"Rencana apa lagi sih, Ra?" tanya Revan dengan nada malas.
Clara yang awalnya serius dengan ucapannya berubah kesal karena sikap Revan. Ia melihat ke arah Ajun, Naja, dan Raja untuk mengasihani dirinya. Dirinya sudah malas berdebat dengan Revan yang nantinya semakin panjang.
Tiga lelaki itu langsung peka dan membela Clara daripada temannya sendiri. Mereka bertiga tidak segan-segan menegur Revan untuk membela gadis satu-satunya di antara empat laki-laki. Clara tersenyum lebar karena teman-temannya berpihak pada dirinya.
"Van, dengerin dulu napa," tegur Ajun.
"Iya, Van. Enggak ikut mikir juga. Udah, kalau rencana Clara itu ada baiknya 'kan enak buat kita," papar Raja yang tidak mau kalah.
Naja tersenyum miring melihat teman-temannya itu, begitu juga dengan Clara. Meskipun kesal karena tanggapan Revan, ia sedang menahan tawanya melihat interaksi mereka seperti anak kecil yang sedang merajuk.
"Van, kalau lo gini terus nanti gimana mau dapat pacar," ledek Naja.
"Apaan sih. Enggak ada sangkut pautnya sama itu," sahut Revan.
"Jadi gimana rencana lo, Ra?" tanya Revan sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
Sebelum menyampaikan rencana yang sudah ada dipikirannya. Clara menyuruh Naja untuk memastikan tidak ada orang di luar dan mengunci ruangannya sementara saja. Setelah itu, mereka berlima lebih dekat satu sama lain agar bisa mendengar suara Clara dengan jelas.
"Ra, langsung pada intinya aja!" pinta Revan.
"Nanti kalian enggak paham lagi. Gue yang susah harus menjelaskan lagi," bantah Clara.
"Ah, iya-iya, deh. Terserah lo aja," putus Revan karena telah mendapatkan tatapan tajam dari tiga teman-temannya.
Clara menjelaskan satu per satu dengan memilih kalimat yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit. Untungnya empat laki-laki itu sudah fokus dari awal hingga membuat dirinya lancar menyampaikan rencananya.
"Kalian masih ingat restoran itu?" tanya Clara dan langsung dijawab anggukan dari Ajun, Raja, dan Revan.
"Oke, sip kalau gitu. Gue mau datang ke sana buat menyelidiki kejadian pada saat itu," jelas Clara.
"Gimana caranya, Ra?" tanya Naja.
"Iya, Ra. Itu udah lama banget dan restorannya juga udah direnovasi," sahut Raja.
Kedua ujung bibir Clara terangkat sebelah. Ia sudah mengira dari awal, tetapi masalah itu tidak menjadi halangan bagi dirinya. Masih ada cara lain yang sudah disiapkan untuk mengatasinya. Clara bukan tipe orang yang menyerah di tengah-tengah apalagi di titik awal.
"Udah, lah ... Pokoknya gue butuh share lokasinya, nanti gue yang akan menyelediki sendiri," ucap Clara dengan percaya diri.
"Lo beneran bisa dipercaya?" tanya Revan ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 🎶 [TAMAT]
Fanfiction[Jaemin x Winter] Rank 🏅 Rank 1 #jaemin [20-05.2022] Rank 1 #winter [20-05-2022] Rank 2 #winter [23-05-2022] Rank 1 #band [06-08-2022] Bisa duduk sebangku dengan salah satu member HusBand adalah keinginan para siswi. Namun, tidak untuk Clara. Di ta...