BAB 46 KEMARAHAN JENNIE

4.2K 374 7
                                    

Lanjut yuk....

Hari ini aturannya masih sama 50 vote untuk setiap bab...

Yuk bisa yuk....

Maksimal 10 bab ya...

Mari kita lanjut....



Jam pulang kantor tiba. Lisa langsung ingin capat sampai kerumahnya karena ingin bertemu jennie dan ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang di masak jennie hari ini untuknya.

"Aku semakin nyaman bersama mu jennie" batin lisa

Lisa melajukan mobilnya menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah lisa melihat jennie ada di dapur rumahnya bersama arra yang sedang bermain bersama john di sana.

"Daddy pulang sayang" teriak lisa

"Daddy" arra berlari dan memeluk lisa

"Mommy, mommy sadang masak apa?" Tanya lisa

"Jangan ganggu daddy, nanti juga daddy tau" jawab jennie cuek

"Arra disini dulu ya, sepertinya daddy ada salah sama mommy'' lisa menurun kan arra dan menghampiri jennie di dapurnya.

Arra semakin yakin habis ini pasti akan ada pertengkaran antara lisa dan juga jennie.

Lisa memeluk jennie dari belakang dan mencium leher jenjang jennie.

"Kenapa mommy?, daddy ada salah ya" ucap lisa

"Jaga sikap daddy, ada arra di sini" jawab jennie

"Kamu calon istriku dan arra tau jadi arra tidak akan marah kepada daddynya karena mencium mommynya seperti ini" balas lisa

"John, bawa arra ke kamar sekarang" ucap jennie dengan tegas

"Baik nona jennie" jawab john

Setelah arra pergi jennie melepas pelukan lisa dan mulai berbicara serius dengan lisa.

"Dengar tuan manoban, jika bukan karena arra aku sudah meninggalkan rumahmu dari tadi siang" jelas jennie

Lisa terkajut dengan perubahan sikap jennie sekarang kepadanya.

"Kamu kenapa mommy?" Tanya lisa yang masih binggung

"Lanjutkan masaknya ahjumma, saya ingin bicara dengan tuan manoban dulu" jelas jennie kepada maid rumah lisa

"Baik nona jennie" jawab maid

Jennie malepas apron masaknya dan mulai menarik tangan lisa ke taman belakang untuk menghindari arra yang bisa dengar pembicaraannya dengan lisa.

"Kamu kenapa mommy?" Tanya lisa lagi

Jennie hanya diam dan memandang tajam mata lisa dan yang terjadi setelahnya sungguh bikin yang nulis terkejut dan terheran- heran























































"PLAK"

satu tamparan keras mendarat di pipi lisa sampai sudut bibirnya berdarah akibat tamparan jennie.

"Sakit tuan manoban?" Tanya jennie

"Kamu kenapa?, apa aku ada salah sehingga kamu tega menamparku sampai seperti ini, mommy" tanya lisa sambil memegang pipi jennie

"Berhenti memanggil ku mommy, tuan manoban" teriak jennie

"Baik- baik, aku akan berhenti sekarang tapi ucapkan salah ku dimana?" Lisa mencoba tenang agar jennie tidak semakin emosi kepadanya

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang