BAB 51 DI PERCEPAT

3.9K 334 33
                                    

Lanjut yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow sebelum lanjut baca ya...

Kalian kenapa sih para pembaca...???

Dokter blm periksa jisoo udah pada menduga- duga aja sih....

Inget konsep awal dong...

Istri untuk daddy bukan kakak iparku ternyata hamil anakku bukan ya pembaca..

Mari kita lanjut....

Yuk bisa yuk.....












Dokter datang dan mulai memeriksa jisoo yang terbaring di tempat tidurnya. Sementara park menemani jisoo di rumah lisa tetap berangkat kerja karena ada rapat pagi ini.

"Bagaimana keadaan calon istri saya dok?" Tanya park

"Nona jisoo baik-baik saja namun ada masalah dalam pencernaannya yang sepertinya ada luka disana sehingga menyebabkan muntah dan lemas secara bersamaan karena sering telatnya makan atau seringya makan makanan pedas dan kurangnya pasokan air putih dan juga susu dalam tubuh nya" jawab dokter

"Apa itu berbahaya dok?" Tanya jennie

"Sangat berbahaya jika di biarkan terus menerus akan terjadi luka di saluran pencernaannya.

Saya harap anda tuan muda park harus menjaga pola makan nona jisoo dan jangan biarkan nona jisoo mengkonsumsi makanan pedas atau minuman soda dan beralkohol dulu selama satu bulan.

Jika makan pedas usahakan pasokan air putih dan susu nya cukup untuk mengobati rasa pedasnya karena jika terlalu sering akan menjadi luka di kemudian hari nanti" jelas dokter

"Tapi masih bisa sembuh, dok?" Tanya park

"Tentu, dengan susu dan menjaga pola makan serta meminum obat yang saya berikan secara rutin akan menyebabkan gangguan pencernaannya membaik dan akan segera pulih kembali.

Dan satu hal lagi nona jisoo tidak boleh bekerja selama satu minggu full agar saya bisa kembali memantau perkembangan nya minggu depan" jawab dokter

Setelah selesai menjelaskan semuanya dokter pergi dari rumah lisa di antarkan oleh jennie.

Park sedih dan merasa gagal sebagai kekasih jisoo karena lalai menjaga jisoo dan baru mengetahui jika jisoo mengalami sakit cukup parah sehingga harus di pantau selama satu minggu oleh dokter pribadi lisa.

Jennie kembali datang membawakan bubur buatan maid rumah lisa dan segelas susu hangat buatannya untuk jisoo.

Jisoo masih terbaring lemas di tempat tidurnya dengan kondisi selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

"Oppa, beri unnie makan sekarang. Jika unnie tidak mau paksa saja, agar bisa meminum obat yang diberikan dokter tadi" ucap jennie

"Maaf kan oppa, jennie. Oppa gagal menjaga unnie mu sampai unnie mu sakit seperti ini" ucap park sambil memegang tangan jennie

"Ini bukan salah mu oppa, unnie memang sangat tertutup tentang kesehatannya dan aku pun sebagai adiknya sampai kaget mendengar unnie sakit karena sering memakan- makanan pedas dan kurang minum air putih" jelas jennie

"Oppa mau segera membereskan rumah mu dalam minggu ini juga agar bisa segera menikahi unnie mu dan menjaganya lebih dekat lagi jika sudah menjadi suaminya" balas park

"Aku setuju oppa, unnie memang harus ada yang jaga dan memperhatikan nanti aku akan bicara dengan lisa agar pernikahan oppa dan unnie jisoo di percepat agar oppa bisa menjaga unnie jisoo nantinya karena aku sekarang sudah punya dua bayi yang sangat manja jika sudah bangun dipagi hari" jawab jennie

"Dua bayi, apa maksudnya jennie?" Tanya park

"Arra dan lisa itu sangat manja oppa, tidak ada satu dari mereka yang mau mengalah jika sudah bangun pagi.

Aku harus mengurus arra mandi dan juga pakaiannya. Lisa juga sangat ingin perhatian yang sama, aku harus menyiapkan bajunya untuk ke kantor dan makanan siang harus aku kirim sebelum jam makan eiang tiba.

Lalu aku menurus makan siang arra. Belum lagi kalau malam mereka berdua selalu bertengkar dan saling marah ketika aku salah memberikan perhatian" jelas jennie

"Maafkan oppa ku jennie, mungkin oppa ku manja seperti itu karena sudah lama tidak mendapatkan perhatian seorang wanita semenjak ruby meninggalkan lisa dan juga arra.

Aku mohon kamu banyak bersabar dan pandai membagi waktu, urusan unnie mu biar aku yang mengurusnya" jawab park

"Makasih oppa, kamu memang oppa terbaik yang aku punya" balas jennie

"Sama- sama jennie" jawab park

Setelah mengantarkan makanan untuk jisoo, jennie langsung keluar kamar jisoo dan menuju ke kamar arra untuk melihat anak kesayangannya itu. Ketika sampai di depan kamar arra jennie melihat arra sedang menonton TV.

"Serius sekali anak kesayangan mommy kalau sudah menonton acara kesukaannya di TV" Ucap jennie yang menghampiri arra di kasurnya

"Mommy sudah kembali" ucap arra yang langsung memeluk jennie

"Aunty jisoo sudah ada uncle park yang mengurus jadi mommy sekarang ada untuk anak mommy yang mengemaskan ini" jawab jennie

"Mommy, aunty jisoo sakit apa?" Tanya arra

"Aunty sakit gangguan pencernaan karena sering makan pedas atau menunda- nunda makan dan lupa meminum air putih atau meminum susu dalam satu hari" jawab jennie

"Mommy bikin kan arra susu sekarang" balas arra

"Aduh, mommy lupa sayang. Mommy bikin kan dulu ya" jawab jennie yang langsung bangun dari tempat tidur dan menuju tempat membuat susu yang ada di kamar arra

"Mommy buatnya di gelas saja" teriak arra

"Sayang mommy dengar, jangan mulai berteriak seperti daddy" jelas jennie

"Maaf mommy" arra langsung menutup mulutnya

Jennie yang sudah selesai langsung menyuruh arra bangun dari tempat tidurnya dan pindah ke sofa agar minum susu di sofa supaya susunya tidak mengotori kasurnya.

"Bangun sayang, minum susunya di sofa kalau pakai gelas" ucap jennie yang menyuruh arra bangun dari tempat tidurnya

"Baik mommy" arra bangun dan menghampiri jennie yang ada di sofa

"Minum perlahan susunya, dan jangan sampai tumpah ya sayang" jelas jennie

"Siap mommy'' singkat arra

"Arra disini dulu ya, habiskan susunya. Mommy mau siapkan makan siang untuk daddy dan arra serta uncle park dulu. Arra jangan nakal dan jika membuka mainan segera di bereskan ketika jam makan siang tiba nanti" ucap jennie sambil mencium pipi arra

"Mommy arra mau main boneka beruang saja boleh kan?" Tanya arra

"Boleh sayang tapi ingat langsung ditaruh ditempat semula setelah selesai bermain" jawab jennie

Jennie keluar dari kamar arra dan menuju ke bawah untuk memasak di dapur untuk membuat makan siang untuk lisa dan semuanya karena jam makan siang akan segera tiba.


















Udah ya....

Kira- kira dokternya dibayar brapa ya sama lisa...???

Bener apa bohong tuh dokter..???

Taukan lisa kya gimana..???

Lanjut bentar lagi ya....

Jangan lupa vote dan follow ya....

Inget konsep awal ceritanya apa ya...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang