Melahirkan
Keduanya mengambil cukup banyak rebung dan pakaian mereka sedikit kotor karenanya.
"Sudah siang, sebentar lagi makan siang, Lian-ge ayo berhenti. Aku akan membuat tumis rebung pedas untukmu." Wang Feng cukup antusias ketika dia menyebutkan soal memasak.
"Sanbao suka memasak?" Fu Lian menepuk bajunya yang kotor.
"Ya. Aku suka memasak. Ayah bilang aku mewarisi keahliannya." Wang Feng terlihat bangga mengatakannya.
Fu Lian hanya bisa mengusap puncak kepala Wang Feng untuk menghilangkan rasa gatal ditangannya. Dia bisa berkata dalam hati agar Wang Feng cepat tumbuh dewasa.
Wang Feng seperti anak kucing yang di garuk lehernya dan merasa nyaman ketika Fu Lian menyentuh kepalanya. Dia tersenyum dan matanya membentuk bulan sabit.
Fu Lian membantu Wang Feng memasukkan rebung-rebung itu kedalam karung dan membawanya ke pelayan yang akan menjualnya di pasar.
Fu Lian meminta pelayan mengirim satu pakaian lengkap ke mansion Wang Xu karena dia telah kotor setelah mengambil rebung di hutan bambu dengan Wang Feng.
Wang Jing'an tahu bahwa Fu Lian membantu Wang Feng mencari rebung di hutan bambu, dan dia dengan ramah mengundang Fu Lian untuk makan siang.
"Ayah, aku akan membuat rebung tumis pedas, rebung teratai goreng, tumis rebung hati babi dan rebung kuah asam cuka." Wang Feng melapor menu makan siang dan menyebutkan dengan berbisik bahwa Fu Lian sepertinya ingin makan rebung itu.
Wang Jing'an mengangguk paham. Fu Lian di seret Wang Feng ke dapur untuk membantunya membuat makan siang. Fu Lian sebagai perjakan sejati yang tak pernah menyentuh wajan di dapur bingung. Wang Feng tertegun dan Fu Lian malu, hanya bisa menyentuh hidungnya dengan diam.
"Baiklah, Lian-ge kamu bantu aku mencuci semua rebungnya. Setelahnya masukkan mereka kedalam panci untuk direbus."
Fu Lian mengikuti perintah Wang Feng dan mencuci rebung dengan penuh perhatian ekstra. Terlihat gambaran sebagai budak istri tertancap di punggungnya yang kokoh.
Setelah selesai, Wang Feng meminta Fu Lian menyalakan api besar agar air rebung cepat mendidih. Disisi lain Wang Feng yang dibantu beberapa pelayan menyiapkan daging babi cincang dan bumbu.
Melihat air sudah mendidih, Fu Lian mengangkat panci rebusan dan mengeluarkan rebung lalu merendamkannya di air dingin.
"Lalu apa?" Fu Lian menunjukkan rendaman rebung di dalam bas kecil.
"Apakah sudah dingin?"
"Ya."
Wang Feng mencincang semuanya. Fu Lian seperti asisten kecil dan dengan kaku memberi bahan atau bumbu yang dibutuhkan Fu Lian. Tidak ada yang tahu bahwa jantungnya berdetak sekuat kuda berlari saat melihat Wang Feng mengangkat pisau dapur selebar setengah wajahnya. Tapi beberapa saat kemudian hatinya melega dan kagum dengan teknik pisau Wang Feng. Tetap saja dia gugup di beberapa tahap lain.
Fu Lian dengan jantung gugupnya tapi berbanding terbalik dengan Wang Feng karena senang bahwa dia bisa memamerkan keahliannya dengan Fu Lian.
Makan dalam sekejap selesai, pelayan dengan cepat menyajikannya ke meja besar. Semua orang sudah duduk termasuk dua protagonisnya.
"Tuan muda Fu terlihat tidak baik, ada apa?" Wang Jing'an melihat bahwa ada beberapa titik di wajah Fu Lian yang tertinggal jej3ka khawatir. Sebagai mantan dokter di kehidupan sebelumnya tahu mentalitas pasien adalah syarat utama.
Fu Lian yang tertangkap mengutarakan pikiran saat melihat Wang Feng menggunakan pisau dapur.
Wang Jing'an dan yang lain tertawa. Dengan cepat semua orang memindahkan sumpit dan makan. Meja makan diam dan tapi begitu mereka terlihat harmonis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END][BL] My Wife Is Male By SVD
Fantasy[WARNING!!!Original Story] Wang Jing'an yang malang harus mati karena di tabrak sebuah truk karena pengemudinya mengantuk. Dia baru saja lepas rapat dengan karyawan tokonya dan berniat pulang karena pusat belanja yang baru dia dirikan 1 tahun yang...