BAB 127 MEMBERITAHU ARRA

1.9K 226 2
                                    

Lanjut lagi ya....

Masih sepi banget votenya...

Kayanya cerita yang ini perlu libur panjang deh...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk naikin lagi votenya seperti awal cerita...

Mari kita lanjutkan....






























Selesai makan malam jennie dan lisa mulai menuju ke kamar arra dan akan memberitahu arra tentang rencana lisa untuk membiarkan jennie pulang ke rumah jisoo dan park besok hari.

"Arra, mommy dan daddy mau bicara" ucap lisa yang duduk bertiga di kasur arra

Arra langsung memeluk jennie karena mulai ketakutan dengan hal yang mau di sampai kan lisa kepadanya.

"Arra kenapa?" Tanya jennie

"Tidak tau mommy, tapi arra merasakan mommy mau pergi jauh dari arra jadi arra mau peluk mommy dulu sebelum daddy bicara" jawab arra

Lisa dan jennie terkejut dengan ucapan arra tersebut. Lisa belum bicara apapun tapi arra seolah tau apa yang akan terjadi besok hari kepadanya dan jennie.

"Sayang, mommy mau pulang ke rumah aunty jisoo dan uncle park besok" ucap lisa

"Arra tidak mau mommy pulang daddy. Kenapa sih semua orang seolah ingin menjauhkan arra sama mommy, aa sih salah arra sama kalian semuanya?" Tanya arra yang langsung meneteskan air matanya

"Mommy hanya akan seperti dulu, kesini di pagi hari dan mommy akan pulang setelah arra tidur.

Mommy tidak akan pergi jauh dari arra dan daddy. Arra harus mengerti jika aunty jisoo sekarang sedang sangat membutuhkan mommy di sampingnya.

Arra kan selalu di ajarkan mommy untuk menolong orang lain dan arra harus mau menolong aunty jisoo yang sedang membutuhkan pelukan hangat mommy du malam hari" jelas lisa

"Memang arra tidak boleh egois. Aunty jisoo saja yang boleh memeluk mommy di malam hari, lalu arra tidak boleh. Daddy mau liat arra tidak makan malam dan tidak mau minum susu lagi.

Jika mommy pergi arra akan melakukan itu dan daddy jangan salahkan mommy atau arra karena arra tau ini maunya daddy bukan mau mommy" tegas arra yang kembali memeluk jennie

"Daddy kita jangan paksa arra dulu, mokmy tidak mau karena ke egoisan daddy menjadikan arra nantinya malah sakit" ucap jennie

"Daddy jahat mommy, arra tidak mau mommy pergi dari rumah ini. Jangan tinggalkan arra mommy, arra sayang mommy" jelas arra

"Arra mau ikut mommy ke rumah aunty jisoo. Biar daddy yang mengalah asal arra dan mommy bahagia di rumah aunty jisoo" ucap lisa sambil mengusap punggung arra

"Mommy dengar kata daddy, daddy mau kita pergi. Ternyata benar kata mommy daddy selalu berusaha membahagiakan orang lain tapi daddy selalu menyakiti mommy dan juga arra" jelas arra kepada jennie

"Sayang, daddy bukan mau menyakiti arra atau mommy tapi yang terpenting sekarang adalah keselamatan bayi dalam perut aunty jisoo. Uncle park dan aunty jisoo sedang bahagia menyambut kedatangan bayi mereka, daddy tidak mau karena daddy mereka menjadi kehilangan bayi yang mereka nantikan" jawab lisa

"Suruh daddy pergi mommy, arra tidak mau daddy di kamar arra sekarang" ucap arra kepada jennie

"Daddy cukup, sekarang daddy tidur di sofa atau daddy pindah ke kamar daddy sekarang. Mommy dan arra sudah tidak mau mendegarkan pembicaraan ini lagi.

Hari juga sudah malam, mommy ingin membuatkan susu untuk arra dan mulai menidurkan arra malam ini" jelas jennie kepada lisa

Lisa yang mengerti langsung pindah duduk di sofa dekat kasur arra. Jennie mulai membuatkan susu coklat di botol kesukaan arra dan memberikannya kepada arra.

Jennie juga tidak lupa membuatkan untuk lisa agar lisa nyaman tidurnya meski harus berada jauh tidurnya dengan jennie dan arra.

"Jangan dekati arra dan mommy, jika daddy masih meminta arra dan mommy untuk berpisah dari daddy" jelas arra

Lisa hanya diam mendengarkan ancaman arra kepadanya. Lisa sayang kepada arra dan juga jennie tapi lisa tidak mau lagi di salahkan jika nanti hal buruk terjadi kepada jisoo dan bayinya.

"Kita tidur sekarang ya, ini sudah malam dan sudah waktunya arra untuk tidur" ucap jennie yang memeluk arra

"Iya mommy" jawab arra

Jennie mulai menidurkan arra dan tidak lama arra sudah tertidur nyaman di pelukan jennie.

"Daddy, sepertinya kita harus mengerti arra dan kita harus sedikit egois kepada unnie jisoo. Mommy juga dari awal tidak setuju dengan ide daddy ini karena mommy tidak mau berpisah lagi dengan daddy dan juga arra" jelas jennie yang sudah duduk di samping lisa

"Mommy, daddy tidak mau nantinya jisoo makin membenci daddy dan daddy juga tidak mau terjadi sesuatu dengan bayi di dalam kandungan jisoo" jawab lisa

"Kita harus bicara lagi dengan oppa park. Hanya oppa park yang bisa berbicara baik- baik dengan unnie jisoo dan kita harus berdoa agar nantinya oppa park bisa meluluhkan hati unnie dan bisa secepatnya memaafkan daddy" balas jennie

"Mommy benar, kita harus percayakan semua kepada park. Park sudah berjanji akan membantu daddy untuk meluluh kan hati jisoo agar memaafkan daddy" ucap lisa sambil memeluk jennie

"Jangan pikirkan unnie lagi ya. Sekarang kita juga harus pikirkan untuk secepatnya memberikan adik juga untuk arra karena mommy juga ingin secepatmya hamil anak daddy" ucap jennie di telinga lisa

"Kita buat malam ini mommy, buat yang lama dan juga daddy akan buat sepanjang malam ini mommy mendesah nama daddy terus menerus" jawab lisa

Jennie tersenyum dan lisa langsung menggendong jennie menuju ke kamarnya. Setelah sampai di dalam kamar lisa menurunkan jennie dan menyuruhnya tampil cantik malam ini untuk lisa.

"Mommy, pakai lingerie kesukaan daddy malam ini ya. Daddy mau mommy tampil cantik dan sexy malam ini" ucap lisa

"Daddy nakal, tapi mommy juga mau daddy pakai boxer bergambar monster pizza planet kesukaan mommy" jawab jennie

"Daddy lupa menaruhnya dimana" balas lisa

Jennie langsung berlari dan memberikan boxer bergambar monster pizza planet kesukaannya.

"Ini yang boxernya yang mommy maksud, sekarang daddy pakai dan mommy akan pakai lingerie merah kesukaan daddy" jelas jennie

Lisa hanya mengangguk dan mulai membuka bajunya dan mengganti boxernya dengan boxer kesukaan jennie. Sementara lisa sudah berganti baju jennie masih bersiap dengan memberikan sentuhan akhirnya yaitu memakai parfum kesukaan lisa.

Jennie yang sudah siap keluar dangan handuk mandinya. Lisa langsung terpesona ketika jennie membuka handuk mandinya dan terpampang nyata ke cantikan serta kesexy'an jennie malam ini.

"Mommy, mommy cantik dan sexy sekali malam ini" ucap lisa

"Ini semua untuk daddy, kita mulai malam ini daddy" jawab jennie yang langsung membawa lisa ke dalam pelukannya

Lisa langsung naik nafsunya ketika mencium bau parfum yang di pakai oleh jennie di lehernya. Lisa menciumi leher jenjang jennie dan jennie mulai mempererat pelukannya karena nafsu jennie juga sudah di ubun- ubun dan sudah siap melayani lisa malam ini.
























Udah ah....

Yang mau bulan gosongnya langsung vote aja ya....

Langsung di di bikinin satu bab full setelah 100 vote...

Klo ga sampe 100 vote kalian yang baca harus tunggu lusa ya...

Jadi jangan ragu untuk vote san follow...

Yuk bisa yuk....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang