BAB 69 KAMU SIAPA??

3.5K 328 23
                                    

Lanjut lagi nih..

Kalian luar biasa terutama tim gercep yang selalu nunggu cerita ini berlanjut...

Tapi ingat ya, ga akan lebih dari 90 bab setiap ceritanya..

Yuk kita liat siapa yang kali ini akan tertampar lagi dengan arra...

Jangan pada minta jisoo ya..

Karena ga bakalan terjadi itu....

Jangan lupa terus vote dan follow juga ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjut....




Jennie masuk keruangan lisa dan melihat lisa sedang berdiri menantikan kehadirannya diruangannya.

Beberapa hari tidak bertemu lisa, jennie merasakan tatapan dingin lisa muncul lagi dan tatapan itu sama seperti saat pertama lisa bertemu jennie dulu waktu jennie mengantar arra pulang dari taman.

"Selamat siang nona Kim" sapa lisa

"Siang tuan manoban" jawab jennie

Bahkan sekarang lisa lebih suka memanggil marga atau nama depan jennie dari pada menyebutkan nama jennie sendiri.

"Silakan duduk disana, Ada apa anda kesini nona Kim?" Ucap lisa sambil kembali duduk di kursi kebesarannya

"Saya kesini hanya ingin bicara soal perubahan sikap arra" jawab jennie yang duduk jauh dari posisi lisa duduk

"Ada apa dengan anak saya dan apa perduli anda kepadanya. Saya bisa mengurus anak saya dengan baik" jelas lisa

"Arra menjadi sangat dingin dan lebih suka diluar rumah'' balas jennie

"Anak saya itu baik- baik saja dan saya tidak melihat perubahan dari dirinya dan soal anak saya yang suka pergi dan lebih banyak menghabiskan waktunya di mall itu wajar karena anak saya mungkin butuh hiburan dan saya tidak melarangnya karena dia masih di awasi oleh john.

Anda tadi bilang anak saya bersikap dingin kepada anda. Mungkin anda yang belum kenal siapa anak saya tersebut. Jika daddynya saja kejam dan tidak punya belas kasihan kenapa anak saya tidak bisa bersikap sama seperti daddynya.

Hal itu wajar nona Kim saya dan anak saya itu satu darah jadi wajar jika sikap saya turun kepada anak saya" jelas lisa

"Jangan mengajar kan arra hal buruk tuan manoban. Arra anak baik dan anda seharusnya mengajarkan hal baik kepada arra bukan membiarkan arra semakin seperti anda" jawab jennie dengan sedikit meninggikan suaranya

"Siapa yang aunty bilang mengajarkan sikap tidak baik?, daddy saya baik dan selalu mengajari saya dengan baik dan benar.

Aunty bertanya kenapa saya bersikap dingin itu karena saya membela daddy saya yang sedang terpuruk karena semua orang meninggalkan daddy saya karena kesalahan daddy saya di masa lalu.

Daddy saya sudah meminta maaf dan sudah berubah, daddy saya juga sudah mengembalikan semuanya tapi apa yang dia dapat sekarang aunty.

Semua tetap menjauhinya termasuk uncle saya sendiri yang lebih memilih ikut bersama aunty dan meninggalkan daddy saya sendirian.

Salahkah dimata aunty jika saya membela daddy saya dengan bilang daddy saya juga manusia yang pernah melakukan kesalahan di masa lalunya.

Daddy saya orang baik dan daddy berhak dapat kesempatan dari semua orang tapi apa yang daddy saya dapat. Semua orang tetap meninggalkannya. Jadi aunty tidak perlu repot- repot menasehati daddy saya ataupun saya karena aunty saja tidak bisa membedakan mana ketulusan dan mana kebohongan.

Ingat aunty suatu saat saya dan daddy saya bahagia tanpa aunty jangan pernah salahkan daddy saya jika daddy kembali menemukan kebahagiaan dengan wanita lainnya" jelas arra yang baru datang dan langsung menghampiri lisa

Jennie diam mendengar semua kata- kata yang barusan keluar dari mulut arra.

"Jadi untuk apa lagi aunty disini, mau membuat daddy saya sakit lagi dan menangisi aunty lagi di setiap malamnya sambil memandangi foto aunty begitu mau aunty.

Tidak akan saya biarkan itu terjadi lagi aunty. Ingat aunty sekarang aunty menyakiti hati daddy saya jangan salahkan jika nanti aunty merasakan hal yang sama seperti yang daddy saya rasakan sekarang" lanjut arra

"Sudah sayang, daddy baik- baik saja" balas lisa

"Kita makan saja daddy, tadi arra belikan daddy makan siang di mall untuk kita makan siang bersama" jelas arra

"Nona Kim anda ingin makan bersama kami atau ingin menunggu kami selesai makan siang?" Tanya lisa

"Untuk apa daddy mengajak aunty ini makan bersama kita" cuek arra

Jennie mulai menunduk dan mulai terisak karena perkataan arra barusan. Lisa yang melihat jennie mulai menangis mulai menghampirinya dengan membawakan kotak tisu untuk jennie.

"Hapus air mata mu nona Kim dan maafkan semua kata- kata anak saya" ucap lisa

Jennie malah berdiri lalu memeluk lisa dan mulai menangis di pelukan lisa.

"Aku jahat kepadamu" ucap jennie

"Aku sudah memaafkan mu nona Kim, semua sudah berlalu. Kita akan mulai hidup kita yang baru dengan tidak saling bertemu lagi nantinya.

Saya berharap anda menemukan pria yang tepat dan bisa menjaga anda. Bukan  pria busuk dan bajingan seperti saya.

Saya hanya manusia biasa yang punya kesalahan jadi sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama anak saya, saya meminta maaf kepada anda atas semua perbuatan salah dan juga kata- kata yang mungkin menyakiti hati anda selama ini.

Selamat tinggal nona Kim. Semoga nanti kita bertemu dangan kondisi sama- sama sudah bahagia bersama pasangan kita masing- masing" ucap lisa tanpa membalas pelukan jennie

"Daddy, arra mau makan sekarang" teriak arra kepada lisa

''Iya sayang, tunggu di ruangan khusus dulu nanti daddy menyusul arra" jawab lisa

Arra meninggalkan lisa dan jennie dan lebih memilih menunggu lisa diruangan khususnya untuk makan siang bersama.

"Sudah ya, anak ku sadah menunggu untuk makan siang bersama" ucap lisa yang mau malepas pelukan jennie

"Aku mohon biarkan seperti ini dulu. Aku hanya ingin memeluk mu sebelum kamu benar-benar pergi lisa" jawab jennie yang makin mempererat pelukannya dan sekarang malah menangis di pelukan lisa

Lisa kembali merasakan sakit ketika jennie menangis di pelukannya. Seakan lisa juga tidak mau berpisah dari jennie tapi lisa harus kuat menghadapi ini semua.

Ini adalah hukuman buat lisa karena lisa sudah menyakiti hati jennie dan lisa juga sudah merelakan jennie bersama pria lain yang nantinya akan menjaga jennie dan lebih menyayangi dan juga lebih mencintai jennie melebihi cinta dan sayang yang lisa berikan serta tidak akan menyakiti jennie seperti lisa yang selalu menyakiti jennie.

Udah ya...

Lanjut besok karena ini udah batas maksimal 10 bab sehari...

Maafin yang nulis ya...

Lanjut subuh nanti....

Jangan lupa vote dan follow ya..

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang