Be Mine 🎶 [TAMAT]

5️⃣6️⃣ Saling Memaafkan

"Gue minta maaf, Ra," ucap Inez berulang kali yang sedari tadi memeluk Clara.

"Iya-iya, Nez. Udah, ah ... Apa enggak malu dilihatin Raja?" goda Clara.

Raja salah tingkah sendiri membuat Clara dan yang lainnya tertawa kecil. Perlahan Inez melonggarkan pelukannya dan menghapus air matanya. Ia merasa sangat bersalah terhadap sahabatnya. Sejujurnya mereka tak pernah berjauhan dan sekali jauh keduanya merasa kesepian. Marahnya mereka tak bertahan lama sejak dahulu.

Setelah kedatangan Inez, Tiga lelaki itu pun berpamitan pulang. Mereka tidak bisa terlalu lama menunggu Clara lagi karena takut ketahuan Dimas. Di antara mereka tak ada yang minta izin keluar rumah. Sekarang member HusBand sedang cuti dan memilih tinggal di rumah Naja sendiri. Sesekali mereka kembali ke asrama atau pergi ke agensi untuk berlatih. Waktu yang sangat luang itu harus disiapkan untuk comeback yang telah tertunda.

"Kalau nanti kalian ketahuan Kak Dimas, bilang aja! Nanti gue yang bakal jelasin," pesan Clara.

"Santai, lah. Ini gue suruh Ajun buat mengulur waktu pulangnya sampai kita udah sampai di rumah," jelas Naja.

Clara mengangguk-angguk mengerti. Meskipun tetap melakukan hal-hal yang tidak baik, setidaknya ada perubahan dari mereka yang bisa berpikir untuk mengatasi sementara. Clara berharap tanpa uluran tangan darinya, semua masalah member HusBand cepat terselesaikan. Ia yakin ada seseorang di balik kejadian semua ini yang ingin menghancurkan popularitas mereka. Entah siapa itu.

"Ya, udah. Kalian hati-hati pulangnya!," kata Clara. "Terutama Revan," tambahnya sambil menunjuk lelaki yang mengemudikan mobil.

"Iya-iya. Ya elah ... Lo udah kayak cewek gue aja," celetuk Revan bercanda.

Naja refleks menoleh ke arah Revan membuatnya kebingungan. Clara yang menyadari sikap Naja itu menahan tawanya dan tetap bersikap netral. Sedangkan Inez hanya bertukar pandang dengan Raja yang terlihat menggemaskan. Mereka berdua sedang di fase bucin kelas pertama.

"Eh, jangan gitu. Enggak malu apa sama pasangan baru?" goda Clara merujuk pada Inez dan Raja.

"Ih, apaan sih?" celetuk Inez malu-malu.

"Alah, Ra. Kok malah lo perjelas, sih. Gue malah kelihatan jones banget di sini," keluh Revan lalu berjalan ke arah pintu keluar.

Naja dan Raja terkekeh dengan tingkah konyol temannya itu. Mereka pun berpamitan kembali dan menyusul Revan. Dua lelaki itu mengirimkan sinyal dari tatapan mata kepada gadis miliknya masing-masing. Dua pasangan tersebut sedang mabuk kasmaran.

Setelah tiga lelaki itu sudah tak telihat lagi keberadaannya. Sekarang waktunya Inez yang merawat Clara sebagai tanggung jawab seorang sahabat. Inez juga ingin menebus kesalahannya yang telah menyakitkan hati Clara karena emosinya yang tak terkontrol. Namun, dengan sikapnya itu sebenarnya Inez sangat khawatir keadaan sahabatnya. Apalagi Clara memutuskan tanpa ada rundingan atau penjelasan sebelumnya.