Lanjut ya...
Cerita ini bakalan jadi prioritas karena idenya lagi muncul di cerita ini...
Jadi buat yang lainnya hanya akan jadi sambilan
Jangan lupa buat vote dan follow ya..
Yuk bisa yuk...
Park sedang mengajak jennie mengobrol sebentar setelah sampai di depan rumah jennie. Park dan jennie mengobrol didepan mobil park yang terparkir di depan rumah jennie
"Makasih kamu telah mendekatkan oppa ku dengan arra" ucap park
"Arra sendiri yang mendekatkan dirinya ke tuan manoban, aku hanya membantunya saja" jawab jennie
"Tapi kalau bukan dirimu yang ada disamping arra dan menasehati oppa ku mungkin oppa ku masih jauh dari arra" park memegang tangan jennie
''Itu bukan masalah oppa yang oanting sekarang arra bahagia bisa dekat dengan daddynya" jennie memberikan senyuman manisnya ke park
Saat adegan park memegang tangan jennie tiba- tiba jisoo datang dan melihat pemandangan yang membuat perasaan aneh itu datang lagi.
Park dan jennie yang melihat jisoo datang langsung melepas pegangan tangannya dan terlihat canggung saat jisoo masuk kedalam rumahnya.
"Unnie sudah pulang" sapa jennie kepada jisoo yang baru datang
"Lanjutkan saja adegan mesra kalian" jawab jisoo lalu masuk kedalam rumah jennie
"Sepertinya unnieku salah paham oppa" Ucap jennie kepada park
"Biarkan saja begitu, akupun sudah akan menjauhinya karena dia yang memintanya" jawab park
"Jadi oppa menyerah mendekati unnie ku" tanya jennie
"Jisoo yang meminta ku menjauhinya dan jangan mengganggunya lagi, aku bisa apa jennie jika sudah di tolak seperti itu" jelas park
"Aku akan membantumu, asal oppa janji jangan menyakiti unnie ku jika rencana ini berhasil" balas jennie
"Apa rencananya" tanya park
"Oppa dekati aku seolah aku dan oppa saling suka kita akan liat reaksi unnie ku jika dia biasa saja kita hentikan itu tapi jika dia cemburu kita berarti tau bahwa unnie ku punya rasa suka terhadap oppa.
Tapi ingat hanya tiga hari dan jangan oppa benar- benar menyukaiku karena aku tidak suka menyakiti unnie ku sendiri" jawab jennie"Aku malah takut kau yang suka dengan ku" park mulai tertawa
Jennie ikut tertawa bersama park dan tanpa mereka sadari jisoo melihat kedekatan jennie dan juga park dari jendela kamarnya.
"Ternyata benar dia hanya seorang playboy, tadi sore dia masih menangis karena kata- kata ku tapi sekarang dia mendekati adikku sendiri" ucap jisoo dari dalam kamarnya
Park sudah pamit pulang dan jennie mulai memasak untuk makan malam bersama jisoo yang sedang mandi di dalam kamarnya.
Jennie malam ini membuat kimbab dan telur dadar untuk makan malamnya bersama dengan jisoo. Tidak lama jisoo keluar dan mulai makan malam bersama jennie.
"Kau dekat dengannya?" Tanya jisoo
"Maksud unnie siapa?" jennie malah bertanya balik ke jisoo
"Pria yang bersama mu tadi" jawab jisoo
"Maksud unnie oppa park chaeyoung yang tampan dan mempesona itu, siapa wanita yang tidak suka dengannya. Aku kalau dia suka padaku aku akan mau jadi kekasihnya" jennie mulai memancing reaksi jisoo
"Berarti benar kau suka dengannya?" Tanya jisoo lagi
"Kan aku bilang jika oppa park suka mengapa aku harus menolaknya dia tampan dan baik juga tulus hanya wanita bodoh yang mengabaikannya" jawab jennie
"Aku tidak bodoh jennie, dia itu playboy buktinya saja tadi sore dia masih menangis gara- gara unnie menampar nya tapi sekarang dia mendekati adik unnie sendiri" jisoo malah keceplosan menceritakan kejadian tadi sore
"Jadi luka di bibir park itu akibat tamparan unnie?, pantas tadi oppa park menangis di kamarnya sambil membersikan lukanya" jennie mulai melebih- lebihkan cerita nya
"Dia masih menangis?" Tanya jisoo
"Dia bilang kepada ku bahwa oppa park sedang patah hati jennie karena di tolak oleh wanita yang paling cantik dan baik hatinya lalu oppa park menangis di depanku unnie" jennie terus berbohong kepada jisoo
"Dia bilang seperti itu?" Jisoo makin penasaran
"Unnie tau, oppa park tadi bertengkar dengan tuan manoban lalu tuan manoban mengusirnya dan menyuruh nya pulang ke paris dan jangan kembali lagi kesini" jennie terus melihat reaksi khawatir jisoo
"Mereka bertangkar kenapa sampai tuan manoban mengusirnya?" Jisoo terus bertanya
"Masalah kakak beradik unnie aku tidak tau unnie dan tidak mau ikut campur masalah itu?" Jelas jennie
''Unnie sudah selesai sebaiknya kau langsung mandi dan jangan tidur terlalu malam" balas jisoo
Jisoo langsung masuk kedalam kamarnya dan meninggalkan jennie sendiri di tempat makannya.
"Semoga ini berhasil" ucap jennie yang melihat jisoo masuk kedalam kamarnya
Jisoo langsung merebahkan dirinya dikasur dan mulai memikirkan semua kata- kata jennie tadi.
Jisoo mencari kartu nama park yang ada di dalam tas nya dan mulai memandangi nya dan mulai menangis.
"Kenapa aku menangis mendengar kamu ingin pergi park chaeyoung?, padahal aku sendiri yang menyuruhmu pergi dan tidak mendekati lagi.
Kenapa perasaan ku ini sakit ketika melihatmu memegang tangan adik ku dan adikku juga bilang suka kepadamu.
Aku pernah gagal dalam menjalin hubungan yang begitu lama dan membuatku sakit hati karena pengkhianatannya tapi mengapa rasa sakit itu datang lagi ketika mendengarmu ingin pulang ke paris dan tidak akan kembali lagi ke korea" jelas jisoo sambil menangis memandangi kartu nama park
Jisoo akhirnya tertidur sambil memeluk kartu nama park dan mulai masuk kedalam mimpinya di malam itu.
Udah ya....
Bener nih park mau pulang kampung..???
Kasian arra dong...
Uncle tampan dan mempesonanya bakalan pergi....
Tungguin bentar lagi ya...
Jangan lupa buat vote dan follow ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...