BAB 95 LISA KHAWATIR

2.6K 225 2
                                    

Lanjut lagi ya..

Langsung double publis buat kalian yang rela menunggu lama buat cerita ini lanjut terus...

Jangan lupa terus vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....











Setelah lisa menghubungi park lisa kembali ke kamarnya untuk mandi. Lisa yang melihat jennie sedang memasukan baju ke dalam koper tersenyum kearah jennie.



Lisa menghampiri jennie dan memeluk jennie yang sedang memilihkan baju lisa yangakan di bawa ke paris nantinya.


"Mommy, mommy tidak pernah lelah mengurusi daddy dan arra. Walaupun mommy baru sembuh tapi mommy selalu saja punya waktu untuk mengurusi daddy juga arra" ucap lisa sambil mencium pipi jennie


"Itu tugas seorang istri. Istri bertugas melayani dan mengurusi suaminya. Istri juga bertugas mendidik dan menyayangi anaknya" jelas jennie


"Makasih mommy" balas lisa

''Sama- sama daddy, jangan takut mommy sudah sembuh daddy" jawab jennie sambil membalik tubuhnya dan mencium kedua pipi lisa.


Jennie kembali membereskan baju sementara lisa kini masuk ke kamar mandinya untuk mandi dan juga  mengganti baju.

Tidak lama lisa keluar dari kamar mandi, arra datang menghampiri jennie dan mulai mameluk jennie.

"Mommy, jangan terlalu lelah nanti mommy sakit lagi" ucap arra yang memeluk jennie


"Mommy sudah sembuh sayang, ini juga sudah selesai. Nanti mommy mau mandi setelah itu kita semua ke bawah untuk makan malam bersama grand'pa dan grand'ma" jelas jennie


"Arra sama daddy dulu ya, biarkan mommy mandi dulu" jawab lisa sambil menggendong arra ke atas kasurnya


"Tunggu mommy ya, mommy janji tidak akan lama mandinya" balas jennie


"Baik mommy'' singkat arra

Jennie mulai masuk ke dalam kamar mandinya dan mulai mandi lalu mengganti bajunya.

Tidak perlu waktu lama jennie sudah selesai mandi dan mengganti bajunya. Jennie keluar dari kamar mandinya dan malah melihat arra dan lisa tertidur di atas kasur sambil berpelukan.

"Manis sekali daddy dan juga arra kalau sedang tertidur" ucap jennie yang mulai menghampiri lisa dan arra di kasur.

Jennie membenarkan posisi tidur lisa agar tubuh lisa tidak sakit karena tidur dengan posisi miring. Jennie juga membenarkan posisi arra dan mulai menarik selimut untuk menutupi tubuh lisa dan juga arra.

"Selamat tidur dua kesayangan mommy" ucap jennie sambil mencium pipi lisa dan arra secara bergantian

Jennie turun ke dapur untuk membantu maid menyiapkan makan malam untuk semuanya hari ini. Minna yang melihat jennie memasak mulai menghampirinya.

''Jennie, kamu jangan telalu lelah. Kamu masih masa pemulihan dari sakit" ucap minna kepada jennie

"Jennie sudah baik- baik saja mommy, ini kan tugas seorang istri yaitu melayani suami dan anaknya" jawab jennie

"Mommy tau jennie, tapi kasian lisa nantinya jika melihatmu sakit kembali jadi mommy mohon sama kamu tolong jangan melakukan aktifitas berat dulu" jelas minna

"Baik mommy, jennie akan menuruti mau mommy. Jennie naik ke atas dulu untuk membangunkan lisa dan arra yang masih tertidur" balas jennie

Jennie berjalan kembali ke kamar lisa dan melihat lisa masih tertidur bersama arra. Jennie mulai naik ke atas kasur lalu mulai memeluk lisa dari samping dan mulai menangis.

"Maafkan mommy, daddy. Jika sakitnya mommy membuat daddy khawatir kepada mommy. Mommy janji akan lebih banyak istirahat dan akan patuh kepada semua perintah daddy" ucap jennie yang menangis di pelukan lisa.

Lisa terbangun karena mendengar tangisan jennie. Dan benar saja jennie sedang menangis sambil memeluk lisa.

"Mommy kenapa?" Tanya lisa

"Maafkan mommy ya,daddy. Jika sakit  mommy membuat daddy khawatir kepada mommy. Mommy janji akan lebih banyak istirahat dan akan patuh kepada semua perintah daddy" jelas jennie yang menangis di pelukan lisa.

"Jangan menangis lagi ya, daddy mau mommy sekarang tersenyum dan tidak seperti ini karena nanti daddy bisa di marahi oleh anak kesayangan mommy yang sedang tertidur di sebelah daddy' jawab lisa sambil menghapus air mata jennie


"Iya, mommy janji tidak sedih lagi. Daddy juga jangan khawatir lagi karena mommy sudah sembuh sekrang" balas jennie


"Daddy akan selalu khawatir karena mommy adalah istri daddy yang harus selalu di jaga dan di lindungi" jelas lisa

Setelah lisa bangun, arrapun ikut terbangun dan melihat lisa sedang memeluk jennie


"Mommy, mommy peluk arra saja. Tidak boleh peluk daddy nanti arra adukan ke grand'pa" ancam arra

"Jangan seperti itu sayang, arra kan sudah janji mau berbagi dengan daddy" jawab jennie

"Tapi daddy sedang di hukum oleh grand'pa jadi mommy milik arra dulu sampai kita sampai di oaris nanti" jelas arra

"Baik lah, sini mommy peluk arra sekarang" jennie merentangkan kedua tangannya

Arra langsung memeluk jennie dengan erat dan mulai menciumi pipi jennie. Jennie tersenyum dengan perlakuan arra kepadanya.

Jennie, lisa dan arra mulai makan malam mereka dengan mario dan minna. Setelah makan malam jennie, lisa dan arra mulai kembali ke kamar mereka dan memulai ritual tidur seperti biasanya.

Lisa malam ini tidur di sebelah jennie dengan posisi memeluk jennie dari belakang. Lisa saat ini sedang merindukan jennie jadi lisa memeluk jennie saat ingin tidur.

Jennie hanya mendiamkannya saja karena jujur jennie mulai merasa bersalah kerena belum melakukan hubungan intim dengan lisa sejak mereka menikah.

"Maafkan mommy ya, daddy. Belum bisa menjadi istri terbaik untuk daddy karena kita sampai sekarang belum melakukan hubungan intim seperti layaknya suami dan istri" ucap jennie yang membalikan tubuhnya dan mulai memeluk lisa.


"Mommy itu istri sempurna buat daddy dan juga mommy terbaik untuk arra, jadi jangan pernah bilang mommy belum sempurna hanya karena belum memberikan intinya ke daddy" jelas lisa


"Mommy janji jika mommy sudah sembuh total mommy akan langsung memberikannya untuk daddy" balas jennie

"Daddy masih bisa tahan mommy, kita fokus untuk ke sembuhan mommy dulu ya'' jawab lisa sambil memeluk jennie dengan erat.

Jennie malah menuntun tangan lisa ke dadanya dan mulai menyuruh lisa meremasnya perlahan.

"Lakukan daddy" ucap jennie saat kedua tangan lisa sudah ada di dadanya

Lisa meremas perlahan sambil mulai menciumi pundak jennie dengan mesranya. Lisa harus berhati- hati kerena masih ada arra di sebelah jennie.

Jari tangan lisa mulai memainkan nipple jennie dan jennie pun mulai menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya.

Jennie langsung berbalik ke arah lisa dan membuka kancing piyamanya lalu memberikan asupan malam kepada lisa.

"Mau" jennie menawarkan kepada lisa

Tanpa menjawab lisa langsung melahap dan mulai menghisapnya dengan perlahan. Jennie menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan juga lisa.

Lisa dengan perlahan menghisapnya dan tangan jailnya mulai memainkan yang satunya dengan meremasnya perlahan.


















Udah ya...

Gas tipis- tipis dulu nih lisa...

Sampe paris gas yang full....

Lanjut besok lagi ya...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang