JENLISA: Istri untuk Daddy

BAB 160 DATANG JUGA

Kita tuntaskan hari ini....

Makasih buat kalian yang udah ikuti dari awal ya...

Cerita dengan banyak BAB pertama dan membuat migren karena banyak konflik dan juga drama di dalamnya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita tuntaskan.....

Sesampainya di rumah sakit jennie langsung dibawa keruangan dokter tidak berapa lama dokter datang membawa kabar mangejutkan untuk lisa.

"Tuan manoban, nona jennie sudah waktunya melahirkan" jelas dokter

"Tapi ini lebih cepat dua minggu dari hitungan kemarin" jawab lisa

"Tapi ketuban nona jennie sudah pecah dan nona jennie sudah mulai kontraksi awal melahirkan. Kira- kira beberapa jam ke depan nona jennie sudah melahirkan" balas dokter

''Saya akan ikut menemani istri saya melahirkan, tolong lakukan yang terbaik untuk istri saya" jelas lisa

"Baik tuan, silakan tuan masuk karena nona jennie akan melahirkan sebentar lagi" ucap dokter yang menyuruh lisa masuk

Lisa mulai masuk dan melihat jennie yang masih kesakitan karena akan melahirkan babynya.

"Daddy sakit sekali" ucap jennie

"Sabar mommy, baby kita akan segera datang sebentar lagi. Mommy berjuang ya, daddy ada di sini di samping mommy. Daddy ada untuk menemani mommy sampai selesai. Jangan takut mommy" jelas lisa

"Nona jennie sudah siap, saya akan segera melakukan prosesnya. Kita mulai sekarang ya. Tarik nafas dan mulai lah mengejan ketika saya memberikan aba- aba" jelas dokter

Jennie hanya mengangguk dan lisa langsung memegang tangan jennie dan mengangguk tanda mendukung jennie.

Jennie mulai menarik nafasnya dan siap untuk melahirkan malam ini juga. Jennie mulai mengejan saat dokternya memberikan aba- aba kepada jennie.

Jennie terus menuruti perkataan dokter meski sesekali air mata keluar dari mata indahnya tanda sakit yang di rasakan oleh jennie teramat sakit.

Jennie terus berjuang untuk melahirkan babynya, lisa terus mendukung jennie dengan memegang tangan jennie dan lisa mulai ikut menangis karena jennie sudah mengalami kelelahan akibat proses panjang melahirkan babynya.

Jennie mulai kelihatan lelah dan tidak sanggup lagi untuk berjuang, dokter mulai panik ketika jennie mulai berhenti mengikuti perintahnya karena sudah kelelahan dan hampir menutup matanya.

"Tuan manoban, jangan biarkan nona jennie tertidur. Akan sangat berbahaya untuk babynya" tegas dokter

Lisa juga ikut panik melihat jennie yang mulai menutup matanya karena kelelahan dengan proses panjang melahirkan babynya.

"Mommy bangun ya, daddy mau mommy berjuang demi baby kita. Bangun mommy sekarang daddt mohon mommy" ucap lisa sambil memangis karena jennie mulai kelelahan dan hendak menutup matanya

"Jangan menangis daddy, mommy janji akan berjuang lagi demi baby kita" jawab jennie

Dokter yang sudah melihat baby jennie yang sudah di ujung persalinan langsung membuat keputusan untuk proses vacum ektraksi untuk mempercepat proses kelahiran baby jennie.

"Nona jennie tolong berjuang sekali lagi, saya akan membatu dengan proses vacum untuk mempercepat proses melahirkan babynya" jalas dokter

Jennie hanya mengangguk dan kembali mengikuti perintah dokter untuk mengejan setelah dokter memberikan aba- aba kepada jennie.