|Follow akun sebelum membaca|
Insyaallah, konflik ringan!
Apa jadinya jika, seseorang gadis mungil mengajak laki-laki yang umurnya jauh di atasnya menikah?
Tentang laki-laki bernama Ridwan Alamsyah, yang tiba-tiba dibuat terkejut oleh seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang sangat cerah ini, Haliyah sudah siap dengan pakaian sekolahnya. Masa putih abu sebentar lagi akan berakhir, tinggal menghitung bulan dirinya akan lulus.
Motor milik Haliyah meluncur sempurna di jalan, dengan pelan tapi berlahan dia melakukan motornya. Dia ingat pesan sang Bunda, 'jangan ngebut yang penting selamat' selalu gadis itu patuhi.
"Alhamdulillah."
Haliyah menghentikan motornya di parkiran, setelah menempuh berjalan yang begitu panjang tadi. Dia menghela napas sebelum melepas helm yang tersangkut di kepalanya.
"Liyah?" Liyah menoleh, dia menyimpan helmnya di atas motornya sembari terkekeh.
"Walaikumsalam."
Fika tersenyum tipis. "Lupa, gue ulangin lagi. Assalamu'alaikum Liyah."
Haliyah mengangguk. "Walaikumsalam."
"Ayo!" Haliyah di tarik oleh Fika begitu keras. Dia menarik tangannya dan berkata. "Mau ke mana?"
Fika mendengus kesal. "Lo lupa sekarang ada seminar?"
Haliyah menepuk jidatnya pelan, dia lupa dengan agendanya sendiri saat ini. Seminar tentang bisnis, adalah kegiatan rutin yang selalu sekolah yang Haliyah tempati selalu di adakan.
Tapi sekarang sedikit berbeda, karena menurut informasi narasumbernya seorang laki-laki muda yang mempunyai bisnis di segala bidang terutama makanan.
Haliyah mengikuti langkah kaki Fika yang ada di depannya, aula menjadi tempat ribuan manusia berkumpul di tempat ini.
Liat saja, sekarang hanya tersisa tempat kosong di belakang saja. Semua sudah penuh, seminar ini juga di buka untuk umum dan gratis.
Haliyah memakai kardigan rajut miliknya, gadis itu meringis saat menatap semua orang yang memakai baju formal sedangkan dia memakai baju sekolah dan Fika memakai jaket sama seperti dia.
Acara pun di mulai, Haliyah mengeluarkan buku di dalam tasnya. Siapa tau ada hal-hal penting untuk di catat.
"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh, selamat pagi semuanya. Pertama-tama saya selaku pemateri mengucapkan Terima kasih karena telah menyempatkan hadir dalam seminar Bisnis ini. Perkenalkan saya Ridwan Alamsyah."
Haliyah mengangkat wajahnya saat mendengar nama seseorang, gadis itu terpaku melihat Ridwan berdiri dengan memakai kemeja cream dan celana bahan berwarna hitam.
"Siapa yang tak tau bisnis, semua tau apa itu bisnis. Untuk detailnya saya jelaskan sekarang, Kata “bisnis” di adaptasi dari bahasa Inggris “business” yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang. Bisnis adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan uang dengan memproduksi dan menjual suatu produk, baik itu barang atau jasa."
