Pembukaan Restoran
Dalam seminggu, Wang Jing'an lebih lama berdiam diri di dalam ruang belajar di dimensinya. Sesekali di temani Qin Xu yang mulai merajut dan menenun motif baju dan pakaian. Untuk masalah lainnya, dia menyerahkan kepada 4 asisten boneka yang dia beli dari Aislin untuk mengurus masalah renovasi restoran dan bisnis Mie dingin.
"Laogong, kopimu." Wang Jing'an tak terbiasa minum teh. Dia merasa seperti orang tua. Sehingga dia menanam kebun kopi di dimensi.
"Um terimakasih Xuxu"
Dimensi sendiri sudah di level 7. Wang Jing'an memanfaatkan lahan yang luas untuk membangun lahan pertanian dan peternakan. Di dalam dimensi seperti tak terlihat itu sudah penuh dengan kebun buah, sayuran, kopi, teh, perternakan domba, kambing, kerbau, sapi, kuda, dan unggas.
Sayuran yang ditanam oleh Wang Jing'an di simpan dalam batch masing masing di gudang. Meski begitu tak ada kata layu atau busuk pada sayuran, telur dan susu pada hasil panen karena ruang dimensi mengawetkan kesegaran mereka secara otomatis.
"Ah lelahnya." Dia meregangkan pinggangnya dan merasa rileks.
Melihat, Qin Xu melepaskan jarum pada tangannya. "Butuh bantuan" tawarnya.
Wang Jing'an tersenyum, dia kemudian berbaring untuk menerima pijatan dari istrinya. Mendapat layanan dari seorang yang kita cintai itu terasa sangat nyaman.
"Laogong kapan kamu berencana Restoran di buka?"
Wang Jing'an berbalik merebahkan dirinya di paha Qin Xu. "Secepatnya setelah renovasi selesai."
"Sudahkah kamu menentukan tanggal keberuntungannya untuk hari pembukaan Restoran nanti?"
Wang Jing'an terdiam dan kelihatan berpikir. "Kapan tanggal lahirmu?"
"Itu tanggal 8 pertengahan musim gugur"
"Tanggal 8 yah!?"
"Ada apa?"
"Aku lahir tanggal 14 maret, ah karena sekarang tanggal 19 Mei dan renovasi telah selesai. Kalau begitu aku akan membukanya tanggal 22 yaitu gabungan antara tanggal lahirmu dan aku. Aku tidak butuh peramal dan formalitas untuk membukanya, meski melanggar tradisi siapa yang pedul." Wang Jing'an di kehidupan sebelumnya adalah atheisme jadi dia tidak akan percaya pada keberuntungan seperti itu yang merupakan mitos semata. Bukan tak menghormati tradisi tapi dia hanya tak ingin orang tahu apa yang dia lakukan.
"Terserah suami" Qin Xu hanya tersipu malu. Dia sangat merasakan obsesi cinta Wang Jing'an padanya. Beberapa hal selalu di kaitkan dengannya.
Sebelum hari yang di tentukan, Wang Jing'an kemudian kembali sibuk mengantar mendekor restorannya. Lantai atas di buat sebagai kamar VIP untuk tamu penting. Dia memasang beberapa perangkat kedap suara di dinding kamar yang di belinya dari Aislin.
Lantai bawah memilih sekat pembatas seperti meja memakan hotpot yang di letak pada posisi samping dan di tengah adalah meja bundar yang bisa berputar. Di depan kasir ada juga kursi yang bisa di apalagi duduk dan menu makanan akan keluar dari balik tirai seperti prasmanan. Makanan ini adalah layanan standar, jika menu spesial atau VIP itu bisa di pesan melalu buku menu yang sudah di cetak Wang Jing'an. Di luar di bangun juga kursi dan meja batu. Itu lebih seperti tempat santai. Kebetulan ada dua pohon osmanthus di depan restoran, Wang Jing'an segera membangun meja yang mengelilingi pohon dan kursi. Di samping kiri dan kanan restoran Wang Jing'an tanam bunga mawar merah dan mawar hitam. Dinding depan restoran di tanam bunga Petra Volabilis. Tanaman hias ini memiliki warna ungu cerah. Untuk dua dinding samping itu adalah tanaman dari Asia tenggara, Flame of Irian. Bunganya berwarna merah api cerah dan sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END][BL] My Wife Is Male By SVD
Fantasy[WARNING!!!Original Story] Wang Jing'an yang malang harus mati karena di tabrak sebuah truk karena pengemudinya mengantuk. Dia baru saja lepas rapat dengan karyawan tokonya dan berniat pulang karena pusat belanja yang baru dia dirikan 1 tahun yang...