BAB 16 MEMBUKA HATI

4K 392 3
                                    

Lanjut ya...

Ini yang terakhir buat hari ini..

Bakalan ada kejutan buat diakhir bab ini jadi jangan lupa buat vote dan follownya ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut....





Pagi pun tiba. Park sampai dirumah jennie namun jisoo yang menemui park karena jennie sedang mandi dan jisoo habis menyiapkan sarapan paginya.

"Pagi jisoo, ada jennie?" Park langsung menanyakan keberadaan jennie

"Adikku masih mandi, tunggu saja di dalam seperti kemarin" jawab jisoo sambil masuk kedalam terlebih dulu

"Baik, aku akan sekalian sarapan saja seperti kemarin. Aku suka masakan buatan jennie" balas park yang sudah masuk kedalam rumah jennie dan jisoo

"Hari ini giliran aku yang membuat sarapan, jennie tidak memasak sarapan pagi ini" jelas jisoo

"Maaf, aku kira jennie yang membuat sarapan setiap hari" jawab park yang sudah duduk di ruang makan rumah jennie

"Jadi kamu tidak akan sarapan jika aku yang memasaknya?" Tanya jisoo

"Bukan seperti itu, aku hanya.. " park mulai menunduk

"Hanya apa..?, katakan" ucap jisoo yang meninggikan suaranya

"Aku hanya takut kamu marah jika aku makan makanan buatanmu" jawab park
Yang masih menunduk

"Liat orangnya jika sedang berbicara, kamu bisa menunjukan sisi kesopanan mu kan" jisoo menyuruh park menatap nya dan jangan menunduk lagi

"Aku.." park mulai mengangkat kepala nya dan mulai menatap jisoo

"Aku apa park chaeyoung?" tanya jisoo

"Aku..gugup" ucap park pelan tapi masih bisa di dengar jisoo

"Kenapa kamu gugup?, apa aku segitu menakutkannya untuk mu?" Tanya jisoo lagi kali ini jisoo mendekat ke arah park

"Aku..binggung" park kembali menunduk

Jisoo malah memeluk park dan mulai bicara serius kepada orang yang di peluknya.

"Park chaeyoung aku mohon kau jangan pergi, aku tau aku sudah terlambat menyadari perasaan ku terhadap mu itu karena aku takut mengakui jika aku suka di saat aku berada di dekatmu dan ingin membuka hatiku untuk mulai menyukai mu.

Tapi aku takut jika aku terluka lagi karena kau menyakitiku nantinya kerena aku sudah pernah teramat mencintai seorang pria tapi aku terlalu bodoh sehingga pria tersebut berselingkuh dengan sahabat ku sendiri sampai menghamilinya.

Park aku mohon ajari aku untuk membuka hatiku untuk menerimamu menjadi bagian dari hidupku. Bagian terpenting yaitu menjadi orang yang aku suka dan aku sayang" jelas jisoo saat memeluk park

Park hanya terdiam mendengar semua kata- kata yang keluar dari mulut jisoo tadi. Sungguh park bahagia akhirnya jisoo bisa membuka hatinya untuk park.

Park membalas pelukan jisoo dan memeluknya dengan erat sekali. Jisoo membiarkan moment mesranya terjadi  beberapa saat karena jujur jisoo nyaman berada dipelukan park saat ini.

"Aku janji tidak akan memaksa mu aku hanya akan menunjukan bahwa aku bersungguh- sungguh mencintai mu walaupun kita belum saling mengenal satu sama lain" jawab park

"Beri aku waktu sebentar saja park agar aku bisa memasukan namamu dalam hatiku dan kita akan saling mengenal satu sama lain terlebih daluhu" balas jisoo

"Aku hanya punya waktu sampai akhir minggu ini saja setelah itu aku akan menanyakan lagi kesungguhan ku kepadamu, jadi aku mohon jangan terpaksa menerimaku tapi gunakan hatimu dan tanyakan padanya apa aku pantas bersamamu" ucap park

"Cium aku untuk meyakinkan hatiku" jawab jisoo

Park kaget mendengar permintaan jisoo dan park sekarang mulai binggung karena jujur park juga menginginkannya
Namun park takut menyakiti hati jisoo nantinya.

Park memegang kedua tangan jisoo dan mulai berbicara tentang perasaan yang sekarang iya rasakan saat ini.

"Jisoo, jujur aku juga ingin sekali mencium mu tapi bukan begitu caraku meyakinkan hatimu untuk memilih ku tapi aku akan buktikan dengan perhatian dan menunjukan kesungguhan ku kepadamu" jelas park

"Apa maksudmu park?" Jisoo menjadi binggung dengan ucapan park

Park mulai berjongkok dan mengeluar kan sesuatu dari saku jas nya.

"Ini mungkin hanya sebuah kado sederhana dariku. Aku membelinya saat pertama kali aku melihatmu dan ingin memberikannya saat aku sempat mengerjaimu dan membuatmu akhirnya menamparku tapi aku ingin kamu memakai ini saat ini sebagai tanda kamu sudah membuka hatimu untuk ku" park memberikan sebuah kotak

Kotak tersebut berisi kalung berinisial kan nama park dan jisoo yaitu JP yang bermasud jisoo telah membuka hatinya untuk menerima kehadiran park di hatinya.

Jisoo menangis melihat tanda cinta pertama dari park untuknya.

"Aku ingin kamu yang memakaikannya untukku, apa boleh?" Jisoo memberikan kalungnya kepada park untuk dipasangkan ke leher jenjangnya

"Tentu aku tidak keberatan jisoo" park mengambil kalung tersebut dan memasangkannya ke leher jenjang jisoo

Park kini melihat jisoo bertambah cantik mempesona tiada tanding setelah memakai kalung darinya.

"Kamu tambah cantik" park mulai berani lagi memuji jisoo

"Terima kasih" jisoo malah berani memberikan ciuman pipi pertamanya kepada park sebagai tanda terima kasih

Park terdiam dan memegang pipinya sambil tersenyum bahagia.

"TUHAN, jika ini mimpi aku tidak ingin bangun dan sungguh haru ini hari terbahagia yang aku rasakan seumur hidupku" ucap park sambil masih memegang pipinya yang baru dicium oleh jisoo

Jisoo malah mencubit tangan park untuk membuktikan bahwa ini bukan lah mimpi dan ini adalah sebuah kenyataan

"Aduh, sakit jisoo" ucap park

"Itu tandanya kamu tidak sedang bermimpi park chaeyoung" jawab jisoo

"Kau bahagia?" Tanya park

"Aku lega sudah mengungkapkan semuanya kepadamu" jawab jisoo

"Aku juga" balas park

Hari itu jadi hari terbahagia buat park dan jisoo karena jisoo telah membuka hatinya untuk park dan park tinggal menunjukan keseriusannya kepada jisoo agar jisoo bisa menerima cintanya dan menjadikan park sebagai kekasihnya.

Jennie yang mengintip dari tadi hanya diam dan mulai menitika  air matanya melihat jisoo sudah membuka hatinya lagi untuk seorang pria. Dan pria itu adalah park chaeyoung yang tampan mempersona.

"Semoga oppa park bisa membahagiakan unnie dan mengobati hati unnie yang terluka akibat pengkhianatan jungkook kepada unnie" batin jennie yang sekarang melihat kebahagiaan jisoo dan juga park.







Udah ya....

Baru buka hati loh...

Belum jadian alias belum pacaran...

Jennie kapan tau deketnya sama lisa...

Di ajak berantem mulu sih...

Lanjut besok ya...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang