Lanjut yuk....
Buat yang nunggu bulan gosong sabar sedikit ya...
Kan janjinya subuh...
Jangan lupa buat vote dan follow ya sebelum kalian lanjut bacanya...
Ingat ya ga sampe 90 bab...
Mari kita lanjut.....
Jennie mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi kepada arra yang dari tadi pagi terus menempel kepada jennie dan tidak membiarkan jennie pergi.
"Arra sayang, kenapa arra hari ini terus melarang mommy pergi dan selalu saja arra menangis ketika mommy ingin meninggalkan arra?" Tanya jennie
"Mommy memang nya mau pergi?, arra mau ikut kemanapun mommy pergi hari ini" jawab arra
"Sayang, mommy mau masak makan siang untuk daddy. Kan arra tau sendiri kalau daddy itu mau makan siangnya buatan mommy" jelas jennie
"Daddy boleh manja ke mommy, kenapa arra tidak boleh" balas arra
"Kan mommy juga buatkan untuk arra sekalian, nanti mommy suapi arra lagi" ucap jennie sambil mengelus kepala arra
"Daddy manja sekali sih, arra kan mau sama mommy hari ini" arra sebal karena lisa selalu manja kepada jennie
"Sayang, mommy sayang arra dan juga daddy. Mommy janji akan berlaku adil kepada arra dan daddy.
Mommy tidak akan membeda- bedakan perhatian antara arra dan daddy kerena arra dan daddy itu adalah harta mommy yang paling berharga yang mommy punya.
Arra harus mau membagi perhatian dan kasih sayang mommy kepada daddy karena daddy juga butuh mommy untuk mengurus semua keperluan daddy.
Arra selalu bilang kan mommy jangan buat daddy menangis lagi. Tapi dengan arra yang seperti ini, yang tidak mau berbagi perhatian dan kasih sayang mommy kepada daddy malah akan membuat daddy nantinya bersedih lagi dan menangis seperti dulu.
Arra memangnya mau melihat daddy menangisi mommy lagi" jennie memberi kan pengertian kepada arra dengan perlahan agar arra tidak menangis
"Arra cuma mau mommy sayang arra terus dan arra mau mommy perhatian kepada arra dan jangan peluk- peluk daddy di depan arra" jelas arra yang langsung memeluk jennie
"Sayang tadi pagi itu daddy kedinginan dan minta dipeluk mommy. Mommy janji akan lebih adil lagi kepada arra dan juga daddy agar arra tidak merasa di lupakan oleh mommy atau oun daddy.
Arra tau tidak nanti kalau arra punya adik bayi. Adik bayinya akan tidur bersama arra di kamar arra ini dan mommy juga janji akan lebih memperhatikan arra walaupun nantinya arra sudah menjadi unnie atau menjadi nuna buat adik arra" balas jennie
"Mommy janji tidak akan melupakan arra walaupun nantinya mommy sudah memberikan arra adik bayi?" Tanya arra
"Jika arra belum siap jadi unnie ataupun nuna buat adik arra. Mommy akan fokus merawat dan membesarkan arra dulu sampai arra siap menjadi unnie atau nuna buat adik arra nanti" jawab jennie
"Sebenarnya arra mau punya adik bayi asal mommy dan daddy tidak melupakan arra nantinya" jelas arra
"Sayangnya mommy, dengar mommy. Ada atau tidaknya adik bayi tidak akan pernah merubah sayang dan cinta mommy dan daddy untuk arra tapi arra juga harus membantu daddy atau mommy dalam menjaga adik bayi nanti" jawab jennie
"Baik mommy, nanti arra yang jaga adik bayi kalau mommy sedang memasak atau mommy sedang mandi" balas arra
"Jadi mommy boleh kan masak untuk makan siang daddy?" Tanya jennie
"Boleh mommy, tapi janji nanti makanan nya bawa kesini lalu suapi arra makan siang buatan mommy" jawab arra
"Itu pasti sayang, mommy akan suapi arra makan siang arra setelah mengirimkan makan siang untuk daddy" jelas jennie sambil mencium kening arra
Jennie yang sudah di perbolehkan masak langsung membuatkan makanan prancis yang waktu itu sempat di ajarkan minna kepadanya.
Jennie terus membaca resep yang di kasih minna sambil melihat tutorial dari Hpnya tentang cara membuat makanan prancis kesukaan lisa.
Setelah selesai jennie memanggil john untuk mengirimkan makanan tersebut ke kantor lisa untuk makan siang lisa.
Selesai mengurus lisa jennie kembali ke atas manuju kamar arra karena harus menyuapi arra makan siangnya.
"Sayangnya mommy, kita makan siang dulu ya" ucap jennie yang menghampiri arra dan mulai menyuapinya
"Mommy tadi bilang mau masak tapi kenapa malah pesan di restoran kesukaan daddy" ucap arra yang mulai mencicipi makan siangnya
"Ini buatan mommy sayang, memangnya arra pikir mommy pesan dimana?" Tanya jennie
"Ini beef burguignon kan mommy" ucap arra yang langsung melihat isi piring yang dibawa jennie
"Mommy lupa namanya tapi memang itu namanya, memang kenapa sayang?" Tanya jennie
"Ini makanan kesukaan daddy dan ini sama persis rasanya seperti di restoran yang dulu arra belikan makanan ini untuk daddy" jawab arra
"Mommy mendapat resepnya dari grand'ma jadi mommy mencoba membuatnya sambil melihat cara memasaknya di Hp mommy" jelas jennie
"Mommy pandai memasak, arra jadi ingin seperti mommy jika besar nanti" balas arra
"Makan dulu sayang, nanti mommy ajari bagaimana menjadi seorang mommy yang baik dan bisa memasak" jawab jennie
"Siap mommy" singkat arra
Sementara jennie menyuapi arra makan siang. Park masih juga menahan nafsunya meski tangan jisoo telah menuntun tangan park untuk meremas dadanya.
"Sayang, kamu mau susu tidak?" Tanya jisoo yang terus memancing park
Park yang sudah terbawa nafsunya langsung mengambil Hp nya dan mulai menelpon seseorang.
"Halo, kenapa jagoan?" Tanya mario
"Daddy kita belanja lain waktu, park mau mambah dulu" jelas park
"Semangat jagoan, buat dia tidak bisa berjalan lagi malam ini" jawab mario
"Pasti daddy" park menutup telponnya
Park langsung berlari dan menindih jisoo lalu mencium bibirnya yang manis dan sexy dengan mesra dan mulai melumat nya dengan penuh ke mesraan.
Jisoo yang berhasil memancing nafsu park langsung membalas ciuman park dan ikut melumatnya. Park langsung membuka kaos dan celana pendeknya dan menyisakan boxernya saja.
"Kamu menggodanya sayang, sekarang kamu harus aku hukum dengan memuaskan nafsuku yang sudah tidak terkontrol ini" jawab park ketelinga jisoo
Park menurunkan ciumannya dan mulai menjilati leher jenjang jisoo. Park terus menjilati dan mencium leher jisoo sambil tangannya membuka kait bra jisoo lalu mulai meremas dada jisoo sampai jisoo akhirnya mengeluarkan desahan pertamanya setelah resmi menjadi istri park chaeyoung.
"Aaaaahhh.... aaah..... sayang hisap.. aahh sekarang.. sayang.....aaaaahhhhhh"
Jisoo mendesah dan meminta park untuk menghisap dadanya. Park menurutinya dan mulai menghisap dada jisoo sambil tangan yang satunya meremas dada milik jisoo.
"Aaaahhhh.... lebih.. aahhh. Nikmat lagi..
Aaahhh.. sayang lebih kuat sayang..ahh.."Jisoo terus mendesah karena park semakin menghisap kuat dada jisoo sampai jisoo tidak tahan dengan sentuhan yabg di berikan oleh park kepadanya.
Udah ah...
Bulan merindu lagi aje dulu kan...
Ingat subuh publis bulan gosongnya...
Lanjut nanti jam tiga subuh ya...
Yang nulis mau tidur dulu sebelum bikin bab bulan gosongnya....
Jangan lupa vote dan follow...
50 vote langsung publis sebelum jam tiga subuh ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...