Chapter 34

2K 242 2
                                    

Pejabat Konsultan

Ketika Wang Jing'an kembali ke mansion Wang Xu, dia melihat Qin Xu tengah menginstruksikan pelayan untuk memilah hadiah. Ada banyak hadiah yang terdiri dari pakaian, perhiasan dan ramuan langka. Yang paling mencolok adalah sebuah peti kecil yang terbuat dari kayu cendana, berukiran naga saling menyambar. Dia meliriknya dan berpikir bahwa orang ini sangat berambisi kuat akannya.

"Sangat banyak hadiah yang dikirim kali ini, bahkan perdana menteri Juang Wen juga memberi hadiah. Tidak hanya itu, duke Zhou juga memberi sepasang giok ruby telur burung." Qin Xu mengambil kotak cendana yang di lihat Wang Jing'an.

Duke Zhou lagi? Wang Jing'an tidak terlalu familiar dengan beberapa duke ini. Dia hanya cukup dekat dengan mansion Fu, karena beberapa kali berinteraksi dengan Fu Lian. Wang Jing'an meminta stela untuk merinci informasi tentang rumah duke Zhou.

"Hadiah ini sangat mencolok, bagaimana kalau kita mengembalikannya?" Qin Xu adalah orang yang berasal dari desa, dia hanya melihat sekali seseorang memakai giok yang di gantung di pinggang ketika dia di jual. Wang Jing'an lah yang membawa semua keberuntungan ini. Giok kembar ini terlihat sangat berharga, dia merasa bahwa mereka kurang pantas menerimanya tidak hanya itu bahkan semua hadiah yang di beri oleh para pejabat itu juga.

Wang Jing'an menepuk pundaknya dan mengelus perut Qin Xu yang masih rata. "Itu sudah menjadi tradisi, tidak hanya aku yang mendapatkan hadiah seperti ini tapi para bahkan sarjana yang lulus ujian Jingsi juga pasti sama. Jika kita mengembalikannya, itu sama saja menampar para wajah pejabat itu."

Faktanya yang Wang Jing'an katakan itu memang benar, tapi tidak sepenuhnya karena hadiah yang di berikan oleh orang-orang itu hanya sebuah ucapan formalitas. Qin Xu ragu-ragu tapi dia masih mengangguk. Dia kemudian meminta pelayan mengemasi hadiah itu ke kamar khusus tempat barang-barang seperti itu di simpan.

"Bagaimana hari ini?" Qin Xu bertanya tentang ujian Jingsi Wang Jing'an.

"Pertanyaanku agak sulit bagi orang lain tapi itu menurutku sangat mudah bahkan sangat-sangat mudah. Kaisar langsung mengambil keputusan bahwa aku adalah pemenang Ujian tahun ini." Laki-laki itu menaikkan sedikit intonasi suaranya dan terlihat sedikit bangga di depan Qin Xu.

Sebagai orang yang hidup sebantal dengan Wang Jing'an dia tahu laki-laki ini meminta dipuji. "Laogong sangat hebat" Qin Xu mendongak dan memberi kecupan ringan di dagu Wang Jing'an.

"Tapi kaisar memintaku untuk menjadi penasihat kaisar, aku tidak berani gegabah dan meminta pendapat Fulang. Jadi bagaimana menurut Xuxu?"

Qin Xu tertegun sesaat, "Apa ini tidak terdengar berlebihan. Orang yang seperti kita saja bisa keibukota sudah menjadi keberuntungan, memiliki keluarga seorang sarjana adalah rahmat dan apalagi bisa bertemu kaisar itu benar-benar berkah dewa. Aku merasa ini agak terlalu beruntung, aku adalah orang yang buta huruf dan tidak tahu sastra, mungkin ini kesempatan bagus tapi bukankah semakin tinggi pohon semakin banyak angin yang menerpanya. Jika akar tak kokoh dia akan tumbang. Memang sepantasnya jika seorang sarjana jingsi diangkat langsung menjadi seorang pejabat,  tapi bukankah penasihat kaisar itu agak mencolok."

Yang dikatakan oleh Qin Xu itu juga yang Wang Jing'an pikirkan. Dia hanya memikirkan satu posisi yang belum ada di era ini, konsultan. Wang Jing'an berniat berdiskusi dengan Yan Ting membahas masalah ini. Dia merasa bahwa meski Yan Ting dan dia hanya bertemu untuk kedua kalinya tapi keduanya mengerti watak satu sama lain.

"Apa yang Xuxu pikirkan sangat masuk akal, oleh sebab itu aku meminta pendapatmu dan kamu sudah mencurahkan semua pemikiran yang juga aku pikirkan." Wang Jing'an memberi gigitan ringan di telinga Qin Xu.

Qin Xu tersipu sesaat, "Tapi apakah jika Laogong menolak kaisar akan murka, itu bukan sesuatu yang bisa kita bayangkan?"

Mendengar kekawatiran Qin Xu, Wang Jing'an memberi tahunya sebuah pemikiran tentang perspektif seorang Yan Ting terhadapnya.

Tiga hari kemudian, itu adalah perjamuan Qionglin. Wang Jing'an datang lebih dulu. Dia meminta kasim mengantarkannya untuk menemui kaisar karena ada sesuatu yang penting untuk di diskusikan. Yan Ting berada di perpustakaan istana dan memilah hadiah untuk para sarjana. Ketika melihat Wang Jing'an dia lalu mengajaknya pergi ke ruang terdalam perpustakaan istana.

Kalimat pertama Yan Ting adalah:"Bagaimana?"

Wang Jing'an melihat sekeliling ruangan yang penuh dengan lukisan tinta dan ada puluhan gulungan di atas rak yang tersusun rapi. Di atas meja masih ada lukisan tinta hitam putih yang setengah jadi. Dia kemudian duduk di seberang Yan Ting dan menjawab pertanyaannya. "Aku sudah mendiskusikan ini dengan Qin Xu bahwa aku menolak menjadi penasihat kaisar. Ini sangat mencolok terutama penasihat kaisar adalah salah satu pejabat agung kaisar dan tangan kanan yang mulia. Aku merasa aku tumbuh sangat cepat, meski tawarannya terdengar menggiurkan tapi ini akan menimbulkan sensasi yang besar di ibukota. Jika yang mulia berkenan mendengar saranku, aku berniat ingin menjadi pejabat konsultan."

"Pejabat konsultan?" Yan Ting menjadi tertarik setelah mendengar saran Wang Jing'an.

"Mungkin saat ini beberapa kerjaan tidak memiliki pejabat konsultan, faktanya pejabat konsultan sangat penting. Ini hampir menjadi penasihat bagi para pejabat istana saat menghadapi masalah. Tugas saya adalah mencari solusi dalam memecahkan suatu masalah. Misalnya jika suatu hari nanti kerajaan Yanzhou menghadapi ancaman perang, peran saya adalah membuat perang itu menjadi tidak terjadi. Bahkan kalau bisa saya akan membuat kedua negara berdamai dan menjalin kerjasama. Itulah konsultan, dia membantu semua departemen kementerian dalam menghadapi masalah dan memecahkan solusi untuk mereka."

Yan Ting baru pernah mendengar istilah seperti itu. "Jadi pejabat konsultan hampir sama dengan penasihat tapi dia berperan sebagai penasihat semua departemen kementerian!"

"Huh. Tapi, meski begitu pejabat konsultan hanya memiliki tugas ketika orang membutuhkannya saja. Tetap saja bahwa setiap departemen kementerian memiliki penasihatnya masing-masing dan pejabat konsultan hanya menyelesaikan masalah yang tidak bisa di pecahkan para penasihat. Bukan hanya para pejabat yang bisa meminta bantuan konsultan, kaisar, permaisuri bahkan para kasim dan pelayan istana pun bisa meminta bantu."

"Bukankah itu terlalu berlebihan?" Yan Ting sedikit tidak setuju mendengarnya.

"Pejabat Konsultan adalah seorang pembantu dalam memecahkan masalah. Dia akan membantu siapa pun dalam memecahkan masalah, bukankah itu terdengar baik."

Yan Ting mengambil kuas dan menoreh tinta hitam sedikit membuat cetakan helai rambut. "Kurasa ini terdengar mudah tapi lebih berperan penting dari seorang penasihat kaisar."

Wang Jing'an: "Jika yang mulia tidak setuju, aku tidak keberatan. Tapi tentang penasihat kaisar saya sangat menentang. Mohon dipertimbangkan."

Perjamuan Qionglin berjalan lancar. Yan Ting mengumumkan satu persatu posisi pejabat para jingsi kecuali Wang Jing'an.

Para pejabat yang diundang ke perjamuan Qionglin melihat kaisar dan Wang Jing'an secara bergantian. Mereka bisa melihat keduanya terlihat cukup akrab. Wajah kaisar yang agak damai berbanding terbalik dengan Wang Jing'an yang penuh senyum.

Setelah perjamuan Qionglin akan ada lomba acara memanah yang selalu di selenggarakan setiap tahuan pada pertengahan musin panas.

Lin Zhige dan Wang Long ikut mempersiapkan diri. Karena Wang Jing'an telah menjadi pemenang Ujian Jingsi, keduanya jadi bisa ikut berpartisipasi.

Beberapa keluarga bangsawan mengirim semua putra mereka yang cakap dalam memanah untuk ikut. Kabar Fang Miao Miao yang ikut berpartisipasi menjadi alasan lain para bangsawan mengutus putra mereka.

Wang Jing'an tidak ikut menonton kesenangan melainkan tetap di rumah. Dia hanya mengirim Wang Yi untuk membimbing keduanya sebagai orang tua. Untuk Wang Er dan Wang San yang juga guru keduanya, pergi mengawasi mereka di dalam hutan. Wang Jing'an tidak ingin keduanya dalam bahaya, karena kita tidak tahu isi hati setiap manusia di arena. 

Davinci140303
Jumat, 09 September 2022

[END][BL] My Wife Is Male By SVDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang