1️⃣7️⃣ Pindah Agensi

610 102 15
                                    

Inez masih belum berhenti tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inez masih belum berhenti tertawa. Ditambah ia melihat secara langsung sayur sop dengan ditambah tomat di dalamnya. Clara hanya bisa diam di belakang sahabatnya karena telah terlanjur malu.

"Lo lupa apa gimana sih, Ra? Ngakak banget asli ini," ujar Inez sembari mengangkat irisan tomat dari sop buatan Clara.

Clara yang sudah lama menahan tertawanya karena malu. Akhirnya, ia melepaskan dan tertawa terbahak-bahak menertawakan dirinya sendiri. Entah apa yang sedang diikirkan ketika masak sayur sop itu. Bisa-bisanya ia memasukkan tomat di dalamnya.

"Serius. Gue juga enggak sadar, Nez. Hahaha ...."

Matanya kembali melihat sayur sop di panci berukuran kecil. Clara kembali tertawa begitu juga dengan Inez. Ia mengambil sebuah mangkok dan membawa sendok untuk mengambil tomat yang ada di dalam masakannya. Setelah dipisahkan, Clara mencicipi rasanya dan dirasa sedikit kurang. Ia pun menambahkna bumbu instan untuk penguat rasa.

"Coba cicipi, deh." Clara menyuruh Inez untuk mencicipi masakannya yang telah dibetulkan.

"Enak kok. Cuma emang kita berdua aja enggak biasa sop pakai tomat. Iya, 'kan?" ledek Inez setelah mencicipinya.

"Iya, Nez. Emang bisa sih pakai tomat. Cuma lidah gue enggak terbiasa," tambah Clara.

"Untung lo masukin tomat. Gue enggak bayangin lo masuk jahe atau kunir di sop itu. Hahaha ...." Ledek Inez ditambah suara tawanya yang nyaring.

Hampir saja Clara akan menggoda Inez dengan memukul sendok. Namun, tangannya terhenti ketika mendengar bel rumah berbunyi. Clara yakin kalau mereka sudah datang. Ia buru-buru berlari untuk membukakan pintu rumahnya, sedangkan Inez masuk kembali ke kamar Clara.

'Tin ... Tong ....'

"Iya, sebentar!" Clara memutar kunci untuk membuka pintu.

Clara mengira lima lelaki yang datang, tetapi prediksinya salah. Hanya Naja dan Dimas saja yang mengunjungi rumahnya. Ia sedikit merasa lega karena tidak akan ada perselisihan lagi seperti sebelumnya. Clara pun mempersilahkan mereka masuk.

"Yang lain?" tanya Clara.

"Mereka harus istirahat dulu," jawab Dimas.

Kepala Clara mengangguk mengerti. Ia ikutan duduk bersama dua lelaki itu dan bersiap mendengarkan penjelasan mereka. Clara bisa melihat dari wajah mereka yang masih terlihat lelah juga.

"Kalau gitu enggak usah bertele-tele. Kalian langsung jelaskan saja apa yang sebenarnya terjadi," ujar Clara. "Biar kalian juga bisa istirahat seperti mereka."

Dimas dan Naja mengangguk menyetujui. Berawal dari pemimpin HusBand yang akan menjelasakan terlebih dahulu. Rumor yang tersebar itu juga termasuk dari perbuatannya.

"Emang gue yang membuat artikel anonim tentang bubarnya HusBand. Dengan cara itu, gue pikir bisa menambah penjualan album terbaru kita. Ternyata prediksi gue salah," jelas Naja sembari menundukkan kepalanya merasa menyesal.

Be Mine 🎶 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang