BAB 18 SAKIT KEPALA

4.2K 393 5
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Inget ya konsep awal ceritanya istri untuk daddy ya...

Jadi jangan pada binggung klo konfliknya hanya antara daddy dan calon istrinya...

Jangan salah cerita...

Yuk bisa yuk...












Jennie binggung menjawab pertanyaan arra kali ini. Jennie binggung bagaimana cara menjelaskan bahwa untuk meminta adik bayi itu tidak mungkin karena dirinya dan lisa bukan sepadang suami dan istri.

"Kita main saja ya dikamar arra" jawab jennie menghindar dari pertanyaan arra

"Mommy, arra mau adik bayi" arra mulai meminta lagi

"Minta sama tuan manoban nanti ya" ucap jennie

"Minta sama daddy mommy?" Tanya arra

"Iya, minta sama daddy arra" jawab jennie sambil menggendong arra

"Baik, daddy pasti mau mengabulkan permintaan arra karena daddy kan sayang sama arra" balas arra

"Semoga tuan manoban tidak terkejut dengan permintaan mu arra" batin jennie

Jennie hari ini menemani arra menonton tv di kamarnya sambil tiduran.

"Liat itu mommy, lucu kan adik bayinya" arra memperlihatkan bayi yang sedang merangkak sambil berbicara dengan mommynya

"Iya lucu, sekarang kita menggambar saja ya. Arra mau kan" jennie terus usaha agar arra lupa dengan permintaannya tentang adik bayinya.

"Ayo mommy, arra ingin tunjukan cara mengambar arra kepada mommy" jawab arra

Jennie menyiapkan semua pelengkapan menggambar arra dan arrapun mulai menggambar sambil jennie melihat apa yang sebenarnya arra mau tunjukan padanya.

"Jangan liat dulu mommy, arra malu" ucap arra yang sedang asik menggambar

"Baik mommy tidak akan melihatnya" jawab jennie

Jennie memilih keluar dari kamar arra dan menyiapkan makan siang untuk arra makan siang ini. Tidak lama setelah jennie selesai memasak jennie melihat lisa pulang dalam keadaan lemas seperti orang yang sedang sakit.

Lisa melangkah kan kakinya menuju lift yang akan membawanya ke lantai dua rumahnya. Ketika lisa melewati jennie lisa memegang kepalanya dan hampir terjatuh karena sakit yang di deritanya.

Jennie segera memegang tubuh lisa karena lisa ingin terjatuh saat berjalan di dekatnya.

"Tuan tidak pa-pa?" Tanya jennie

"Aku pusing sekali, bawa aku ke kamar sekarang" jawab lisa sambil terus memegangi kepalanya

"Baik tuan" jennie mrnuntun lisa menuju ke dalam kamarnya

Ketika sampai di kamar lisa jennie merebahkan lisa di kasur miliknya dan menarik selimut untuk membiarkan lisa beristirahat.

Lisa langsung tertidur karena sakit kepalanya. Jennie terkejut melihat begitu banyak foto istri lisa yaitu ruby yang terpajang rapi di kamar lisa.

Bahkan ada satu foto besar yang memperlihatkan kebahagiaan lisa dan ruby saat mereka menikah dan saat ruby sedang mengandung arra.

"Kamu cantik nyonya ruby, pantas tuan manoban tergila- gila oleh mu" batin jennie sambil melihat foto ruby dan lisa

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang