BAB 80 MENUNDA DULU

3.2K 272 4
                                    

Lanjut ya...

Jangan lupa buat selalu vote dan follow ya..

Masuk bab ke 80...

Tinggal 10 bab menuju tamat...

Jangan sedih ya, karena cerita baru bakalan publis setelah cerita ini tamat...

Yuk bisa yuk...








Makan malam tiba. Lisa makan malam bersama jennie dan juga arra karena mario menutuskan untuk menginap lagi di hotel karena urusan rapatnya belum selesai sampai lusa.

Sementara park dan jisoo sudah pulang ke rumah jisoo dan memulai kehidupan bersama di sana sesuai keinginan park.

Barang- barang jennie akan di pindahkan setelah jennie dan lisa menikah empat hari lagi.

"Makan yang banyak sayang'' ucap lisa kepada arra

"Baik daddy, tadi makan siangnya enak tidak daddy?" Tanya arra

"Enak, seperti biasa. Arra pintar, tau saja kalau daddy sedang ingin makan makanan prancis" jawab lisa

"Mommy yang membuatnya daddy" jelas arra sambil tersenyum ke arah jennie

"Benarkah mommy?" Tanya lisa ke jennie

"Tentu, apa rasanya tidak enak" ucap jennie sambil kembali menyuapi arra

"Enak mommy sama seperti yang ada di restoran, mommy" jawab lisa

"Arra bilang juga apa mommy, pasti daddy mengira itu bukan buatan mommy tapi pesan di restoran karena rasanya enak dan sama seperti buatan restoran langganan daddy" jelas arra

"Mommy, mommy belajar dari siapa?" Tanya lisa kepada jennie

"Mommy minna yanga mengajarinya tapi mommy melihat cara membuatnya di Hp mommy karena baru pertama membuatnya" jawab jennie

"Mommy pandai, baru satu kali membuat sudah seenak itu. Pasti nanti daddy bisa gemuk jika mommy selalu membuatkan bekal untuk daddy makan siang" balas lisa

''Sabar daddy, nanti kalau daddy gendut arra suruh daddy lari dan olahraga lagi" jelas arra

"Baik lah, tapi arra temani daddy olahraganya. Jadi daddy semakin semangat olahraganya" jawab lisa

"Siap daddy'' singkat arra

Setelah makan malam dan obrolan panjang di meja makan tadi. Jennie dan arra sudah siap untuk tidur malam nya. Sementara lisa masih sibuk dengan pakerjaannya yang harus segera di selesaikan sebelum acara pernikahannya dilaksanakan.

Jennie kini sedang membuatkan susu coklat untuk arra dan juga untuk lisa.
Setelah selesai jennie menaruh susu coklat di meja dekat laptop lisa.

''Ini susu coklat hangat untuk daddy" ucap jennie sambil menaruh gelasnya dekat laptop lisa

"Makasih mommy" jawab lisa

Jennie kini berjalan ke kasur arra dan mulai untuk menidurkan arra malam ini karena jam tidur arra sudah datang.

"Habiskan susunya ya, nanti langsung tidur sama mommy ya"  ucap jennie yang memberikan botol susu untuk arra.

"Baik mommy, tapi peluk juga ya mommy" jawab arra

"Iya sayang, boleh peluk" balas jennie

Jennie mulai naik ke atas kasur dan memeluk arra dengan eratnya sambil memgusap punggung arra agar arra cepat tertidur dengan nyamannya.

Setelah arra tertidur jennie kembali memghampiri lisa yang masih sibuk bekarja.

"Daddy, masih sibuk?" Tanya jennie yang sudah duduk di samping lisa

"Sabentar lagi ya mommy" jawab lisa

"Daddy, sepertinya kita harus bicara malam ini" balas jennie

"Bicara soal apa mommy?" Tanya lisa yang mulai menutup laptopnya

"Ini tentang arra, daddy" jawab jennie

"Arra, memangnya arra kenapa mommy?, arra nakal lagi atau merepotkan mommy hari ini dengan sifat manjanya?" Tanya balik lisa

"Sepertinya kita harus menunda memberikan adik buat arra karena arra belum cukup untuk siap untuk punya seorang adik" jawab jennie

"Bukannya arra sangat ingin menjadi unnie seperti jisoo, tapi kenapa mommy bilang arra belum siap jadi seorang unnie atau nuna?" Tanya lisa lagi

''Arra tidak mau perhatian kita terbagi, arra takut mommy dan daddynya tidak memperhatikan dan tidak mau membagi waktu mommy dan daddynya" jawab jennie lagi

"Kenapa bisa seperti ini, mommy" balas lisa

"Arra sepertimu, dia punya sifat dominan dan tidak mau mengalah. Hari ini mommy di tempelnya terus tidak boleh mangurus daddynya dan tidak boleh kemana- mana meski hanya ke toilet.

Mommy sudah mencari tau kenapa arra bisa seperti itu dan ternyata dia cemburu sama daddy saat dia bangun pagi ini mommy nya malah memeluk daddynya dan bukan dirinya.

Arra menganggap daddynya sendiri sebagai saingannya sama seperti dirimu yang menganggap arra juga saingan mu"  jelas jennie

"Ternyata sifat buruk daddy yang satu itu turun kepada arra, daddy sekarang harus gimana mommy?" Lisa mulai menyadari kalau sifat dominannya selama ini salah

"Kita haru menunda memberikan adik bayi untuk arra, minimal sampai arra siap dan benar- benar mau membagi perhatian dan waktunya kepada adiknya nanti.

Mommy berencana sampai arra berumur lima tahun baru kita bisa kasih adik untuk arra karena di umur lima tahun arra sudah mulai mengenal pertamanan dan arra sudah punya perbandingan yaitu teman- teman sekolahnya yang sudah menjadi unnie atau nuna untuj adik mereka" balas jennie

"Daddy minta maaf Mommy, arra seperti ini gara- gara daddy" jelas lisa

"Daddy kita hanya menunda dan kita hanya harus sedikit mengalah karena arra masih membutuhkan cinta dan kasih sayang kita berdua.

Arra hanya tidak mau daddy dan mommynya membagi perhatiannya kepada yang lain dan kita harus siap saat arra ingin terus diparhatikan dan sedikit mengerti apa yang arra mau sekarang bukan egois denga keinginan kita sendiri" balas jennie

Lisa memeluk jennie dan merasa beruntung punya jennie di sisinya karena jennie selalu mencari tau apapun tentang yang sedang di rasakan oleh dirinya dan juga arra.

Lisa sampai malu sendiri pada dirinya karena baru tau apa yang sebenarnya di inginkan oleh anaknya dari jennie.

Jennie mencoba menjadi ibu yang sempurna untuk arra dan memahami semua kemauan arra dan juga kemauan lisa tentunya.

"Makasih mommy, mommy selalu bisa mengerti apapun masalah yabg terjadi di keluarga kecil kita" ucap lisa saat memeluk jennie

"Daddy, mommy hanya ingin memahami kalian berdua. Agar nantinya mommy tau apa yang daddy dan arra inginkan" jawab jennie

"Daddy sayang mommy"  jelas lisa

"Mommy lebih sayang daddy" balas jennie

Setelah obrolan panjang itu jennie dan lisa mulai tidur di kamar lisa. Lisa mengajak jennie ke kamarnya untuk memeluk jennie malam ini karena lisa sedang ingin memeluk jennie.

Jennie tidak pernah menolak ajakan lisa karena selama ini lisa selalu bisa menahan nafsunya jika sedang berduaan dengan jennie. Jennie merasa beruntung memiliki lisa, meski lisa punya sifat dominan tapi lisa lebih mengalah saat sedang berduaan dengannya dan lebih memilih membuat album solo (lalisa) dari pada menyalurkannya kepada jennie.















Udah ya...

Abis nikah ga bikin album solo (lalisa) cuma buang- buang kecebong aja terus selama 2 tahun....

Kasian...

Lanjut bentar lagi ya....

Jangan lupa vote dan follow ya...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang