BAB 142 SAYANG DADDY

2K 210 8
                                    

Lanjut lagi kuy....

Kalian pasti senengkan banyak publis di cerita ini...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan.....





















Selesai makan malam jennie kembali ke kamarnya. Tapi betapa terkejutnya jennie tidak melihat siapapun yang ada di dalam kamarnya. Jennie mencari lisa dan arra ke dalam kamar arra dan melihat lisa sudah memeluk arra yang sudah tidur sambil meminum susu botolnya.

Jennie mulai menghampiri lisa dan tidur di sebelah arra sambil mulai bicara dengan lisa.

"Daddy, mommy mau bicara" ucap jennie

Lisa tidak menjawab dan malah kembali membalik tubuhnya untuk membelakangi jennie dan juga arra.

"Jangan seperti itu daddy" jelas jennie

Lisa kembali diam dan memilih untuk memejamkan matanya padahal lisa belum mengantuk karena hari ini lebuh banyak tidur. Jennie bangun lalu duduk di bawah kasur arra dan mulai mengusap kepala lisa.

"Maaf ya daddy, kalau daddu mau tidur bersama arra. Mommy tidak akan melarang daddy, tapi mommy mohon jangan lama- lama ya daddy. Mommy tidak suka tidur sendirian di kamar kita tanpa pelukan hangat daddy" jelas jennie yang langsung bangun dan memilih kembali ke kamarnya


Lisa hanya diam melihat jennie pergi ke kamarnya dan lebih memilih kembali memeluk arra dan tidur bersama arra. Sementara di kamar jennie mulai memejamkan matanya dan memilih terus menggantung masalahnya dengan lisa sampai pagi datang.



















Pagi pun tiba, jennie terbangun karena suara air dari kamar mandinya yang menandakan lisa sudah bangun dan sedang mandi pagi ini.


Jennie bangun dan memilih menunggu lisa keluar dari kamar mandinya untuk mulai bicara pagi ini dengan lisa. Tidak lama lisa keluar dari kamar mandinya dengan memakai kaos tanpa lengannya dsn celana boxernya.



Jennie langsung bangun dan langsung berlari untuk memeluk lisa dengan eratnya.

"Daddy, mommy merindukan daddy" ucap jennie yang memeluk lisa

Lisa hanya diam dan tidak membalas pelukan dari jennie. Jennie mulai menyembunyikan wajahnya di dada lisa dan terus memeluk lisa.


"Daddy jangan ke kantornya, temani mommy. Mommy mau di manja daddy" ucap jennie lagi yang masih juga memeluk lisa


"Ada rapat penting sampai malam, mungkin daddy akan pulang terlambat" jawab lisa

"Maafkan mommy, daddy. Mommy janji akan melayani daddy dengan baik dan lebih romantis lagi. Jangan pergi kerja daddy, mommy mohon" balas jennie


"Jangan seperti anak kecil, mommy sudsh dewasa. Sebaiknya mommy mengurus arra karena ini sudah saatnya arra untuk bangun dan sarapan pagi" jelas lisa


"Memang, memang jennie seperti anak kecil. Makanya daddy harus menuruti perintah mommy.

Mommy mau daddy jangan pergi kerja, sama mommy saja di rumah. Kita manja- manjaan sambil nonton film dikamar" jawab jennie yang terus merayu lisa


"Maaf mommy, daddy tidak bisa" tegas lisa yang melepas pelukan jennie


Setelah gagal merayu lisa, jennie memilih ke kamar arra karena tidak bisa lagi memaksa lisa. Jennie membangunkan arra dan menyuruhnya mandi. Saat semuanya mulai sarapan, jennie malah kembali ke kamarnya untuk mandi dan menganti bajunya.


JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang