BAB 6 SAKIT HATI

4.8K 471 7
                                    

Lanjut ya...

Jangan lupa vote dan follow sebelum lanjut baca ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut...










Jisoo sama seperti lisa yang mengalami sakit hati karena di tinggal pasangan nya.
Jika lisa ditinggal meninggal ruby, jisoo ditinggal pria yang mencintainya karena di jungkook dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita pilihannya.

Jisoo mangalami kesedihan karena ditinggal menikah oleh jungkook yang lebih memilih menikahi perempuan pilihan ayahnya karena demi menyelamatkan perusahaan ayahnya yang hampir bangkrut karena banyaknya korupsi yang terjadi diperusahaan ayah jungkook.

Jisoo sebenarnya sudah merelakan jungkok menikah dengan wanita pilihan ayahnya hanya jisoo suka mengingat kembali semua kenangan bersama jungkook karena jisoo cukup lama berpacaran dengan jungkook.

Tapi fakta terbaru jisoo dapat dari adiknya sendiri yaitu jennie beberapa minggu ini ternyata jungkook tidak di jodohkan oleh orang tuanya dan faktanya adalah jungkook menghamili sahabat jisoo sendiri yaitu yeri dan jungkook sudah berselingkuh dengan yeri dari masih berpacaran dengan jisoo

Itu yang membuat luka jisoo semakin bertambah dan makin sakit hati dengan jungkook yang selama ini dilihatnya sebagai cinta sejatinya ternyata malah menkhianatinya dengan menghamili sahabat jisoo sendiri.

Jisoo tipe wanita tegar yang tidak pernah menunjukan kesedihannya kecuali di depan jennie adiknya sendiri. Jisoo menganggap jika dia menunjukan kesedihan didepan orang lain orang akan semakin tertawa di atas penderitaannya.













Pagi pun tiba. Jisoo dan jennie yang sedang sarapan kimbab di kejutkan dengan kedatangan park dengan membawa bunga dan juga sekotak coklat untuk jisoo

Park datang menggunakan stelan jas lengkap dengan kacamatanya yang membuat park tampan dan mempesona badai.

Jennie sampai heran kenapa park bisa secinta itu dengan kakaknya dan benar- benar membuktikan rasa cintanya kepada jisoo.

"Selamat pagi kim jisoo calon istrinya park chaeyoung yang tampan ini" park menyapa jisoo dengan tingkat PD nya

"Pagi, mau apa?"  jisoo menanggapi park dengan cuek

"Aku ingin buktikan bahwa aku benar- benar serius dengan mu jisoo, aku bersungguh- sungguh dengan ucapan ku ini kepada mu" park berjongkok dan memberikan bunga kepada jisoo

"Apa maksudnya memberikan bunga lily dan coklat?" Tanya jennie

"Adik ipar, biar oppa jelaskan nanti ya tapi tolong suruh unnie mu menerima dulu bunga dan coklat yang aku bawa" jawab park

"Unnie hargai usaha oppa park setidaknya dia tidak berbuat jahat kepada mu" ucap jennie

Jisoo akhirnya mengalah dan mengambil bunga serta coklat pemberian park

"Bunga lily itu mencermin kan cinta sederhana dan harapan yang indah antara seorang pria kepada seorang wanita. Sedangkan coklat itu melambangkan manisnya unnie mu itu yang sangat manis dan tantunya cantik tiada tanding" jelas park

"Ini masih pagi jadi tolong jangan keluarkan gombalan mu itu tuan park chaeyoung" jawab jisoo

"Kamu bilang aku sedang menggobali mu, aku anggap kau sedang memuji ku" balas park

"Pria gila" singkat jisoo

"Memang aku gila, gila karena mencintai dan menyayangi mu, kim jisoo" jawab park chaeyoung

"Sebaiknya aku berangkat kerja saja dari pada aku muak mendengarkan pria play boy ini terus menggombali ku" jisoo mengambil tasnya dan pergi meninggalkan park dan jennie

"Tunggu" ucap park yang ingin menyusul jisoo

"Oppa jangan di kejar, nanti unnie malah akan semakin menjauh. Sebaik nya oppa park pergi bekarja saja sekarang" jelas jennie

"Unnie mu itu seharusnya bangga aku mengejar cintanya, jennie" ucap park

"Oppa tidak tau apa yang dirasakan unnie ku, jadi sebaiknya oppa banyak bersabar karena apa yang di alami unnie ku sangat menyakitkan" jawab jennie

"Memang unnie mu kenapa jennie, sebaiknya kau cerita sambil kita ke rumah oppa lisa saja ya. Arra sudah menunggumu dan ponakan ku itu tidak mau sarapan pagi sebelum kamu datang" balas park

"Tapi kan aku belum menerima pekerjaan darimu oppa" ucap jennie

"Aku mohon jennie, aku takut ponakan ku itu malah sakit karena tidak mau makan" jelas park

"Baiklah aku terima pekerjaan darimu tapi oppa harus janji akan bicara ke tuan manoban tentang pekerjaan ku di sana jadi tuan manobam tidak mengaggap ku memanfaatkan anaknya demi uang atau demi apapun tapi aku benar- benar bekerja dan di gaji olehmu" jawab jennie

"Sebaiknya kita berangkat sekarang karena jam sebelas siang aku ada rapat penting dikantor" balas pak

"Jennie, tolong ceritakan kepadaku apa yang di alami jisoo di masa lalunya?" Ucap park sambil mulai menjalankan mobilnya menuju rumah lisa

"Unnie ku pernah sangat bahagia dan mencintai satu pria dan mereka begitu lama berpacaran sampai suatu saat pria itu malah meninggalkan unnie karena berselingkuh dan lebih parahnya pria itu berselingkuh dengan sahabat unnie ku sendiri hingga hamil dan akhirnya pria yang sangat di cintai unnie menikah dengan sahabatnya sendiri" jelas jennie menceritakan masa lalu jisoo

"Pantas saja unnie mu begitu takut memjalin hubungan lagi dengan seorang pria, tapi kamu setuju kan jika aku berhubungan dengan jisoo?" tanya park lagi


"Selama oppa tidak menyakiti unnie dan bersungguh- sungguh dengan unnie aku setuju saja dengan mu" jawab jennie

Tidak lama setelah obrolan panjang antara jennie dan park. Mereka sudah sampai di rumah lisa dan park membawa jennie masuk ke dalam rumah lisa.

"Mau apa kau membawa dia kesini park?" Tanya lisa yang ternyata masih ada di rumah

"Keponakan ku tidak mau makan dan arra mencari jennie terus dari tadi oppa, aku harap kau tidak keras kepala kali ini. Sekarang jennie bekerja untukku menjadi baby sister arra dan aku harap oppa tidak melarang jennie untuk bekerja dengan ku" jawab park

"Lakukan apa yang kau suka park, tapi ingat jika anak ku sampai terluka kau dan wanita itu yang akan menaggung kemarahan ku" balas lisa

Lisa langsung pergi meninggalkan park dan jennie untuk menuju ke kantornya.

"Jennie, kau sudah tau kamar arra kan, aku harus pergi sekarang ke kantor. Aku titipkan arra kepadamu ya" ucap park sambil meninggalkan jennie

Park pergi ke kantor sama seperti lisa dan jennie mulai berjalan menuju kamar arra untuk mulai bekerja sebagai baby sister untuk arra.











Udah ya....

Lanjut bentar lagi ya..

Jangan lupa vote dan follownya ya...

Yuk bisa yuk.....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang