BAB 37 BERPELUKAN

3.8K 367 32
                                    

Lanjut ya.....

Maaf hari ini baru bangun jennie sama lisanya....

Ada kejutan lagi buat kalian semua yang sabar menunggu...

Jadi baru sempet publis cerita ini sekarang...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk mulai lagi yuk...





Pagi ini jisoo bangun terlebih dulu. Jisoo mengingat semua pembicaraan lisa semalam dan jisoo sebenarnya marah dan ingin sekali memenjarakan lisa atas perbuatannya.

Jisoo hanya bisa diam sekarang tapi jika sekali lagi lisa berbuat seperti itu jisoo akan benar- benar memenjarakan lisa meski lisa kebal hukum sekalipun.

Jisoo mulai bangun dan mulai mandi lalu mengganti bajunya karena jisoo harus bekerja hari ini.

Jennie terbangun saat jisoo hendak pergi ke bawah untuk membuatkan sarapan untuk semuanya.

"Pagi unnie" sapa jennie yang baru bangun

"Pagi jennie, unnie ke bawah duluan ya karena unnie mau masak untuk sarapan pagi ini" ucap jisoo yang sudah siap

"Jennie mandi dulu unnie, nanti jennie menyusul unnie" jawab jennie

"Kau urus arra saja, biar pagi ini unnie yang memasak untuk sarapan mereka semua" jelas jisoo

"Baiklah unnie, jika itu mau unnie" balas jennie

Jisoo keluar dari kamarnya dan jennie lalu menuju dapur untuk mulai memasak untuk sarapan pagi ini.

"Sebaiknya aku mulai memasak sekarang karena waktu sarapan akan segera tiba" ucap jisoo

Jisoo memasak dibantu oleh maid yang ada dirumah lisa. Sementara jennie yang baru selesai mandi langsung memakai pakaiannya dan segera menuju kamar arra untuk membangunkannya.

Setelah sampai di kamar arra jennie melihat arra sedang tidur nyaman di pelukan lisa.

"Kamu selalu terlihat menggemaskan ketika sedang tidur bersama arra" batin jennie

Jennie mulai membangun kan arra karena arra sudah waktunya mandi dan sarapan.

"Arra, bangun sayang. Ini sudah waktunya mandi dan sarapan sayang" ucap jennie sambil melepaskan pelukan arra dari lisa

"Arra mau dipeluk daddy dulu mommy" jawab arra

"Arra sudah bangun tapi masih mau dipeluk daddy begitu ya" jelas jennie

"Sebenarnya arra ingin dipeluk mommy dan daddy tapi arra takut mommy marah karena pasti bilang sayang mommy tidak bisa peluk tuan manoban karena mommy hanya mau peluk arra dan tidak mau peluk tuan manoban" arra menirukan suara jennie saat selalu menolak berpelukan dengan lisa

"Daddy sih mau saja memeluk mommy tapi mommy kan yang selalu menolak daddy dan juga arra kan ketika arra meminta di peluk mommy dan juga daddy secara bersamaan" jelas lisa yang baru bangun dari tidurnya

Jennie terkejut dengan ucapan lisa tadi dan binggung karena harus menuruti atau kembali menolak permintaan arra yang satu ini.

"Mommy, daddy peluk" arra mulai merentang kan tangannya

Lisa sudah memeluk arra tapi jennie masih diam ditempatnya dan tidak bergerak sama sekali.

"Mommy, ayo peluk arra" arra terus memaksa jennie untuk memeluknya

Lisa memberikan kode dengan anggukan kepala seolah memperbolehkan jennie mendekat dan memeluknya.

Jennie berjalan perlahan dan mulai memeluk secara perlahan. Lisa mulai mempererat pelukannya dan mempertipis jarak antara dirinya dan juga jennie.

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang