BAB 3 PERTEMUAN JP

5.7K 572 8
                                    

Lanjut ya....

Biar makin rame ini langsung publis terus deh...

Tapi jangan lupa sebelum baca buat vote dan follow dulu ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut....





Hari ini banyak sekali tugas yan di berikan lisa untuk adiknya park chaeyoung. Park harus rapat dengan klien sampai jam lima sore ini.

Park ingat janjinya kepada arra untuk membelikan kue kesukaan arra di toko kue milik keluarganya.

Park datang kesana dan dilayani oleh pelayan baru yang baru bekerja di sana selama dua hari. Pelayan tersebut menghampiri park yang duduk di kursi dengan posisi kesukaannya.

"Selamat sore tuan, anda ingin pesan apa?" Tanya pelayan tersebut

Park yang sedang sibuk dengan Hpnya langsung menatap pelayan tersebut dan park diam membisu melihat wanita cantik dan lucu serta imut yang ada di hadapannya.

"Tuan anda ingin pesan apa?" Tanya pelayan itu

''Tuhan, ini masih di dunia kan.
Tapi kenapa kau turun kan bidadari yang cantik tiada terkira ke restoran ini" ucap park sambil memandang wajah perempuan yang ada di hadapannya

"Tuan, sadar lah tuan" pelayan tersebut melambaikan tangannya kewajah park

"Ah.. maaf, aku melamun tadi" ucap park yang baru sadar

"Kamu ingin pesan apa tuan?" Tanya pelayan itu lagi

"Aku...aku ingin kamu jadi istriku" park malah mode modus kedapa pelayan yang melayaninya

"Jangan kurang ajar tuan" pelayan itu mulai marah kepada park

"Maaf nona, saya hanya bercada" ucap park

Tidak lama menager toko kue pun datang dan langsung membungkukkan badannya tanda memberi hormat pada park yang datang ke toko nya

"Selamat datang tuan park chaeyoung, anda pasti ingin memesan kue untuk nona arra kan" ucap manager tersebut

"Iya, seperti biasa ya" jawab park

"Baik tuan" singkat manager

"Kim jisoo segera bawakan pesanan tuan park kesini, langsung sebut saja namanya ke sana bilang untuk tuan park chaeyoung seperti biasa" jelas manager kepada jisoo

"Baik bos" singkat jisoo

"Kim jisoo.. nama yang cantik secantik dan seimut orangnya" batin park

"Maaf tuan, dia pelayan baru dan baru duahari bekerja disini jadi dia belum tau anda adalah tamu penting di toko ini" ucap manager

"Tidak apa-apa, apa aku boleh meminta Cv pelayan baru itu?" Tanya park

''Maaf tuan tapi untuk apa ya?" Manager bertanya pada park

"Apa aku harus menjawab ketika aku meminta Cv pelayan yang bekerja disini?" Park mulai menunjukan kemarahannya

"Maaf tuan biar saya ambilkan di ruangan saya" jawab manager

Manager memberikan Cv kepunyaan jisoo dan park mulai membaca serta mencatat nomor telpon jisoo di Hpnya.

Tidak lama jisoo datang dengan membawa pesanan park. Park membayar dengan blackcard miliknya dan mengucapkan sesuatu pada jisoo

"Aku sungguh-sungguh akan menjadikan mu istriku" bisik park ketelinga jisoo

Jisoo hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan park. Park pun pergi meninggalkan toko kuenya sambil memberikan senyuman manis dari wajah tampannya tersebut kepada jisoo.

Park pulang kerumah dengan perasaan bahagia karena untuk pertama kalinya lagi park merasakan cinta pada pandangan pertama setelah putus dari yuna.

Park pulang dan sesampainya dirumah park melihat lisa sedang makan malam bersama seorang wanita yang akrab sekali dengan arra da sedang menyuapinya makan malam.

"Uncle park yang tampan pulang" ucap park sambil membawa pesanan kue untuk arra

"Uncle park" arra berlari dan mencium pipi park dan mengambil pesanan kuenya

"Wow, tunggu sebentar.
Nampaknya tuan manoban sudah move on" ucap park sambil berjalan ke meja makan dengan menggendong ponakan kesayangannya

"Jaga mulutmu park" lisa langsung marah
Kepada park yang baru datang

"Sebaiknya anda yang harus sedikit mengecilkan suara anda tuan manoban" jennie sekarang yang marah kepada lisa

"Suaraku memang tegas seperti ini nona jennie" lisa malah semakin meninggikan suaranya di depan jennie

"Daddy stop, jangan marahi mommy J" ucap arra sambil melipat tangannya didepan dadanya

"Sayang, dia bukan mommy mu" lisa malah memarahi arra

"Dia mommy arra daddy, mommy J nya arra daddy" arra sekarang malah menangis karena lisa memarahinya.

"Sudah saya bilang tuan manoban, berhenti meninggikan suara di depan arra" ucap jennie sambil mengendong arra dan mulai mengusap punggung arra untuk membuatnya berhenti menangis

Park sampai kaget melihat ke akraban yang terjadi antara jennie dan juga arra sekarang.

Ponakannya tersebut tidak pernah membantah lisa saat lisa sedang marah seperti tadi dan panggilan yang di berikan arra kepada jennie juga membuat park binggung dan bertanya- tanya kenapa arra bisa dengan mudah memenggil jennie dengan sebutan mommy.

Jennie membawa arra ke kamarnya dan mulai menyuapinya di sana.

"Makan lagi ya, jangan dengar omongan daddymu itu ya" ucap jennie dengan lembut

"Mommy J di sini saja sama arra, daddy suka marahi arra jika arra nakal dan tidak menuruti perintah daddy" jawab arra sambil memakan makanannya

"Makan dulu ya, jangan sambil bicara nanti kamu tersedak" jennie dengan sabar mengurus arra

Park datang ke kamar arra dengan kue pesanan arra yang sudah di potong dan juga susu coklat hangat kesukaan arra.

"Uncle park yang tampan datang arra" ucap park yang datang dan langsung duduk di sofa dekat kasur arra

"Tunggu ya uncle arra habiskan makan malam arra dulu, sedikit lagi uncle park" ucap arra sambil memeluk park

"Baik, uncle tunggu di sini ya" jawab park

"Sebaiknya tuan mandi terlebbih dulu, tuan baru pulang dari luar tidak baik datang dengan baju kerja yang penuh keringat dari luar tuan" jennie malah menyuruh park untuk mandi

"Maaf nona, kau benar sekali" park menuruti perintah jennie karena benar park tidak bagus datang ke kamar arra dengan keadaan baju yang kotor

"Uncle mandi sebentar ya, jangan habiskan kuenya sendiri" park minta ijin untuk mandi dan berganti pakaian kepada arra

"Dia sungguh pintar mengurus arra dan juga sangat baik kepada arra, aku harap dia tulus dan benar- benar sayang kepada  arra dan tidak memanfaatkannya demi uang semata" batin park yang melihat arra begitu senang makan bersama jennie di kamarnya.







Udah ya...

Lanjut bentar lagi ko....

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Sabar sebentar aja....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang