BAB 76 MANJA KE MOMMY

3.5K 301 6
                                    

Lanjut ya...

Jangan minta bulan gosong sekarang nanti subuh aja mintanya...

Kita lanjut sekarang ya....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Bentar lagi tamat karena votenya kurang dan cerita baru akan mulai publis...

Mari kita lanjut.....












Pagi ini jennie terbangun kerena tangisan arra yang melihat jennie memeluk lisa dan mengabaikan arra.

"Mommy, arra mau dipeluk mommy" ucap arra sambil menangis

Jennie bangun dan langsung berbalik lalu memeluk arra untuk menenangkannya. Lisa juga langsung bangun karena tangisan arra begitu keras pagi ini.

"Arra kenapa menangis?" Tanya lisa yang pindah posisi sehingga arra berada tengah

"Daddy nakal, arra mau peluk mommy malah daddy yang di peluk oleh mommy" jawab arra

"Daddy kan juga mau di peluk sama mommy" balas lisa

"Daddy, jangan mulai lagi. Biarkan arra yang peluk mommy, daddy sekarang mandi dan bersiap untuk bekerja hari ini" jelas jennie

"Iya mommy" singkat lisa

Jennie terus memeluk arra sampai arra terdiam dari tangisannya. Sementara lisa berjalan menuju ke kamarnya untuk masuk kedalam kamar mandinya dan muali mandi lalu mengganti bajunya karena lisa harus ke kantor untuk rapat pagi ini.

Arra terus memeluk jennie sampai jennie binggung kenapa anaknya pagi ini sangat  manja kepadanya.

"Sudah ya sayang, kita mandi dulu karena ini sudah waktunya sarapan" jelas jennie

"Arra mau mandinya sama mommy saja hari ini" jawab arra

"Iya sayang, ayo kita mandi sekarang" ucap jennie yang bangun dari kasur arra

"Mommy, gendong" ucap arra sambil merentangkan tangannya

"Iya sini sayang" jennie mulai menggendong arra ke kamar mandinya untuk segera mandi dan berganti baju

Selesai mandi jennie memakaikan baju dan menyisirkan rambut pendek arra.

''Sayangnya mommy sudah cantik, sekarang mommy mau mandi dulu ya" jelas jennie kepada arra

"Arra mau ikut mommy, mau menunggu mommy mandi" ucap arra sambil memeluk jennie

"Kan mommy nya mau mandi, massa arra ikut menunggu mommy. Arra sama daddy ya, sarapan duluan ke meja makan" jawab jennie

"Maunya sama mommy" jelas arra yabg langsung menunjukan wajah cemberutnya

"Kenapa sih, daddy dengar ribut sekali di kamar arra?" Ucap lisa yang baru datang

"Arra mau menunggu mommy mandi tapi sama mommy tidak boleh" jawab arra

"Bukan tidak boleh sayang, tapi kan mommy mau mandi. Nanti arra bosan di kamar mommy sendirian. Lagi pula arra harusnya menemani daddy yang mau sarapan di meja makan" jelas jennie

"Sayangnya daddy temani daddy saja, kita sarapan di meja makan ya" ucap lisa kepada arra sambil mulai menggendong arra

"Maunya sama mommy, arra mau mommy" jelas arra

Jennie dan lisa semakin di buat binggung dengan tingkah arra pagi ini yabg semakin tidak mau lepas dari jennie dan terus menempel dengan jennie.

"Iya sayang, iya sama mommy" jennie akhirnya mengalah dan menggendong arra ke kamarnya

Jennie meletakkan arra di kasurnya dan mulai menuju ke kamar mandinya untuk mandi dan berganti baju.

Tidak butuh waktu lama jennie sudah selesai mandi dan ketika keluar dari kamar mandi jennie justru melihat arra kembali menangis dengan lisa yang sedang menenangkannya.

Jennie berlari dan mulai menggendong arra lagi untuk menenangkan anak kesayangannya tersebut.

"Jangan nangis sayang, kenapa arra menangis terus pagi ini?" Tanya jennie

"Arra mau mommy, mommy mandinya lama sekali. Daddy malah bilang arra manja sekali kepada mommy. Makanya arra menangis mommy" jawab arra yang mulai mengadu ke jennie

"Daddy kenapa seperti itu sih, jangan meledek arra terus. Mommy kaget kalau melihat arra menangis seperti tadi" jelas jennie

"Daddy binggung saja mommy, pagi ini arra menangis terus dan selalu bilang maunya sama mommy dan maunya dengan mommy, seperti mommynya mau pergi jauh saja" balas lisa

"Arra lagi manja daddy, tolong daddy mengarti sedikit jika arra seperti ini berarti arra sedang mau sama mommy dan tidak mau jauh dari mommynya" jawab jennie

"Daddy bisanya nakal mommy, mana daddy tau kalau arra sedang ingin di manja mommy. Daddy itu terlalu kaku dan tidak PEKA mommy dengan suasana hati arra sekarang" jelas arra

"Daddy memang selalu seperti itu sayang, selalu dominan dan tidak bisa mengerti apa yang di mau mommy dan juga arra" jelas jennie

(Aduh lisa kena mental nih di sentil arra sama jennie)

Jennie menggendong arra menuju ke bawah untuk mulai sarapan di meja makan mereka. Lisa mengikuti mereka dan mulai berfikir kenapa lisa bisa bersikap kaku dan tidak PEKA seperti yang arra bilang tadi

"Apa mungkin kalau aku selalu hanya memikirkan diriku sendiri dan tidak memikirkan apa yang di inginkan oleh mommy dan juga arra?" Batin lisa yang mulai berfikir ucapan arra tadi

Lisa duduk dan mulai memakan sarapannya bersama jennie dan juga arra. Arra mulai manja lagi dengan makan disuapi jennie dan jennie lagi dan lagi menuruti permintaan arra dan dengan sabar menyuapi arra sarapan paginya.

"Daddy kerja sampai jam berapa?" Tanya arra

"Memang kenapa sayang?" Lisa malah bertanya balik

"Dengar kan mommy, daddy lupa kalau hari ini kita mau ke taman untuk main sepeda di sana" jelas arra

"Daddy mu sudah tua sayang, makanya daddy lupa" ledek jennie

"Mommy, daddy tidak tua, hanya pura- pura lupa saja" jawab lisa

"Jadi daddy pulang jam berapa hari ini?" Tanya arra lagi

"Mungkin jam empat sore daddy sudah keluar kantor, arra dan mommy pergi dengan john saja dulu ke taman. Nanti daddy menyusul kesana" jawab lisa

"Baiklah, daddy" singkat arra

"Habiskan makannya sayang, mommy mu juga ingin makan sarapannya" jelas lisa

"Biarkan saja dulu daddy, mommy sudah biasa sarapan setelah arra sarapan" jawab jennie

Setelah sarapan dan obrolan pagi yang sangat panjang lisa akhirnya pergi bekerja hari itu dengan suasana hati yabg masih memikirkan ucapan arra tadi pagi kalau lisa terlalu kaku dan tidak PEKA kepada jennie dan juga arra.

Setelah lisa pergi jennie dan arra mulai bermain di kamar arra sambil melihat film kesukaan arra. Arra terus saja menempel erat kepada jennie bahkan ketika jennie ijin ke kamar mandi untuk sekedar pipis arra selalu menunggunya di depan pintu kamar mandi.

"Aku harus cari tau kenapa arra seperti ini, aku jadi seperti susah bergerak jika terus di tempel oleh arra seperti ini" batin jennie yang melihat arra tengah asik menonton film kesukaannya



















Udah ya....

Pepet terus arra...

Jangan biarkan lisa berduan dengan jennie...

Anak ini emang pinter bener dah...

Lanjut di jam sebelas nanti ya...

Jangan lupa vote dan follow ya.....

Yuk bisa yuk naik lagi votenya....

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang