BAB 143 SENJATA PAMUNGKAS

2.3K 209 4
                                    

Lanjut lagi yuk.....

Banyak publis nih.....

Kalian suka khan.....

Jangan lupa vote dan follow ya.....

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....

















Setelah penolakan lisa jennie pergi ke lemari untuk mengambil senjata pamungkas nya untuk mengembalikan lisanya kembali menjadi lisa yang perhatian dan sangat manja kepadanya.



Jennie masuk ke kamar mandinya dan bersiap untuk menggunakan senjata pamungkasnya.



"Semoga ini tidak gagal, jika daddy menolak susunya. Mommy yakin daddy tidak akan berani menolak pesona senjata pamungkas mommy ini" ucap jennie dengan penuh keyakinannya



Jennie mulai keluar dari kamar mandi dengan senjata pamungkas yang kali ini tidak akan bisa di tolak oleh lisa sebagai seorang pria normal.


Jennie mulai naik ke atas kasurnya dan pura- pura mengantuk dan berhenti merayu lisa yang sebenarnya masih pura- pura tertidur.



"Ya sudah jika daddy menolak susu dari mommy, mommy tidur saja. Selamat malam daddy" ucap jennie sambil meletakkan beberapa rambutnya di kepala lisa



Jennie mulai menghitung mundur dan benar saja, tidak lama lisa berbalik dan mulai mencium leher jenjang jennie yang sudah di beri parfum kesukaan lisa.


Jennie hanya diam saat lisa mulai mencium bau parfum kesukaaannya dan lebih terkejut lagi lisa melihat jennie menggunakan lingerie kesukaan lisa yang membuat lisa menjadi binggung bagaimana menolak kesexy'an dan keindahan tubuh jennie malam ini.


Jennie yang masih membelakangi lisa hanya diam ketika suaminya mulai membalik tubuhnya dan menciumi tubuhnya dengan seluruh nafsu yang sudah di ubun- ubun.


"Mommy, daddy mau susu daddy" ucap lisa yang langsung menaikan lingerie jennie tanpa persejutujan jennie


Jennie hanya diam saat lisa memandangi tubuh sexynya tanpa berkedip seakan terpesona dengan kesexy'an dan keindahan tubuh jennie.


"Mommy, bangun. Daddy tau mommy pura- pura tidur, bangun mommy kepunyaan daddy mau main ke kepunyaan mommy malam ini.

Daddy tidak tahan mommy, mommy sexy sekali malam ini. Daddy mau mommy sekarang" ucap lisa yang sudah kembali ke mode manjanya dengan jennie


Jennie mulai membuka matanya dan malah mempermainkan lisa dengan membenarkan lingerienya lagi dan mulai duduk bersandar sambil mengusap kepala lisa yang tertidur di paha milik jennie.


"Siapa tadi yang menolak susu mommy?, kenapa sekarang jadi manja seperti ini?" Tanya jennie


"Mommy, daddy mau susu daddy. Sekarang mommy, daddy tidak menolak mommy hanya menunda sebentar. Sekarang daddy mau susu daddy" ucap lisa yang tangannya sudah masuk ke dalam linggerie jennie dan mulai membelai perut jennie


"Maafkan mommy ya. Mommy salah sampai membuat daddy sakit, mommy salah daddy" ucap jennie sambil terus mengusap kepala lisa

"Mommy tidak salah, daddy yang salah. Memilih menghindar juga bukannya bertanya apa sebenarnya mau mommy dan apa yang sedang mengganggu pikiran mommy selama ini" jelas lisa


"Kita seharusnya tidak boleh saling menghindar jika memang ada masalah, mommy seharusnya cerita dengan daddy masalah yang mengganggu pikiran mommy selama ini" jawab jennie


JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang