BAB 23 PAGI-PAGI

3.7K 371 0
                                    

Lanjut lagi ya...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut...






Pagi pun tiba. Park sudah sampai di rumah jisoo dan jennie jam lima pagi.
Park mulai mengetuk rumah jennie dan pintu dibuka oleh jisoo yang sedang memasak pagi ini.

"Selamat pagi" sapa park

"Kamu datang sepagi ini park?" Jisoo tidak percaya dengan kehadiran park dirumahnya

"Aku ingin segera bertemu denganmu, maaf kalau terlalu pagi. Aku ingin segera
Mencicipi makanan mu lagi" jawab park

"Masuklah, aku baru saja mau masak" balas jisoo

"Biar aku membantumu" jawb park

"Baiklah" singkat jisoo

Jisoo menyuruh park masuk dan park langsung membantu jisoo memasak di dapurnya pagi ini.

"Apa kau mau aku buatkan kopi?" Tanya jisoo

"Aku lebih suka minum coklat hangat atau susu dari pada kopi" jawab park

"Baik aku bikin coklat hangat saja untukmu" balas jisoo

"Apa yang bisa aku bantu?" Tanya park

"Duduk saja disana dan nikmati coklat hangatmu" jawab jisoo sambil memberi kan coklat hangat untuk park

"Kau tidak suka dibantu?" tanya park lagi

"Bukan seperti itu, baiklah bantu aku memotong sayuran ini. Bisa kan?" Ucap jisoo

"Tentu, aku biasa memasak diparis dulu" jawab park

Jisoo dan park memasak sarapan pagi ini dengan suasana bahagia karena saling melengkapi dalam membuat nasi goreng kimchi.

Tidak lama jennie keluar kamarnya karena mendengar suara berisik dari arah dapurnya.

"Kau sudah datang oppa?" Jennie kaget melihat kedatangan park

"Hanya ingim membantu unniemu masak sarapan hari ini" jawab park

"Kau benar- benar mencintai unnie ku, oppa. Sampai datang sepagi ini untuk membantunya memasak sarapan pagi ini" balas jennie

"Aku hanya tidak bisa jauh darinya, aku juga binggung" ucap park sambil membawa susu coklatnya ke ruang makan rumah jennie

"Aku mandi dulu, perasaan ku tidak enak pagi ini. Memikirkan arra terus" jawab jennie

"Arra dan oppa lisa masih tertidur saat aku berangkat. Tapi semalam sepertinya aku mendengar arra menangis tapi losa berhasil mendiaminya" jelas park kepada jennie

"Aku mandi dulu oppa" jennie kembali ke kamarnya untuk segera mandi

Park kini sedang memperhatikan jisoo memasak karena sudah tidak ada yang perlu dibantu lagi. Park berdiri dan mengambil sapu tangannya kemudian menghapus keringat jisoo yang ada dikeningnya.

"Kamu pasti lelah memasak hari ini, sampai keringatan" ucap park saat menghapus keringat jisoo

"Hanya sedikit kepanasan saja" jawab jisoo

Park dengan sigap meniupi wajah jisoo dengan hembusan angin dari tangan dan dari mulutnya.

"Segar kan?" Tanya park

"Kamu begitu perhatian dengan ku" jawab jisoo

"Hanya ingin selalu membuat mu bahagia di sampingku" balas park

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang