Bangun Jalan Komersial di Ibukota
Wang Jing'an tidak melihat bahwa Yan Ting memberi dekrit padanya. Wang Jing'an mengurus toko dan restoran. Dia melihat bahwa tidak ada tas atau ransel disini.
Wang Jing'an berdiam diri selama seminggu di ruang belajar. Dalam seminggu dia menyiapkan beberapa desain tas dan ransel yang unik dan elegan agar terlihat cocok dengan pakaian hanfu kaum bangsawan. Tidak hanya itu dia juga merencanakan desain perhiasan, boneka, sepatu dan sendal.
Untuk memulai promosi dia membuat tas dan ransel untuk Lin Zhige, Wang Long, Wang Yuen dan Wang Feng lebih dulu. Tas Lin Zhige adalah tas selimpang, Wang Long dan Wang Yuen memakai ransel punggung tapi ransel Wang Yuen berbentuk boneka polar bear dan Wang Feng juga berbentuk tas selimpang dengan bentuk teddy bear.
Setelah selesai, Wang Jing'an memberi kepada anak-anak ranselnya masing-masing.
Wang Yuen dan Wang Feng senang dengan ransel yang Wang Jing'an berikan terutama Wang Yuen karena dia bisa mengisi berbagai makanan didalamnya. Ingat makanan yang utama dan yang lain tidak penting.
"Terimakasih ayah" ucap mereka serempak.
"Kalian tahu, ayah memberikan ini kepada kalian sebagai subjek percobaan untuk bisnis ayah. Meski sebagai percobaan, milik kalian adalah yang terbaik. Aku sudah punya banyak desain tas dan ransel baik untuk laki-laki atau perempuan. Gunakan wajah polos kakian untuk membuat api promosi dengan baik.Nah jika kalian keluar dan membawa ini berjalan-jalan nanti selesainya beri ayah masukan. Mengerti!"
"Mengerti" ucap mereka mengangguk paham.
Wang Jing'an berencana untuk tidak kembali ke kota Xing Xing sampai Qin Xu melahirkan. Wang Jing'an merancang bisnis jangka panjang di ibukota kekaisaran untuk memperluas bisnisnya.
Promosi ransel yang dipakai Lin Zhige, Wang Long, Wang Yuen dan Wang Feng berjalan lancar. Banyak orang penasaran dan bertanya dimana mereka mendapati benda seperti itu. Dengan mulut manis Wang Yuen dan Wang Feng, mereka mengatakan itu akan dijual dalam waktu dekat.
Lin Zhige dan Wang Long melapor hasil observasi dilapangan dan menyatakan bahwa peminat ransel sangat banyak. Bahkan ada yang menawarkan untuk membeli milik mereka.
Wang Jing'an mengangguk puas dan dibawah perluasan dimensi, dia membangun pabrik ransel,boneka, sendal,sepatu, perhiasan,dan kosmetik didalamnya. Banyak boneka penjahit dan pekerja di sewa olehnya dari dimensi. Aislin bergembira karena mendapatkan banyak tael perak dari Wang Jing'an. Ia dengan murah hati memberi beberapa buku desain untuk setiap produk.
Wang Jing'an mengajak Qin Xu mengunjungi sebuah gudang tua yang sudah yang ada di daerah distrik timur ibukota. Di sekitar ada beberapa toko dan kedai yang dalam tahap renovasi.
"Laogong apa kamu ingin membeli toko yang ada disini?" Qin Xu melihat bahwa ini adalah daerah yang sepi diibukota. Cukup jauh dari keramaian.
"Ya, aku membeli semua kedai dan toko sekitar sini. Mari kita buat daerah komersial ditempat ini untuk membantu taraf kehidupan orang-orang disekitar. Dengan adanya jalan komersial, orang-orang disekitar akan tergerak menjual berbagai barang mereka. Itu sangat membantu masyakarat."
Wang Jing'an merangkul bahu Qin Xu dan membawanya ke sebuah toko yang tengah direnovasi. "Ini adalah toko tas dan ransel yang akan segera dibuka. Tidak hanya tas dan ransel, tiga toko di seberang juga menjual sepatu dan sendal serta kosmetik. Untuk toko samping itu menjual mainan boneka seperti milik Wang Feng dan didekat gerbang jalan ada juga toko perhiasan. Karena kita tinggal lama diibukota, aku membuat rencana jaka panjang untuk bisnis kita disni."
"Ayo masuk, aku akan memperkenalkan beberapa bagian penting untuk beberapa toko" Wang Jing'an mengajak Qin Xu masuk ke bagian dalam toko.
"Ini adalah bagian kasir" tunjuknya ke bagian dalam meja kompartemen yang berada didekat pintu. "Untuk tas dan ransel yang dijual pada bagian kiri itu, itu milik laki-laki dari segala usia dan sebelah kanan itu untuk perempuan. Untuk harga itu akan tercantum di kuitansi harga yang ada pada lemari tas."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END][BL] My Wife Is Male By SVD
Fantasi[WARNING!!!Original Story] Wang Jing'an yang malang harus mati karena di tabrak sebuah truk karena pengemudinya mengantuk. Dia baru saja lepas rapat dengan karyawan tokonya dan berniat pulang karena pusat belanja yang baru dia dirikan 1 tahun yang...