[END][BL] My Wife Is Male By SVD

Chapter 41

Kincir Air

Wang Jing'an mengambil baju resmi keesokan paginya. Dibawah penobatan sang kaisar, dia di angkat menjadi menteri konsultan kerajaan Yuzhou pertama.

Wang Jing'an memiliki banyak tugas mendesak setelah dia di beri posis resmi. Sekarang kerajaan memasuki musim gugur dan cuaca berangsur-angsur berangin. Ada bencana kekeringan di kabupaten Wutong yang jaraknya cukup jauh dengan ibukota.

Untuk itu, Wang Jing'an berangkat dengan beberapa orang bawahannya untuk melihat lokasi.

Qin Xu mengepak beberapa barang yang diperlukan Wang Jing'an, selebihnya dia menyimpannya di dimensi. "Berhati-hatilah, ini tugas pertamamu. Ada banyak bencana kekeringan dimasa lalu dan tidak ada yang bisa dilakukan pengadilan dan pejabat untuk kasus ini."

"Aku tahu"

Wang Jing'an memeluk Qin Xu dan menciumnya. "Malam ini kita ke dimensi, aku tidak bisa tidur kalau tidak ada Xuxu."

Melihat suaminya yang bertingkah genit, Qin Xu tersenyum. Wang Jing'an tidak seperti pejabat lain yang terlihat bangga atau berubah, dia masih suka berbuat manja seperti dulu.

"Um..."

Wang Jing'an pergi. Qin Xu menggeleng kepala dan masuk ke mansion. Tak lama kemudian ada suara kereta di pintu. Tirai terbuka dan turun seorang gadis. Matanya lentik dan jahat juga penuh penghinaan. Dia melihat Qin Xu begitu juga sebaliknya.

Zhao Yuli mengibas bajunya, "Apakah kamu istri menteri Wang?"

Qin Xu mengernyit dengan nada yang tak ramah itu. "Ya, ada apa?"

"Karena kamu adalah istri pejabat dan bangsawan, ada pertemuan antara istri pejabat dan bangsawan setiap tahun di awal musim gugur. Tahun ini kami memutuskan kamu yang memimpin dan sebagai anggota baru, acara itu juga di laksanakan di mansion Wang Xu sebagai perkenalan." Setelahnya, Zhao Yuli berjalan ke depan dan memberi Qin Xu sebuah gulungan. Dia kemudian berbalik pergi dan acuh tak acuh.

"..."

Qin Xu terdiam dan tidak tahu apa harus bereaksi. Apakah dia bisa membantah hal ini.

Sebelum masuk ke dalam kereta, Zhao Yuli juga berkata: "Permaisuri juga berpartisipasi!"

Wang Jing'an menempuh perjalanan selama dua hari. Dia merasa pantatnya rata karena tidak terbiasa tinggal lama didalam kereta. Wang Jing'an pergi dengan 4 orang lainnya. Mereka berasal dari pejabat yang ditugaskan untuk menangani kasus ini sebelum diserahkan kepadanya. Wang Jing'an tidak akrab dengan mereka.

Sesampai di kabupaten Wutong, Wang Jing'an dan pejabat lainnya disambut dengan baik oleh hakim Wu. Wang Jing'an kemudian dibawa ke rumah dinas untuk beristirahat.

Setelah masuk kamar, Wang Jing'an segera menguncinya dan pergi ke dimensi. Wang Jing'an memanggil Qin Xu untuk datang.

"Fulang!!" dia merengek dan menepuk pantatnya.

"Aku akan memberimu salep pendingin untuk menghilangkan rasa nyeri dan kebas"

"Ya!"

Qin Xu mengoles semua area pantat Wang Jing'an dengan salep pendingin dan wajahnya sedikit memerah. Pantat Wang Jing'an putih tapi itu tidak lembut. Ada beberapa bagian otot dan keras.

"Fulang ada apa?" Wang Jing'an melihat Qin Xu tersipu saat menyimpan salepnya kembali.

"Tidak ada..." Qin Xu linglung.

"Apa kamu terpesona dengan pantatku?" Wang Jing'an menggodanya.

"Hah! Apanya yang bagus dari pantat!" Qin Xu membantah.