Chapter 42

1.5K 243 10
                                    

Perjamuan Bunga

Perjamuan yang di adakan oleh para istri pejabat dan bangsawan di sebut perjamuan bunga. Qin Xu menyiapkan banyak hal mulai dari makanan dan tempat perjamuan. Dia juga belajar puisi dan syair untuk menghadapi acara ini. Qin Xu tidak ingin mempermalukan Wang Jing'an karena ia di ejek tidak bisa membuat puisi dan syair di perjamuan bunga.

Wang Jing'an tidak bisa kembali lebih awal karena dia harus pergi ke kabupaten lain untuk mengatasi bencana yang sama. Selain itu, karena proposalnya, kaisar memberi Wang Jing'an maklumat untuk membangun kincir air di beberapa daerah karena dilihat dari laporan bahwa fungsi kincir air sangat besar. Oleh sebab itu kemungkinan besar Wang Jing'an akan datang satu atau dua bulan lagi ke ibukota.

Pagi hari, beberapa kereta indah istri para pejabat dan bangsawan parkir di halaman mansion Wang Xu. Untungnya halaman mansion sangat luas. Ada taman besar di halaman depan dan air mancur di tengah taman dengan patung dewi.

Para istri itu tidak bisa tidak kagum. Dari luar, mansion Wang Xu hanya memiliki gaya yang biasa-biasa saja seperti mansion pada umumnya. Tapi ketika anda masuk, kamu melihat lautan bunga dan seperti merasa di dunia lain. Banyak tanaman merambat di dinding tembok dalam yang berbunga cantik ada yang berwarna merah, putih, ungu, kuning dll.

Qin Xu yang tengah hamil berjalan pelan ke arah semua orang. "Semuanya selamat datang di mansion Wang Xu. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan kalian semua."

Meski Qin Xu laki-laki, tapi dia tidak sepenuhnya sendiri karena ada juga dua shou yang ikut di perjamuan bunga kali ini.

"Kami terkesan dengan taman mansion Wang Xu. Itu sangat cantik, terutama bunga-bunga ini. Sangat cocok dengan perjamuan bunga kita." Dia adalah Rong Fei istri kementerian ritus dan juga seorang shou.

"Tuan Rong benar, aku juga berpikir begitu. Kali ini aku juga menyiapkan taman lavender sebagai tempat perjamuan kita."

Qin Xu lalu memimpin mereka ke taman lavender. Itu berada di belakang mansion Wang Xu. Ada sekitar setengah hektar tanah yang di tumbuhi bunga lavender. Bunga-bunga itu di tanam di petak tanah yang memanjang di tengah taman ada beberapa pohon akasia besar dan area kosong. Kini area kosong itu di letakkan beberapa meja bundar yang mampu menampung 8-10 orang. Di atas meja selain alat tulis ada juga beberapa kue dan kukis seperti yang di jual ditoko Bakery An Xu. Di tengah meja juga ada satu set poci teh lengkap.

"Apa aku boleh memetik bunga ini? Sangat cantik." Jing Xuan mempunyai minat yang cukup pada bunga. Dia sangat iri pada taman bunga Qin Xu yang ada sekarang.

"Tentu saja, aku bahkan menyiapkan satu pot bunga lavender untuk semua orang."

Pelayan lalu keluar dan memberi pot bunga lavender kepada mereka.

Nyonya A :"Bunga ini sangat cantik, aku menjadi tertarik dengan warna ungu karenanya."

Nyonya B :"Aromanya juga wangi."

Nyonya C :"Tuan Qin bagaimana kamu mendapatkan bunga ini?"

Nyonya D :"Ya benar. Bagaimana kamu mendapatkan bunga-bunga ini? Bahkan bunga di halaman depan mansionmu, baru kali ini aku melihatnya?"

Semua orang menjadi penasaran dengan bunga-bunga di mansion Wang Xu. Qin Xu yang tahu asal asulnya hanya bisa mengatakan bahwa itu di bawa oleh pedagang asing.

"Qin Xu, mansion Wang Xu sangat besar, apakah boleh kami berkeliling?" Zhao Yuli maju dengan oragan seakan-akan dia seorang tuan rumah.

Jing Xuan dan Rong Fei mengernyit. Qin Xu menangkap niat jahat di wajah Zhao Yuli.  "Nona Zhao, aku ingat bahwa perjamuan bunga di adakan untuk para istri pejabat dan bangsawan, bagaimana anda bisa bergabung sedangkan status anda saat ini masih seorang gadis lajang yang belum menikah?"

[END][BL] My Wife Is Male By SVDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang