulai membujuk arra
"Nanti mommy bohong dan malah pergi jauh dari arra, arra cuma mau mommy disini temani arra" arra terus memohon kepada jennie
"Sebaiknya arra gosok gigi dan kita oergi tidur sekarang ya" jennie malah menggendong arra ke kamar mandi dan mulai menyuruh arra menggosok giginya
Setelah selesai jennie tidak melihat park ada di kamar arra lagi dan memilih untuk menudurkan arra sekarang.
"Tidur ya, aunty temani arra disini" ucap jennie
"Kenapa sih mommy J selalu saja bilang aunty, aunty dan aunty. Arra mau mommy bukan aunty" arra mulai menunjukan rasa kesalnya kepada jennie
"Arra jangan marah ya, baiklah mommy minta maaf dan mulai hari ini arra boleh memanggil mommy kepada aunty dan aunty akan menganggap arra adalah anak mommy" jennie memberikan senyum manisnya kepada arra agar arra tidak marah lagi
Arra memeluk jennie dengan posesif dan menyembunyikan wajah nya ke dada jennie.
"Mommy, arra pernah lihat adik bayi menyusu di sini tapi arra seperti nya tidak pernah merasakannya apa semua bayi seperti itu mommy" arra menunjuk dada jennie
"Kamu sudah besar jadi mungkin kamu lupa bagaimana mommy dulu memberikannya kepada arra" jawab jennie sambil mengusap punggung arra
"Mommy J tau kalau mommy ruby itu meninggalkan arra saat arra lahir. Uncle park yang bilang kalau mommy sakit lalu meninggalkan arra setelah melahirkan arra jadi mana mungkin arra lupa" jelas arra
"Ini sudah malam sayang, tidur saja ya" jennie mengalihkan pembicaraan dan malah menyuruh arra segera tidur
Tidak lama arra sudah tertidur karena pelukan jennie dan usapan lembut jennie kepadanya.
Jennie tersenyum melihat arra tidur dengan nyamannya di pelukannya. Jennie merasakan seperti sedang memeluk anaknya sendiri lalu memberanikan dirinya untuk mencium kening arra tanda sayangnya kepada anak yang baru saja dia kenal tidak sengaja di jalan.
Jennie secara perlahan melepas pelukan arra dan menggantinya dengan guling agar arra tidak terbangun.
Jennie mulai membereskan bajunya dan mengambil tasnya untuk segara pulang karena kakaknya pasti sudah mengkhawatirkannya sekarang.
"Selamat malam dan selamat tidur arra" ucap jennie sebelum keluar dari kamar arra
Jennie menuruni tangga dan melihat lisa dan juga park sudah menunggunya keluar dari kamar arra.
Jennie datang dan menghampiri park dan juga lisa untuk memohon pamit pulang karena arra sudah tidur di kamarnya.
Udah ya...
Lanjut bentar lagi ko...
Jangan lupa vote dan follownya ya...
Yuk bisa yuk....
Tungguin bentar lagi ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...