Chapter 02

6.1K 630 39
                                    

Orang jauh

Seperti yang Qin Xu katakan, dia benar benar naik gunung. Sebenarnya semenjak tinggal di desa Wang, Qin Xu sudah sering ke gunung. Kadang dia membawa hasil buruan dan itu di jual ke kota. Namun hasilnya tidak seberapa karena dia memiliki kondisi fisik di bawah pria.

Wang Jing'an juga ikut naik ke gunung. Sebelumnya dia sempat berpikir bahwa ini untuk menemani Qin Xu. Tapi setelah mendengar bahwa gunung di belakang desa jarang di kunjungi, dia berimisiatif mencari buah liar seperti anggur,pir,apel,berry atau lainnya.

Keduanya kemudian mendaki gunung dengan membawa keranjang di punggung masing masing dan Wang Jing'an membawa parang.

Saat di perjalanan keduanya berpapasan dengan salah satu penduduk desa.

"Wah, sepertinya Tuan Xiucai ingin pergi ke gunung." kata salah suatu diantara mereka.

"Em, aku ingin melihat lihat. Selain itu tidak ada lagi biji bijian di rumah jadi apa salahnya mendaki gunung untuk mencari sayur atau berburu." jawab Wang Jing'an dengan santai.

"Oh, kalau begitu berhati hatilah Tuan Xiucai. Kami permisi", penduduk desa itu pamit dan lewat dengan hati hati. Ketika dia sampai rumah dia menceritakan itu kepada keluarganya bahwa Tuan Xiucai Wang telah berbicara padanya bahkan nadanya lembut dan sopan, sungguh orang yang terpelajar.

Qin Xu yang berjalan di samping Wang Jing'an semakin curiga ketika melihat suaminya berbicara dengan lembut dan tersenyum kepada penduduk desa yang berpapasan dengan mereka.

Ketika keduanya memasuki gunung, Qin Xu yang sudah sering naik lalu mengambil jalan rute seperti biasa yang dia lewati. Sekarang meski musim gugur curah hujan sedang dan banyak jamur. Tapi sayang dia tidak bisa mengambil jamur itu karena beracun.

Di sepanjang jalan, Wang Jing'an banyak melihat jamur Tiram, jamur Shimije, jamur Shitake, jamur kancing dan jamur Merang yang banyak mengandung protein. Tapi dia melihat bahwa Qin Xu terus berjalan dan tidak melirik sedikitpun jamur yang tumbuh di pohon atau di tanah.

"Berhenti!" katanya.

Qin Xu pun berhenti dan berbalik. Dia melihat Wang Jing'an berjongkok mencabut jamur yang bulat dan putih itu terlihat gemuk.
"Apa kamu memetik jamur. Jamur itu beracun!" Qin Xu menarik tangan Wang Jing'an dari memetik jamur.

"Tidak, jamur ini bisa di makan. Di tumis dengan daging asap sangat enak. Aku melihat banyak jamur yang bisa di makan sepanjangan jalan. Ku pikir kamu tidak tahu!" jelas Wang Jing'an sambil memetik jamur satu persatu.

Mendengar itu bisa dimakan, wajah Qin Xu terlihat berseri seri. Namun sesaat itu redup, rasa keraguan akan Wang Jing'an semakin tinggi. "Benarkah itu bisa dimakan?".

Wang Jing'an mengangguk. "Benar, aku akan memasaknya untukmu." Meski hidup sendiri selama 14 tahun Wang Jing'an bukan orang tidak berpengetahuan tentang dapur.
Ketika di panti asuhan dia sering membantu di dapur kantin panti asuhan jadi dia mengerti metode memasak.

Qin Xu semakin yakin dan yakin bahwa orang yang di depannya ini bukan Wang Jing'an. Tapi wajah, perawakan dan suara masih Wang Jing'an, bagaiman ini bisa terjadi. Qin Xu tidak ingin tertipu, dia menarik napas dan mengatur hatinya.

"Kamu bukan Wang Jing'an kan?"

Wang Jing'an yang memetik jamur tidak sadar dia memeras jamur yang dia pertik setelah mendengar perkataan Qin Xu. Apakah dia terlihat jelas berbeda, tapi dia tidak bisa seperti bajingan itu.

"Kalau aku bukan dia, lalu kenapa?" Wang Jing'an bertanya dengan tenang, tapi detak jantungnya dan keringat di punggungnya tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.

[END][BL] My Wife Is Male By SVDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang