BAB 92 PELUK

2.8K 232 6
                                    

Lanjut lagi ya...

Mungkin ini hari terakhir cerita ini...

Buat kalian yang udah vote dan dukung cerita ini yang nulis mau ucapin makadih kita ketemu di cerita baru lagi ya...

Jangan lupa tetap vote dan follow ya..

Mari kita tuntaskan ya...













Janji suci sudah lisa dan jennie ucap kan dan mereka sudah sah menjadi pasangan suami dan istri mulai hari ini dan akan menjalani hidup baru sebagai padangan suami dan istri.

"Selamat jagoan, daddy bangga kamu bisa dengan lancar dan tegas mengucapkan janji suci mu kepada jennie. Ingat jaga jennie jangan bikin jennie marah ataupun menangis, nanti daddy hukum kamu jika itu terjadi" jelas mario

"Siap daddy, lisa akan menjaga jennie, melindungi dan mencintai serta menyayangi jennie sampai maut memisahkan kita berdua nanti" jawab lisa sambil memeluk  mario

"Selamat oppa, kita akan sama- sama berjuang menjaga istri kita sekarang dan oppa harus janji jangan melakukan hal yang dapat membuat jennie menangis karena nanti aku sendiri yang akan memarahi oppa jika itu terjadi" jelas park

"Kau juga park, kita harus selalu sayang dan cinta kepada istri kita masing-masing  dan selalu menjaga dan melindungi mereka berdua" jawab lisa

Acara sudah selesai semuanya pulang kerumah mading- masing namun tidak dengan lisa, arra dan jennie mereka memutuskan untuk menginap di hotel dan pulang keesokan harinya karena arra dan jennie harus segera istirahat untuk perjalanan mereka ke paris lusa bersama mario dan minna serta park dan juga jisoo

Lisa, jennie dan arra sudah bersiap untuk tidur malam ini. Seharusnya malam ini adalah malam indah buat jennie dan lisa tapi mereka harus menundanya karena kesehatan jennie yang baru pulih.

Jennie kini sedang membuatkan susu untuk arra sebelum arra tidur. Jennie mulai menghampiri arra yang sudah ada di tempat tidur bersama lisa.

"Minum susunya sayang lalu lamgsung tidur ya" ucap jennie kepada arra

"Mommy, kita lusa akan ke rumah grand'pa dan grand'ma kan" tanya arra

"Iya sayang tapi mommy harus cek kondisi besok siang ke dokter sebelum pergi ke rumah grand'pa dan grand'ma lusanya" jelas jennie sambil mulai naik ke atas kasurnya

"Memangnya mommy masih sakit, harus ke dokter lagi" tanya arra sambil mulai memeluk jennie

"Tidak, cuma grand'pa maunya mommy sembuh dan cek kesehatan dulu ke dokter sebelum pergi" balas jennie

"Arra dan mommy sudah saatnya tidur sayang, ini sudah lewat jam tidur malam arra dan juga mommy. Kalian tidak boleh tidur terlalu malam karena mommy masih masa pemulihan dan arra juga sudah di pesan oleh grand'pa kan harus memperhatikan jam tidur mommy" jelas lisa kepada arra dan juga jennie

"Iya daddy" ucap jennie dan arra bersamaan

Jennie memeluk arra dan mulai mengusap punggung arra agar arra tertidur dengan nyaman di pelukannya.

Lisa yang melihat jennie memeluk arra hanya bisa tersenyum sambil mengusap kepala jennie dan sesekali menyentuh hidung jennie.

"Kenapa daddy?" Tanya jennie

"Tidak, daddy tidur dulu ya" lisa mulai memejam kan matanya

"Tidak mau peluk mommy malam ini, daddy?" Tanya jennie

"Daddy takut tidak bisa tahan mommy" jawab lisa

Jennie lalu bangun dan pindah posisinya kesebelah lisa dan mulai memeluk lisa.

"Tapi mommy mau di peluk daddy malam ini. Mommy marindukan pelukan daddy yang hangat itu" jelas jennie sambil mulai memeluk lisa dan menyembunyikan wajahnya di dada lisa

"Ya sudah kalau mommy mau peluk, dadsy masih bisa tahan kok" jawab lisa yang mulai menahan nafsunya

"Daddy buka bajunya, mommy mau peluk sambil daddy bertelanjang dada seperti waktu itu" ucap jennie sambil menaikan kaos yang lisa kenakan

"Jangan memancing daddy mommy, daddy takut tidak bisa menahannya" balas lisa

"Ya suda kalau tidak boleh" jennie malah membelakangi lisa

"Jangan seperti ini mommy, iya daddy buka bajunya sekarang tapi mommy tidurnya di tengah saja supaya kalau arra bangun duluan arra tidak melihat daddy sedang bertelanjang dada seperti ini" lisa mulai membuka kaos yang lisa gunakan dan kuali menarik selimut untuk menutup tubuh arra dan jennie.

Jennie mulai tukar posisi lagi dengan jennie yang sekarang ada di tengah antara lisa dan juga arra.

Lisa mulai memeluk jennie dan jennie kembali menyembunyikan wajahnya di dada lisa.

"Daddy tahan ya" ucap jennie

"Iya mommy, daddy tahan ko" jawab lisa

Padahal disini yang terjadi lisa mulai gelisah saat jennie memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di dada lisa.

"Sabar lisa, tahan hanya tinggal empat hari lagi lisa dan nanti kamu bisa menikmati jennie sapuasnya. Ingat ada arra disebelah jennie" batin lisa yang mulai berkeringat karena pelukan jennie semakin erat

Lisa memaksakan untuk memejamkan matanya dan mulai tertidur saat jennie mengusap punggungnya.

Jennie tau lisa begitu tersiksa dengan hukuman mario ini dan jennie pun sebenarnya mau dan tidak akan menolak jika harus melayani nafsu lisa malam ini. Tapi karena jennie juga menghargai mario sebagai orang tua suaminya maka jennie harus bisa menerima hukuman yang harus di jalankan lisa empat hari lagi.

Jennie terus mengelus punggung lisa sambil jennie memainkan nipple lisa saat lisa mulai tertidur dengan mulut dan juga lidahnya dengan perlahan agar lisa tidak terpancing nafsunya.

Sementara jennie dan lisa serta arra sudah tertidur park masih sibuk merayu jisoo yang sedang membereskan baju- bajunya yang akan di bawa ke paris lusa.

"Sayang, jangan hukum aku lagi. Aku kan sudah janji tidak akan minum lagi dan daddy mario juga sudah menjelaskan semuanya" jelas park kepada jisoo

"Jangan seperti anak kecil sayang, aku mau kamu dewasa dan mulai berfikir jika aku yang mabuk dan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk apa kamu tidak akan marah.

Aku tidak masalah kamu mabuk tapi harusnya kamu ijin kepadaku terlebih dahulu sebelum kamu mabuk dan mulai berfikir untuk selalu diskusi dalam hal apapun kepada ku sebelum kamu mengambil sebuah tindakan karena kamu sudah punya aku sebagai istri mu" jawab jisoo

"Aku mengaku salah dan janji tidak akan mengulanginya lagi" ucap park sambil menundukkan kepalanya

Jisoo sudah tau park sudah menyesali perbuatannya tapi yang jisoo takutkan bukan park yang mabuk tapi takut park tidak bisa mengkontrol dirinya bila park sedang mabuk dan tidak ada jisoo di sampingnya.

"Jangan nakal lagi ya, sini aku peluk dulu" ucap jisoo sambil mulai memeluk park dengan mesranya.

"Janji aku tidak akan mabuk lagi" jawab park sambil membalas pelukan jisoo

"Aku tidak masalah kamu mabuk tapi ingat mabuknya harus sama aku agar aku bisa mengkontrol saat kamu tidak sadarkan diri karena mabuk mu itu" balas jisoo

Park malah menggendong jisoo dan menaruh jisoo di kasurnya lalu mencium kening jisoo dengan mesranya.

"Aku sayang kamu Kim Jisoo" ucap park

"Aku lebih sayang kamu Park Chaeyoung" balas jisoo

Park akhirnya tidur bersama jisoo sambil memeluk jisoo dan sambil minta jatah susunya malam itu dan jisoo memberi- kannya karena tidak tega dengan suaminya yang meminta susu kesukaannya.



















Udah ya...

Lanjut bulan gosong abis itu tamat ya...

Jangan lupa vote dan follow nya ya..

Lanjut pagi ya...

JENLISA: Istri untuk DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang