BAB 19 MERAWAT LISA

4.6K 385 0
                                    

Lanjut ya...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut....












Dokter langsung menyuntikan vitamin kepada lisa karena lisa yang memintanya. Setelah memeriksa lisa dokter menghampiri jennie dan memberitahu kondisi lisa saat ini.

"Maaf nona, sepertinya tuan manoban mengalami kelelahan dan kurang tidur. Saya ingatkan agar nona perhatikan pola tidur tuan manoban dan jangan sampai tuan manoban kelelahan seperti ini lagi karena itu akan berakibat stress dan membuat kepalanya pusing seperti sekarang" jelas dokter

"Baik dokter saya akan perhatikan" jawab jennie

"Satu lagi nona, tolong perhatikan pola makannya juga. Ini obat yang harus diminum setelah makan nanti" ucap dokter

"Makasih dokter" singkat jennie

Setelah selesai memeriksa dokter langsung pamit dan jennie segera menyuruh lisa untuk makan karena ada obat yang harus lisa minum.

"Makan dulu tuan, karena ada obat yang harus tuan minum" ucap jennie

"Jangan mengatur ku, aku sudah sehat" jawab lisa

"Ini perintah dokter tuan, jadi saya mohon jangan keras kepala sekarang kasian arra yang mengkhawatirkan tuan" jelas jennie

Mendengar kata arra yang mengkhawatir kannya lisa langsung bangun dan memakan makan siangnya. Lisa dengan lahap memakan makanan buatan jennie. Lisa tau itu makanan buatan jennie karena rasanya berbeda dari makanan buatan maid rumah lisa.

"Sudah, aku sudah selesai" ucap lisa sambil memberikan piring bekas makannya kepada jennie

"Terang saja sudah selesai, nasi dan lauknya saja sampai habis begitu" batin jennie yang mengambil piring lisa

Jennie memberikan obat kepada lisa dan menyuruh lisa untuk meminumnya sekarang agar lisa bisa langsung beristirahat.

"Minum obatnya sekarang tuan, agar tuan bisa langsung beristirahat" ucap jennie

"Jangan mengaturku, aku bisa mengurus diriku sendiri" ucap lisa cuek

"Terserah dirimu tuan, aku hanya disuruh dokter. Aku pergi melihat arra dulu" jennie pergi meninggalkan lisa

Lisa langsung istirahat setelah meminum obatnya. Sementara jennie sedang menemani arra yang tertidur nyaman di kamarnya. Tidak lama jennie mulai mengantuk dan tertidur bersama.




Sorepun tiba. Arra terbangun dan melihat jennie sedang tertidur di sebelahnya. Arra langsung memeluk jennie dan menyembunyikan kepalanya di dada jennie. Jennie yang terganggu langsung bangun dan melihat arra sedang memeluknya.

"Arra kenapa?" Tanya jennie

"Rindu mommy" jawab arra

"Kan mommy di sini, kenapa arra rindu?" Jennie membalas pelukan arra dan mengusap punggungnya

"Tadi arra tidur sendiri dan belum minum susu" jawab arra

"Maafkan mommy ya, mommy habis mengurus daddy arra yang sakit" jennie meminta maaf karena sempat melupakan tugas utamanya yaitu merawat dan menjaga arra

"Bagaimana keadaan daddy mommy?" Tanya arra

"Hanya kelelahan dan butuk istirahat saja, sekarang daddy arra sedang tidur dikamar" jawab jennie

"Mommy bikin susu, arra mau susu di botol" ucap arra sambil menghisap jempolnya

"Jangan seperti itu, tangan arra kotor tidak boleh ya masuk ke dalam mulut" jennie melepas jempol arra yang arra masukan kemulutnya

"Mommy" arra mulai manja

"Iya sayang mommy bikin kan sekarang" jennie membuatkan susu coklat untuk arra

Jennie langsung berlari ketika arra mulai menghisap jempolnya lagi.

"Kan mommy sudah bilang tidak boleh, kenapa arra nakal sekali. Nanti mommy pulang jika arra tidak mau menuruti permintaan mommy" jennie mulai memberikan peringatan kepada arra

"Maaf mommy" singkat arra

"Minum susunya, lalu kita mandi karena sebentar lagi kita akan ke taman untuk bermain sepeda di sana" jelas jennie kepada arra

"Benar kah mommy?" Ucap arra yang tidak percaya

"Iya tapi taman belakang rumah saja ya, kasian daddy arra masih sakit. Mommy harus siapkan makanan sehat untuk daddy arra" jawab jennie

"Iya tidak pa-pa mommy" ucap arra

Arra menghabiskan susunya dan jennie mempersiapkan baju yang akan dipakai kan ke arra.

Jennie mulai memandikan arra, lalu memakaikan arra baju yang sudah dipilihkan jennie tadi.

"Cantiknya anak mommy" jennie memuji arra

"Makasih mommy" jawab arra

"Arra siap main sepeda sekarang?" Tanya jennie

"Siap mommy" jawab arra

Jennie membawa arra ketaman belakang dan john sudah mempersiapkan sepeda milik arra ditaman tersebut.

"Makasih uncle" ucap arra

"Sama- sama nona" jawab john

"John tolong jaga arra sebentar ya, aku mau menyiapkan makan malam dulu untuk tuan manoban" jelas jennie kepada john

"Baik nona, saya akan menjaga arra disini" jawab john

"Arra main bersama john dulu ya" ucap jennie kepada arra

"Baik mommy" singkat arra

Setelah pergi dari taman belakang jennie berjalan menuju ke dapur dan mulai memparsiapkan makan malam untuk lisa dan juga arra.

Sore hari nya park pulang dari kantor dan langsung melihat jennie yang asik memasak

"Jennie, kenapa kamu yang memasak?. Dimana arra sekarang?" Park menanyakan keberadaan arra ke jennie

"Arra ditaman belakang bersama john, arra sedang main sepeda disana" jawab jennie

"Lalu kenapa kamu yang memasak makanan malam ini?" Tanya park

"Tadi dokter yang memeriksa tuan manoban bilang aku harus menjaga pola makan dan pola tidurnya agar tuan manoban tidak kelelahan yang akan berdampak buruk buat kesehatan mentalnya lagi" jelas jennie

"Apa maksudnya jennie?" Park kurang mengerti penjelasn jennie tadi

"Jadi tuan manoban itu strees karena pola makan dan pola tidurnya kurang sempurna belakangan ini jadi dokter menyuruh aku untuk memperhatikan pola makan dan tidurnya tuan manoban" jawab jennie

"Lalu dimana oppa lisa sekarang?" Park menanyakan keberadaan lisa

"Dia dikamar dan masih tidur" ucap jennie

"Sebaiknya aku mandi dulu, nanti aku akan melihat oppa lisa dikamarnya" jelas park

Park pergi ke kamarnya dan jenniepun melanjutkan membuat makan malam untuk makan malam ini.





















Udah ya...

Lanjut bentar lagi..

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang