Chapter 46

1.7K 256 22
                                    

Hukuman dari Kaisar

Keesokan harinya, Qin Xu demam tinggi. Ini karena gejala emosi yang melonjak tinggi di masa kehamilannya. Wang Jing'an merasa sedih. Dia tidak datang ke pengadilan pagi dan masalah Zhao Yuli, Wang Jing'an tidak ingin menyebutnya.  Mengingatnya saja membuatnya ingin mengunyah gadis itu hidup-hidup.

Wang Jing'an yang juga seorang dokter merawat istrinya dengan hati-hati. Di pagi hari, dia akan membuat sarapan untuk Qin Xu dan anak-anak. Sekarang Lin Zhige, Wang Long dan Wang Yuen di sekolahkan di ibukota. Nampaknya dia tidak bisa kembali ke kota Xing Xing dan pendidikan anak-anak tidak boleh tertinggal. Wang Feng yang sudah berusia 3 tahun semakin pengertian. Dia akan bangun pagi-pagi dan membantu ayahnya memasak atau menyuapi daddynya bubur.

"Baobe cepat sembuh yah!" Wang Jing'an mengecup kening Qin Xu. Dia harus cepat menyelesaikan masalah dengan Zhao Yuli di pengadilan. Wang Jing'an terpaksa harus pergi pagi dan meninggalkan Qin Xu yang masih demam tapi dia agak tengan karena sudah turun.

"Hm..." Qin Xu mengigau pelan dan mendengus dengan suara halus.

Pengadilan pagi.

Yan Ting duduk di tahta tertinggi sebagai kaisar dan di posisi bawah kiri dan kanan dalah perdana menteri.

Di aula besar Zhao Yuli dan Patriak Zhao duduk di posisi terluar pengadilan.

Wang Jing'an masuk dengan wajah dingin dan menyapa kaisar. Yan Ting baru kali ini melihat wajah Wang Jing'an dan dingin. Temperamen Wang Jing'an bisa dibilang adalah seorang laki-laki humoris. Dia mudah tersenyum dan orang yang pandai bergaul. Wajahnya yang dingin terlihat cukup mengerikan bagi seorang seperti Wang Jing'an.

"Baiklah, semua orang hari ini ingin membahas masalah antara Menteri Wang dan Zhao Yuli yang terjadi tidak lama ini. Zhen ini bahkan melihat langsung insiden itu. Menurut Aiqing Wang apa yang ingin anda ajukan?"

Wang Jing'an: "Maaf jika Weichen tidak sopan beberapa waktu ini karena tidak datang ke pengadilan. Alasannya mungkin para menteri dan kaisar tahu bahwa Qin Xu sedang sakit setelah insiden itu. Untuk masalah ini, aku tidak ingin banyak bicara karena hamba ini hanya orang rendah dan juga orang baru. Saya akan menyerahkan kepada orang bijak untuk di adili seadil-adilnya."

Pernyataan Wang Jing'an membuat Zhao Yuli gemetar. Dia sedikit malu tapi juga marah. Apakah Wang Jing'an tidak ingin bertanggung jawab? Mereka sudah bersentuhan dengan intim malam itu dan kalau bukan Qin Xu yang datang secara tiba-tiba mungkin hari ini dia sudah menjadi selir Mansion Wang Xu. Mengingat Qin Xu, Zhao Yuli berharap agar dia sakit dan mati.

Yan Ting mengangguk dan menunjuk ke patrik Zhao. "Patriak Zhao, apa pendapatmu?"

Patriak Zhao yang sudah tua menunduk dengan senyum licik yang tersembunyi. "Menurut saya, ada baiknya Menteri Wang mengangkat putri hamba ini sebagai selir. Bukankah mansion Wang Xu hanya punya satu tuan dan satu nyonya? Tidak ada salahnya Menteri Wang menjadikan Zhao Yuli sebagai selir. Bagaimana menteri Wang?"

Wang Jing'an berpaling dan menatap tajam patrik Zhao. "Ijinkan aku meluruskan disini Patriak Zhao, dalam hidup saya tidak ada istri ke-2 atau selir di mansion Wang Xu. Dan seperti yang Patriak Zhao ketahui, Mansion Wang Xu hanya punya satu nyonya baik sekarang atau nanti."

Wajah Patriak Zhao berubah menjadi hitam dan Zhao Yuli juga.

"Yang mulia, meskipun Wo ini salah sebelumnya, tapi Yang mulia dan para menteri melihat apa yang terjadi. Saya menyukai Menteri Wang pada pandangan pertama sehingga saya nekad melakukan itu. Sebelum melakukannya saya sudah tahu konsekuensinya apa yang akan terjadi nanti tapi hati hamba ini hanya ada untuk menteri Wang dan saya tidak bisa berpaling." Zhao Yuli menangis dan bersujud. "Hamba mohon Yang mulia agung memberi pencerahan."

[END][BL] My Wife Is Male By SVDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang