Lanjut lagi yuk....
Pasti masih nunggu jawaban permintaan maaf lisa ke jisoo kan...
Sabar ya....
Jangan lupa vote dan follow sebelum lanjut membacanya....
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan......
Setelah park memeluk jisoo, jisoo mulai menangis di pelukan suaminya dan mulai bicara kepada park.
"Jangan paksa aku, aku butuh waktu sayang. Semuanya begitu sakit dan aku juga tidak mau adik ku terus di sakiti" ucap jisoo di telinga park
Setelah jisoo mengucapkan hal tersebut, hal tidak terduga kembali terjadi. Jisoo pingsan di pelukan park dan park dengan sigapnya langsung menahan tubuh jisoo dan menggendongnya.
"Jisoo pingsan, jennie" ucap park
"Kita bawa ke rumah ku. Dokter akan memeriksanya di sana" jawab lisa
Park langsung setuju karena memang runah lisa lebih dekat dan juga dokter pribadi keluarga manoban agar dengan segera menangani jisoo.
Park dengan tenangnya membawa mobilnya dengan jennie dan jisoo yang ada di bagian belakang. Sementara lisa di mobil satunya bersama dengan arra.
Sesampainya di rumah lisa, jisoo langsung di bawa ke kamar park dan mulai di periksa oleh dokter pribadi keluarga manoban.
Park dan lisa menunggu jisoo sementara jennie dan arra tengah makan malam di meja makan rumah lisa. Lisa yang menyuruh jennie untuk makan terlebih dulu karena jennie dan arra butuh makan malam dan lisa akan menyusul setelah jisoo sadar dari pingsannya.
Dokter langsung memberikan pertolongan pertamanya kepada jisoo karena jisoo sepertinya pingsan karena banyaknya tekanan dari semua orang di dekatnya yang menbuat emosi jisoo tidak stabil.
Setelah setengah jam dokter pribadi keluarga manoban mulai keluar dan menjelaskan apa yang terjadi kepada jisoo sekarang.
"Bagaimana keadaan istri saya?" Tanya park yang masih panik
"Tenang park, biarkan dokter menceritakan keadaan jisoo sekarang dan kamu harus tetap tenang" jelas lisa
"Tuan muda park, nona jisoo sudah tenang sekarang. Saya minta tolong jangan terus memberikan tekanan pada nona jisoo karena sepertinya nona jisoo mengalami stres berlebihan yang bisa membuat kandungan nona jisoo melemah dan bahkan bisa mengalami keguguran pada trimester awal kehamilan nona jisoo ini.
Saat stres atau sedang marah, tubuh nona jisoo akan memproduksi hormon stres yang bernama kortisol. Ketika jumlah hormon stres tersebut meningkat, pembuluh darah di dalam tubuh akan menyempit. Hal ini membuat aliran darah dan pasokan oksigen ke janin menjadi berkurang dan membuat tumbuh kembangnya terganggu.
Jadi saya mohon jangan menekan pikiran nona jisoo. Buat nona jisoo senyaman mungkin dan perhatikan pola makan dan juga pola tidur nona jisoo mulai dari sekarang" jelas dokter kepada park
Park dan lisa terkejut saat mengatahui ternyata jisoo tengah hamil anak partamanya bersama park.
"Istri saya hamil, dokter?" Tanya park yang belum percaya
"Iya, sudah jalan empat minggu tapi kandunganya lemah sekali. Saya sudah berikan obat penguat janin untuk mamperkuat janin nona jisoo tapi saya mohon kepada anda sebagai suaminya nona jisoo tolong hindari hal yang bisa membuat nona jisoo memikirkan hal yang dapat membuatnya stres karena itu akan membuat nona jisoo dan bayinya menjadi tidak tenang dan akibatnya akan ke calon bayi kalian" ucap dokter yang memperingati park
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...