BAB 125 KETULUSAN

1.7K 194 10
                                    

Lanjut lagi yuk....

Maaf lama publis buat cerita yang ini..

Makin sepi soalnya votenya....

Jangan lupa buat selalu vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....


















"Jennie" ucap jisoo yang terkejut melihat kedatangan lisa, jennie dan juga arra


"Sayang, sabar. Aku sengaja menelpon lisa dan juga jennie kesini, aku tidak mau kamu terus- menerus bermusuhan dengan lisa. Lisa sudah minta maaf dan masalah lisa dengan jennie juga sudah selesai.

Seperti yang aku pernah bilang kepada kamu, kita sebagai orang terdekat jennie hanya bisa mendo'akan jennie agar lisa tidak kembali menyakiti jennie lagi" ucap park yang mencoba menahan kemarahan jisoo


"Jadi dari pagi kamu memanjakan aku dan menuruti semua keinginan ku itu karena kamu disuruh lisa. Jangan- jangan semua belanjaan ini lisa yang membayarnya agar aku mau memaafkan kesalahannya. Begitu maksud kamu, sayang" tanya jisoo kepada park



"Jisoo, kamu sudah keterlaluan. Aku kesini memang di suruh park, tapi aku tidak tau jika kalian kesini untuk berbelanja dan park sedang memanjakan istrinya dari pagi" ucap lisa


"Liat kan sayang, dia ini memang selalu seperti itu. Sekarang kamu mau apa kesini. Mau minta maaf lagi, aku sudah muak lisa. Sekarang terserah kamu mau bicara apa aku tidak perduli.

Jika memang adik ini lebih suka hidup dengan penipu seperti mu yang suka menyakitinya dan adik ku menerima itu aku mau bilang apa.

Nikmati saja hidup kalian dan tinggalkan aku sekarang" tegas jisoo yang kembali meledak emosinya


"Kim jisoo, dengarkan aku sekarang. Aku suami kamu, aku mengenal kamu adalah pribadi yang baik hati dan selalu beebicara lembut kepada setiap orang.

Aku tidak mengenal lagi siapa kamu sekarang, aku tulus memberikan ini semua kepada kamu tapi kenapa kamu sekarang menganggap semuanya bisa di beli dengan uang.

Aku sungguh binggung bagaimana lagi cara menghadapi keegoisan kamu ini. Apa yang sebenarnya kamu mau sekarang agar lisa bisa mendapatkan maaf dari kamu.

Apa dengan menjauhkan lisa dan jennie akan membuat kamu bahagia. Ingat kata- kata ku ini, tidak ada satu manusia pun yang ingin di pisahkan dengan orang yang di cintainya.

Termasuk aku, aku menerima semua sifat baik dan sifat buruk kamu karena aku mencintai kamu dengan semua yang kamu punya. Bukan karena uang ataupun rasa belas kasihan.

Apa kamu mau di pisahkan dari orang yang kamu sayangi dan kamu cintai secara paksa. Aku ingin kamu buka mata kamu sekarang dan lihat siapa yang bisa membahagiakan jennie sekarang.

Hati kamu sudah di penuhi dengan kebencian makanya kamu terus berburuk sangka dengan semua orang termasuk kepada suami kamu sendiri. Aku memanjakan kamu karena kamu iatri aku, istri yang aku cintai bukan karena di suruh lisa atau di suruh jennie dan semua uang yang aku pakai adalah uang aku sendiri bukan uang dari lisa atau uang jennie" ucap park yang sudah mulai kesal melihat sikap jisoo


"Kamu sekarang berani memarahi aku hanya karena membela lisa?" Tanya jisoo

"Jisoo cukup, aku mohon jangan seperti itu pada suami kamu sendiri. Park mencoba mendamaikan kita berdua tapi kamu malah bilang park itu di bayar oleh aku dan jennje agar kamu bisa memaafkan aku.

Jika memang dengan memisahkan aku dengan jennie bisa membuat kamu memaafkan semua kesalahan ku, aku akan melakukan itu.

Biar kamu puas melihat aku dan jennie tersiksa karena keegoisan kamu ini" ucap lisa yang sudah tidak tahan melihat sikap egois jisoo


"Mommy tidak mau pisah dari daddyy lagi, biar saja jika unnie ku mau kita menjauh darinya dan mommy juga sudah bahagia bersama daddy dan arra.

Jangan suruh mommy menjauh lagi dari daddy karena mommy sudah tidak mau melihat daddy dan arra hidup tidak terurus lagi" jawab jennie


"Kenapa sih aunty jisoo jahat sama daddy dan mommy. Apa sih salah daddy dan mommy sampai aunty jisoo yang arra kenal baik hati dan sangat lemah lembut ini sekarang jadi aunty jisoo yang jahat dan mau melihat arra dan daddy jauh dari mommy.

Aunty mau ya liat arra tidak mau makan lagi. Apa aunty mau liat arra sakit dan di suntik dokter lagi. Aunty, arra tau daddy arra itu suka sekali nakal sama mommy tapi arra juga tau daddy berusaha yang terbaik untuk membahagiakan mommy dan juga arra.

Jadi arra hanya mohon sama aunty, tolong maafkan daddy arra. Arra janji sama aunty, arra sendiri yang akan menghukum daddy jika nantinya daddy nakal lagi sama mommy.

Arra tidak mau pisah lagi sama mommy. Itu sakit aunty, tidak ada lagi yang menyuapi arra, mengajak arra main dan membuatkan susu coklat kesukaan arra dan juga tidak ada yang mengusap punggung arra saat arra hendak tertidur.

Dan aunty tau tidak yang paling arra rindukan saat mommy jauh dari arra dan daddy?, arra itu merindukan pelukan mommy. Arra tau mommy jennie bukan mommy kandung arra tapi arra selalu merasa hangat sekali jika sedang di peluk mommy.

Arra juga tidak mau di suntik dokter lagi rasanya sakit sekali apalagi kalau di suruh minum obat, arra tidak suka aunty. Jadi arra mohon sama aunty jangan pisahkan mommy dan daddy lagi" ucap arra sambil berlutut di hadapan jisoo


"Liat, liat unnie sekarang anak ku yang memohon kepada unnie. Sekeras ini kah hati unnie dan setega ini unnie sama jennie. Jennie bahagia bersama lisa dan juga arra, unnie. Lisa dan arra itu sumber kebahagiaan jennie.

Kenapa unnie sekeras dan setega ini sama jennie. Apa karena unnie ingat appa dan eomma yang berusaha keras menghidupi kita dulu?, atau unnie masih marah atas kesalahan lisa kepada appa kita.

Lisa sudah meminta maaf dan unnie juga bilang unnie sudah memaafkan lisa atas kesalahannya dengan appa kita dulu.
Jika unnie memang masih unnie jisoo yang jennie kenal, unnie akan memaafkan kesalahan suami jennie tapi jika unnie masih seperti ini.

Maafkan jennie karena jennie akan memilih tetap bersama lisa dan arra dan lebih memilih menjauh dari unnie dampai unnie memaafkan suami jennie" ucap jennie yang hendak membangun kan arra dari bersujudnya kepada jisoo


"Mommy biarkan arra seperti ini dulu, arra yakin aunty jisoo masih punya hati yang tulus dan baik hati seperti aunty jisoonya arra dulu.

Arra tau aunty jisoo hanya sedikit marah sama arra dan daddy karena meninggal kan mommy dulu dan membiarkan mommy pulang duluan karena daddy menjaga aunty J yang sedang sakit.

Arra yakin aunty jisoo itu baik dan akan memaafkan daddy dan arra. Arra tidak mau mommy, arra tidak mau di pisahkan sama mommy lagi. ARRA TIDAK MAU MOMMY" Ucap arra sambil menangis di pelukan jennie




"Segitu kerasnya hati kamu, sayang. Aku sekarang benar- benar melihat istri aku sendiri yang aku kenal baik hati dan lembut ini punya sisi hati yang begitu keras dan tega seperti ini.

Sayang liat, liat sekarang. Keponakan kesayangan ku sampai menangis seperti itu hanya karena ingin mendapatkan maaf untuk daddynya.

Sayang, aku tau kamu sakit hati dengan semua sikap lisa. Tapi liat dari sisi arra, arra memang bukan anak kandung jennie tapi liat bagaimana arra memohon dan meminta kepada kamu agar arra tidak di pisahkan dari jennie.

Ambil keputusan terbaik kamu dan jangan sampai kamu menyesali semuanya" jelas park yang langsung memeluk jisoo dengan eratnya

















Udah ya...

Siapa yang motong bawang subuh-subuh gini sih

Subuh- subuh bikin nangis lagi..

Arra kamu kenapa sih, bikin yang nulis nangis mulu dah..

Sekalinya publis malah di bikin nangis.....

Jangan lupa vote dan follow ya...

120 vote langsung double publis deh..

Lanjut kapan- kapan lagi...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang