BAB 48 KEMBALI

4.1K 369 10
                                    

Lanjut ya...

Sebelum yang nulis tidur subuh ini..

Biar masalahnya tuntas hari ini juga dan ga pada kepo lagi...

Jangan lupa sebelum lanjut buat vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut....





Jennie mulai menyuapi arra kembali. Jennie sudah tidak marah dan sudah memaafkan lisa karena menurut jennie tidak semua kesalahan kejadian pembakaran rumah jennie itu salah lisa.

Lisa hanya seorang daddy yang ingin selalu membahagiakan putrinya yang menangis karena takut kehilangan pengasuhnya.

Jennie membawa arra menuju ke kamarnya untuk segera tidur karena hari semakin malam.

"Kita cuci muka dan gosok gigi dulu ya sebelum mulai tidur malam ini" ucap jennie

"Aunty tidak marah lagi kan sama arra dan daddy?" Tanya arra

"Mommy sayang, panggil mommy ya" jawab jennie

"Maaf mommy" balas arra

"Mommy sudah memaafkan semuanya jadi kita mulai dari awal lagi ya" jelas jennie

"Makasih mommy, arra sayang mommy" jawab arra

"Mommy lebih sayang arra" balas jennie

Arra dan jennie mulai mencuci muka dan menggosok gigi sebelum tidur. Setelah selesai jennie dan arra naik ke atas kasur untuk segera tidur.

"Kita akan tidur berdua lagi kan mommy" ucap arra

"Mommy akan menemani arra" jawab jennie

"Sayang mommy" arra memeluk jennie

"Mommy lebih sayang arra" jennie membalas pelukan arra

Jennie menarik selimut dan mulai menutupi tubuhnya dan arra dan arrapun mulai tertidur di pelukan jennie.

"Selamat malam sayang nya mommy" jennie mencium kening arra sebelum dirinya tidur

Setelah keduanya tertidur lisa masuk dan melihat jennie dan arra tertidur dengan nyaman di atas kasur arra.

"Selamat tidur sayang, daddy sayang arra" lisa mencium kening arra

Lisa mulai bekerja seperti biasanya di sofa yang tidak jauh dari tempat tidur arra. Lisa begitu fokus dan mengerjakan semuanya dengan cepat karena lisa berencana mengajak arra liburan ke paris untuk menemui daddy dan mommy nya disana.

Jennie tiba- tiba terbangun di tengah malam dan melihat lisa masih mengerjakan tugas kantornya di sofa.

Jennie menghampiri lisa dan duduk di sampingnya.

"Tidak tidur lagi" ucap jennie yang sudah ada di sebelah lisa

Lisa yang kaget langsung memjawab pertanyaan jennie dengan gugupnya.

"Aku..aku sibuk bulan ini dan harus mengatur jadwal untuk pergi bersama arra ke paris bulan depan" jawab lisa

"Jadi benar kamu ingin pergi?" Tanya jannie

"Arra merindukan makanan buatan mommy ku jadi aku akan mengajak arra ke paris dan akan mengajak nya bermain disana" jawab lisa

"Kamu tidak mengajak ku?" Tanya jennie lagi

"Kamu mau ikut jennie?" Lisa malah bertanya balik ke jennie

"Aku ikut kemanapun anak ku pergi" jawab jennie

"Berhenti bilang arra itu anakmu jennie, aku sakit mendengarnya" balas lisa

"Kanapa kamu sakit mendengar aku bilang arra itu anakku?" Tanya jennie

"Jen, aku sudah bilang aku sudah mencintai mu dan menyayangi mu tapi aku sadar kesalahanku terlalu fatal untuk kamu maafkan.

Dan terima kasih kamu tidak menyalahkan arra dalam masalah yang terjadi antara aku dan kamu tapi aku tidak bisa membohongi perasaan ku sendiri kamu sudah mengobati luka di hati ku akibat aku kehilangan ruby.

Tapi aku juga sadar aku tidak pantas untuk mu dan banyak pria di luar sana yang lebih baik dari aku yang akan mencintaimu apa adanya" jawab lisa

"Aku juga mencintai dan menyayangi mu, rasa cinta dan sayang ku lebih besar kepadamu melebihi rasa benci ku kepadamu jadi aku sudah memaafkan mu dan sudah memilih mu untuk bersama ku selamanya" balas jennie

"Jadi kita akan tetap menikah, jennie?" Tanya lisa

"Targantung, apa tawaran itu masih ada atau sudah kamu tarik dan kamu lebih memilih wanita lain untuk mengisi hati mu itu" jawab jennie

"Aku hanya mencintai mu dan hanya menyayangi mu jennie" balas lisa

Lisa memeluk jennie dan mempererat pelukannya tanda dirinya bahagia jennie mau menikah dengannya.

"Aku sayang kamu, Kim Jennie" ucap lisa.

"Aku lebih sayang kamu, Lalisa Manoban" balas jennie

Lisa mencium kening jennie sebagai tanda cinta dan sayangnya kepada jennie

"Kita tidur ya, ini sudah tengah malam, daddy" ucap jennie

"Baik mommy" singkat lisa

Jennie bangun dari sofa dan ketika terbangun kaki jennie tersandung dan jennie jatuh tepat di pelukan lisa.

"Hati- hati mommy" ucap lisa yang menahan tubuh jennie

"Maaf daddy" jawab jennie

Mata lisa dan jennie saling mengunci dan pandangan mereka semakin dekat. Jennie mulai menutup matanya tanda persetujuan untuk lisa.

Lisa mulai mendekat dan mencium bibir manis jennie dan mulai melumatnya dengan sangat mesra dan ciuman lisa kali ini seolah menyatakan bahwa jennie adalah milik lisa seorang dan tidak ada seorang pun yang boleh merebut jennie dari lisa.

Jennie membalas ciuman lisa dan mulai menyeimbangkan parmainan lisa yang terus saja mencium dan melunat bibir manisnya.

Lisa melepas ciumannya saat jennie mulai mencubit lengannya tanda jennie kekurangan pasokan oksigen karena ciuman mereka yang lama.

"Maaf mommy" ucap lisa sambil mengelus lengannya yang baru di cubit jennie

"Jangan nakal lagi ya" jelas jennie

"Iya mommy" singkat lisa

Lisa malah menggendong jennie menuju kasur arra dan menidurkan jennie di sana.

"Selamat malam mommy" lisa mencium kening jennie

"Selamat malam daddy" jawab jennie

Lisa dan jennie akhirnya kembali tidur bertiga bersama arra seperti keluarga bahagia yang kembali bersama setelah badai datang menghampiri keluarga kecil mereka.

Lisa begitu bahagia memiliki jennie yang mau berbesar hati memaafkan kesalahan terbesarnya. Lisa berjanji kepada dirinya sendiri akan membahagiakan jennie seperti membahagiakan ruby dulu dan tidak akan membiarkan siapa pun merebut kebahagiaan nya dan juga kebahagiaan arra anaknya.

"Aku akan menjaga mu dari siapapun yang mau merebutmu dari ku dan juga arra" batin lisa senelum terlelap dalam tidurnya.













Udah ya...

Udah baikan dan sampai ketemu lagi...

Karena yang nulis mau tidur dulu...

Jangan lupa selalu vote dan follow ya..

Bye.....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang