Lanjut yuk...
Jangan lupa sebelum membaca untuk selalu vote dan follow juga dong...
Biar yang nulis juga semangat...
Lusa akan ada cerita baru buat gantiin cerita ini yang akan tamat beberapa hari lagi...
Yuk bisa yuk...
Posternya udah publis ya...
Mari kita lanjut...
Setelah berbicara empat mata dengan jisoo, lisa langsung kembali ke kamar arra agar jennie tidak curiga dengan kepergiannya.
Jisoo langsung menyiapkan makan siang untuk jennie dan juga semua nya termasuk mengirimkan makanan untuk park agar park semakin semangat dalam bekerja.
Setelah selesai memasak jisoo langsung menyuruh john mengantarkan makanan untuk park yang ada di kantornya.
Jisoo berjalan menuju kamar arra untuk membawakan makanan untuk arra dan juga jennie serta lisa yang kembali sibuk bekerja dari rumah.
''Semoga cintamu tulus kepada adik ku lisa, jangan sampai aku melihat jennie kecewa karena mu lagi.
Jika itu terjadi maka aku akan bongkar siapa kamu sebenarnya dan apa hubungan kita selama ini" batin jisoo sambil melihat ke arah lisa
Jisoo menaruh semua makanan di meja dekat laptop lisa dan segera menyuruh lisa dan arra untuk makan terlebih dahulu.
"Lisa, arra makan siang dulu" ucap jisoo
"Terima kasih aunty jisoo, pasti makanan buatan aunty jisoo enak seperti biasanya" jawab arra yang langsung mendekati makanan buatan jisoo
"Makasih jisoo sudah repot membuatkan ini semua" jelas lisa
"Tidak masalah selagi kamu menepati janjimu, aku pun akan diam selamanya" bisik jisoo
"Aku sudah sungguh- sungguh mencintai dan menyayangi adik mu, jadi tolong jangan bicarakan masa lalu kita dan aku pun sudah bertanggung jawab untuk itu semua" jelas lisa ke telinga jisoo
Jisoo mulai membangunkan jennie dan ingin mengurus adiknya dengan menyuapinya makan siang ini.
"Jennie, bangun dulu ya. Sudah waktunya makan siang" jisoo membangunkan jennie
"Iya unnie, unnie yang memasak bubur ini?" Tanya jennie yang baru bangun
"Tentu kamu pasti merindukan bubur dengan ayam kecap buatan unnie kan, sekarang unnie akan menyuapi mu dan mulai mengurusmu selama kamu sakit" jelas jisoo
"Tapi ada lisa yang mengurus ku unnie" jawab jennie
"Lisa besok harus bekerja dan kamu tidak boleh selalu bergantung dengan lisa karena lisa belum menjadi suami mu. Makanya biarkan unnie yang mengurus mu sekarang" balas jisoo
Jennie merasa jisoo hari ini mulai menunjukan keanehan dengan sikapnya kepada lisa. Tapi dalam hatinya jennie berfikir benar apa kata jisoo kalau lisa saja belum memperkenalkan orang tuanya kepada jennie.
Jisoo sudah pernah melakukan pamggilan video call dengan mario dan minna bersama park untuk meminta restu untuk menikahi jisoo dan orang tua lisa sudah setuju dengan permintaan park dan akan datang satu ahri sebelum hari pernikahan jisoo dan juga park.
Sementara jennie belum pernah melakukan itu bersama lisa karena lisa masih sibuk dengan pekerjaannya dan belum sempat meminta restu untuk menikah dengan jennie.
Jisoo mengurus jennie dan bahkan memindahkan jennie ke kamar mereka berdua di rumah lisa dengan alasan mau lebih dekat dengan jennie sebelum jisoo menikah dengan park.
Lisa tidak bisa menolak dan arra pun di perbolehkan melihat dan menemani jennie di kamar jisoo.
Lisa kembali ke dalam kamarnya dan mulai tidur siang karena kelelahan bekerja dari pagi hingga siang hari.
Arra juga tertidur di sebelah jennie sementara jisoo sedang menelpon park yang mengucapkan terima kasih atas kiriman makanan yang di berikan jisoo siang ini ke kantornya.
"Sayang, aku berterima kasih karena kamu mengirimkan makanan enak hari ini untuk ku" ucap park
"Kamu suka makanannya?" Tanya jisoo
"Makanan mu enak, masa aku tidak suka. Aku suka sekali sayang. Aku benar- benar tidak sabar lagi menjadi suami mu nanti" jawab park
"Ingat janji mu sayang, selesaikan rumah maka kita akan menikah secepatnya" balas jisoo
"Aku tidak akan lupa janji itu. Dalam satu atau dua hari kita akan melihat rumah kamu yang telah selesai di bangun oleh aku dan oppaku" jelas park
"Aku tunggu hari itu sayang" jawab jisoo
Jisoo dan park sangat menikmati waktu menelpon mereka sampai jisoo akhirnya mengantuk dan tertidur bersama arra dan juga jennie.
Sore harinya jisoo kembali memasak setelah membantu arra mandi dan mengganti bajunya. Jisoo terlebih dulu mengurus arra karen jennie masih terbaring sakit meskipun infusnya sudah di cabut oleh dokter kerena jennie mengalami kemajuan yang sangat bagus.
Jisoo memasak makan malam spesial karena akan merayakan sudah selesai pengerjaan rumahnya dan juga akan mengumumkan tanggal pernikahan dengan park malam ini.
Setelah selesai jisoo langsung membantu jennie untuk mandi karena jennie ingin makan malam bersama di meja makanan malam ini karena pernasaran dengan tanggal pernikahan jisoo dan juga park.
Selesai membantu jennie, jisoo langsung mandi dan mempersiapkan dirinya untuk membicarakan semuanya kepada lisa, jennie dan juga arra tentang pernikahannya dan park.
Park sudah pulang kerja langsung berlari ke kamarnya untuk mandi dan segera memanggil jisoo ke dalam kamarnya. Park yang sudah selesai mandi meminta jisoo milih kemeja dan celana untuknya.
"Pilihkan baju untuk ku, sayang.
Malam ini adalah malam spesial karena akhirnya kita akan umum kan tanggal pernikahan kita" jelas park sambil memeluk jisoo dari belakang"Sayang geli, jangan sekarang ya. Nanti malam saja" jawab jisoo yang kegelian karena park mencium leher jenjangnya
"Aku sungguh tidak sabar sayang. Ingin langsung menerkam mu saja kalau melihat kamu secantik ini" balas park
"Sabar sedikit lagi ya" jawab jisoo
"Aku bisa sabar, tapi kepunyaan ku selalu saja berontak jika sudah di dekatmu seperti ini" jelas park
"Kita akan segera menikah dan akan aku layani kepunyaanmu sampai dia sendiri sulit untuk bangun lagi nantinya" jawab jisoo dengan senyum nakalnya
"Tuhan kuat kan aku" batin park yang melohat senyum menggoda milik jisoo
Setelah selesai mereka semua berkumpul di meja makan untuk mulai memakan semua hidangan yabg di masak oleh jisoo dsn maid rumah lisa.
Arra terlihat semakin pandai makan dengan tangannya sendiri karena jennie selalu mengajarkan arra untuk mandiri supaya arra cepat punya adik bayi yang arra inginkan selama ini.
Lisa semakin menunjukan rasa gugupnya karena jisoo sesekali memandangnya dengan tatapan tajam seolah sedang menakut- nakuti lisa.
"Kenapa kakak beradik ini punya tatapan mata yang sangat tajam dan bisa membunuh siapapun yang melihatnya" batin lisa ketika terus di perhatikan oleh jisoo di meja makan malam ini
Makan malam pun selesai dan kini saatnya park mengumumkan kapan jisoo dan park akan menikah dan dimana park dan jisoo akan melangsungkan pernikahannya.
Udah ya...
Maaf yang nulis ketiduran lagi...
Ga sempet ngintip lisa sama jisoo ngomongin apa di ruang kerja lisa tadi...
Maaf ya...
Lanjut di jam 5 sore ya...
Jangan lupa buat vote dan follow ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Istri untuk Daddy
RomanceKisah seorang anak yang mencari kebahagiaan untuk daddynya yang di tinggal mommynya meninggal karena melahirkannya. seorang anak yang cerdas dan cantik akhirnya menemukan mommy terbaik ketika sedang bermain ditaman dengan supirnya. akan kah daddynya...