BAB 10 TIDUR BERSAMA ARRA

4.6K 444 4
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa buat vote dan follow sebelum lanjut bacanya ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut.....






Makan malam pun tiba. Jennie menemani arra dan juga park makan malam hari ini. Lisa lebih memilih untuk menunda makan malamnya dan memilih bekerja diruang kerjanya.

"Mommy, uncle park dimana daddy?" Tanya arra yang menanyakan keberadaan lisa

"Paling daddy mu itu diruang kerjanya" jawab park

"Arra makan dulu ya, nanti baru kita cari daddy" ucap jennie sambil menyuapi arra makan malamnya

"Mommy J nanti kita antar makanan untuk daddy ya" ucap arra sambil memakan makan malamnya

"Iya, tapi habiskan dulu makan malam arra baru nanti kita antar makan malam untuk daddy" jennie terus menyuapi arra

Park yang mendengar perhatian arra untuk lisa malam ini sampai binggung kenapa lisa begitu keras kepala san terus mengabaikan arra yang begitu perhatian dengannya.

Selesai makan malam park segera ke kamarnya untuk bersiap mengantar jennie pulang kerumahnya kerena sebentar lagi arra sudah harus tidur.

Arra dan jennir sedang menuju ruang kerja lisa. Jennie membantu arra membuka kan pintu ruang kerja lisa. Terlihatlah lisa yang sedang sibuk dengan laptopnya.

Arra mulai menghampiri lisa. Sebenarnya arra takut jika lisa akan marah kepadanya karena arra tau lisa tidak suka di ganggu saat bekerja.

"Daddy" ucap arra perlahan

"Mau apa arra kesini?" Tanya lisa

"Daddy makan malam dulu, arra sudah meminta mommy J membawakan makan malam untuk daddy" jawab arra

"Taruh saja disana dan cepat kembali ke kamar mu sekarang" lisa menjawab dengan cuek

Arra malah mendekati lisa dan memegang tangannya untuk mengajaknya makan.

"Daddy makan dulu ya, arra suapi?" Arra memberanikan diri untuk menyuapi lisa

"Arra liat daddy sedang apa?, sebaiknya arra masuk ke dalam kamar sebelum daddy marah" lisa melepas tangan arra

Jennie yang sedang menaruh makanan untuk lisa di meja ruang kerja lisapun marah dengan sikap acuh lisa kepada arra.

"Berhenti tuan manoban, jaga sikap anda kepada putri anda sendiri. Jika anda memang tidak mau di perhatikan jangan salah kan arra nantinya dia lebih dekat dengan tuan park dari pada dengan daddynya sendiri.

Arra sudah susah payah memperhatikan anda tapi anda seakan acuh dengan perhatian arra jadi pantas jika arra lebih memilih park dan lebih suka bersama dengan uncle nya dari pada dengan anda tuan manoban" jelas jennie

Kata- kata jennie sukses membuat lisa diam dan memilih menghentikan pekerjaannya dan mulai menuruti permintaan arra.

"Daddy makan sekarang ya" ucap lisa kepada arra

"Sini daddy, arra suapi daddy" arra membawa lisa untuk duduk di sofa dekat meja kantornya

Arra mulai menyuapi lisa dengan tangan kecilnya. Lisa makan dengan lahap dan untuk pertama kalinya park melihat kedekatan arra dengan lisa yang sangat dekat selama arra lahir lisa selalu menyerah kan semuanya kepada maid atau john untuk menjaga arra.

"Semoga ini adalah awal yang baik. Semoga jennie bisa memperbaik hubungan lisa dengan arra dan lisa bisa melupakan ruby dan lebih mengutamakan arra dari pada pekerjaan nya sendiri" batin park

Arra terus menyuapi lisa dan dengan sabar memberikan lisa minum setelah selesai makan.

"Daddy pintar, makannya habis" ucap arra sambil memeluk lisa

"Arra yang pandai menyuapi daddy" jawab lisa dengan menunjukan senyum manisnya

"Sebenarnya dia menis dan tampan ketika tersenyum tapi kenapa dia begitu galak dan menakutkan ketika sedang marah" batin jennie yang tidak sengaja memuji lisa secara tidak langsung.

Setelah menyuapi arra makan lisa menggendong arra dan mengantarkan nya kedalam kamar untuk segera tidur.

"Makasih daddy" ucap arra

"Sama- sama sayang" jawab lisa

"Arra, ganti baju dan sikat gigi dulu nanti mommy J bikin kan susu di botol agar arra bisa cepat tidur" jennie mulai mengingatkan arra

"Maaf mommy J arra lupa, daddy arra gosok gigi dan ganti baju dulu ya" arra mengajak jennie ke kamar mandi untuk mengosok gigi dan bergantu baju

Setelah selesai arra masih melihat lisa menunggunya di atas kasurnya.

"Daddy masih disini" ucap arra

"Daddy ingin menemani arra tidur malam ini" jawab lisa

"Makasih daddy" arra kembali memeluk lisa

"Mommy J ayo sekarang kita tidur" arra mulai naik ke atas kasurnya dan mulai tidur bersama jennie

"Daddy sini" arra menepuk sisi kasurnya yang kosong

Maka malam ini terjadi lah lah langka dalam hidup lisa dan jennie dimana mereka berada bersebelahan dengan arra yang ada tengah- tengah mereka.

Arra terlihat sempurna sekarang karena serasa sudah memiliki daddy dan mommy yang ia mimpikan selama ini.

"Arra ingin sekali setiap hari seperti ini, boleh kan daddy" ucap arra sambil melihat ke arah lisa

"Boleh sayang, tapi arra harus janji sama daddy jangan menangis dan jangan nakal lagi" jawab lisa

"Arra janji, coba saja sejak dulu arra beremu mommy J pasti arra sedang menyusu di sini sambil dipeluk mommy J lalu daddy juga memeluk arra seperti adik bayi yang arra suka liat di taman yang dipeluk daddy sama mommynya sambil menyusu" ucap arra sambil mengambil botolnya dan mulai menyusu di botolnya

"Arra sudah besar tidak boleh menyusu lagi" jennie memberikan pengertian kepada arra

"Arra hanya ingin tau rasanya saja mommy dipeluk sambil menyusu seperti adik bayi yang arra liat ditaman" ucap arra sambil kembali menyusu di botolnya

Hal tersebut sukses membuat jennie dan lisa menjadi terkejut. Mana mungkin jennie di usianya yang masih dua puluh dua tahun dan belum pernah menikah memberikan susunya kepada arra.

"Tidur ya, ini sudah malam" ucap lisa.

"Baik daddy" arra memeluk jennie dan menyembunyikan wajahnya di dada jennie

Melihat hal tersebut sukses membuat lisa gugup arra sampai memeluk jennie tepat didadanya dan menyebunyikan wajahnya tepat diantara kedua balahan dada jennie.

Dan yang anehnya jennie nyaman dan malah mengusap punggung arra agar arra cepat tertidur. Tidak lama lisa malah ikut tertidur da sukses mambuat arra tidau bersama lisa untuk pertama kalinya.

Jennie sengaja tidak membangunkan lisa dan langsung pergi keluar untuk segera pulang.

"Selamat tidur arra dan tuan manoban" ucap jennie sebelum meninggalkan kamar arra

Jennie turu kebawah dan melihat park sudah siap mengantar jennie untuk pulang.

"Biar aku mengantarmu pulang" ucap park

"Makasih oppa" jawab jennie

Jennie dan park sedsng berjalan menuju ke rumah jennie diperjalanan terjadi obrolan panjang antara park dan juga jennie tentang kejadian park dan jisoo juga tentang kegiatan arra di hari ini bersama jennie.






Udah ya...

Lanjut bentar lagi ya...

Jangan lupa vote dan follow...

Udah bobo bareng aja jennie sama lisa...

Awas jennie khilaf nih sama lisa klo bobo bareng mulu...

Jangan lupa vote dan follow ya.....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang