"Gimana-gimana? Gue enggak ngeh, nih," kata Clara.
"Gara-gara gue bilang kalau lo orang gue itu sebenarnya enggak bohong," ungkap Naja. "Gue beneran suka sama lo."
Dunia Clara tiba-tiba terasa berhenti satu detik. Ia mencoba mengembalikan kesadarannya dan mencerna ungkapan Naja lima detik yang lalu. Dirinya sedang tidak ada masalah pada telinganya.
"Lo suka sama gue?" tanya Clara menunjuk dirinya sendiri tak percaya.
Alis Naja terangkat sebelah. Dirinya telah merasa lega sudah berkata jujur terhadap gadis yang masih kebingungan itu. Sebenarnya Naja juga tidak mengetahui tentang ucapannya itu dapat menimbulkan beberapa masalah sampai rumor pun tersebar. Ia pun tidak bermaksud melakukannya, semuanya tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya. Namun, berkat hal itu dirinya sempat merasa bersyukur dapat mengalihkan masalah yang terjadi di dalam band-nya.
Tidak sampai di situ saja. Naja juga sempat khawatir dengan keadaan Clara yang tiba-tiba menjadi buronan para wartawan karena ulah dirinya. Selama penampilannya dalam acara hari jadi HusBand membuatnya tidak tenang. Beberapa pertanyaan juga menyerang dirinya ketika acara berlangsung. Naja berusaha menjawab sebaik mungkin agar tidak menambah beban Clara.
"Hei, dari kapan lo suka sama gue?" sambar Clara.
Clara tidak habis pikir dengan lelaki di sampingnya itu. Pada awalnya ia mengira bahwa perkataan Naja hanyalah sekadar kalimat biasa. Kepalanya bertambah berat memikirkan hal ini.
Tidak. Dirinya tidak bisa menjalin hubungan dengan seorang yang dikenal oleh publik. Meskipun hatinya sedikit mengusik dirinya sendiri.
"Entah. Gue juga enggak tau pasti, sih," jawab Naja santai.
Rasanya Clara ingin menampar mulut lelaki itu. Entah kenapa ia merasa sangat kesal dengan Naja, tetapi tidak bisa marah di hadapannya. Pesona dari pianis HusBand tersebut yang telah menghancurkan dinding kokohnya. Clara baru menyadari bahwa visual Naja tidak sembarangan dan tidak diragukan lagi banyak yang mengidolakannya.
"Terus masalah rumor ini kita harus melakukan apa?" tanya Clara mengalihkan pembicaraan.
"Kita pacaran aja, Ra."
"Njir, gampang banget mulut lo," sahut Clara.
"Bagaimana pun kita udah terlanjur masuk air. Daripada nanggung, mending berenang sekalian. Paham 'kan maksud gue, Ra?" jelas Naja.
Perumpamaan yang dikatakan Naja memang ada benarnya. Di sisi lain Clara tidak ingin menjalin hubungan dengan lelaki itu. Membuat dirinya merasa tertekan karena harus berhadapan dengan penggemar Naja dan Dearly. Nomor pribadinya pun telah tersebar setelah rumor beberapa hari yang lalu. Hidupnya benar-benar berubah dalam waktu seketika.
"Lo takut sama risikonya? sama Haters?" tanya Naja yang telah memahami apa yang sedang dikhawatirkan Clara.
"Sebenarnya lo ini sedang ngajak gue pacaran beneran atau cuma mau menutupi masalah band lo?" tanya Clara langsung pada intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 🎶 [TAMAT]
Fanfic[Jaemin x Winter] Rank 🏅 Rank 1 #jaemin [20-05.2022] Rank 1 #winter [20-05-2022] Rank 2 #winter [23-05-2022] Rank 1 #band [06-08-2022] Bisa duduk sebangku dengan salah satu member HusBand adalah keinginan para siswi. Namun, tidak untuk Clara. Di ta...