1️⃣5️⃣ Rumor Baru

697 112 16
                                    

"Eh, katanya album baru HusBand nanti itu menjadi yang terakhir," ucap salah satu siswi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, katanya album baru HusBand nanti itu menjadi yang terakhir," ucap salah satu siswi.

Clara dan Inez tetap berjalan seperti biasa seakan mereka tidak mendengar sesuatu. Mereka tidak tau kalau masalah itu sudah terdengar di kalangan penggemar. Berita mengenai hubungan Clara dan Naja sedikit berkurang setelah dua minggu berlalu. Kini desas-desus mengenai band terkenal itu meningkat lagi karena kabar album terakhir mereka.

Rumor tersebut belum dibantah dari pihak agensi HusBand, yaitu NA Entertainment. Keempat member juga sejak kemarin tidak masuk sekolah karena sedang tampil ke luar kota selama beberapa hari. Entah kenapa setiap kali ada kabar miring tentang mereka selalu bertepatan dengan jadwal panggungnya.

Sekarang Clara yang menjadi sasaran Dearly yang ada di sekolah. Mereka mempertanyakan mengenai rumor yang beredar tentang HusBand. Meskipun Clara sendiri mengetahuinya, tidak mungkin ia semudah itu membuka mulutnya.

"Emang rumor itu beneran ya, Ra?"

"Lo pasti tau berita ini sebelum kita?"

"Woy, Clara! Jelasin ke kita kalau rumor itu enggak benar!"

Santapan Clara pagi ini adalah melawan manusia dengan perilakunya dari yang kalem sampai bar-bar. Inez yang selalu berada di samping Clara mengusir para siswi yang mendekati sahabatnya. Mereka tidak hanya bertanya, tetapi menyalahkan atas terjadinya masalah ini.

Clara tiba-tiba menjadi perbincangan hangat. Ia dituduh menjadi penghancur band yang terkenal itu, yaitu HusBand. Mereka membicarakan bahwa Clara penyebab bubarnya HusBand karena jangka waktunya tidak berjauhan setelah hubungannya dengan Naja. Gadis yang sedang dipinjam namanya untuk menutupi masalah sudah hampir kehilangan kesabarannya.

"Please, ini kapan habisnya sih masalah ini?" geram Clara. Matanya mulai berkaca-kaca sembari memeluk Inez.

Benar-benar ia sudah tidak tahan lagi menjadi topeng untuk mereka. Ia sudah terpeleset ke jurang yang paling dalam. Sangat susah untuk kembali atau bahkan tidak bisa diselamatkan. Seperti yang sedang dirasakan sekarang. Clara tidak bisa kembali sedia kala dan sangat susah untuk menyelamatkan nama baiknya selama ini. Berulang kali Clara membodoh-bodohkan dirinya sendiri.

"Lebih baik lo telepon Naja sekarang aja deh," saran dari Inez.

"Udah dari tadi, Nez. Enggak ada jawaban sama sekali dari dia," ucap Clara pasrah.

"Coba ke manajernya itu," timpal Inez.

"Bodoh banget gue enggak kepikiran sampai ke sana." Clara menyalahkan dirinya sendiri seraya memukul kepalanya.

Clara langsung merogoh sakunya mengambil ponsel. Ia menelusuri kontak telepon yang sedang dicari untuk dihubungi. Setidaknya dengan cara ini gadis itu bisa menemukan sedikit penjelasan sebagai jawaban dari beberapa pertanyaan.

"Udah ketemu, Ra?" tanya Inez.

"Udah-udah. Nih, mau gue telepon orangnya," jawab Clara.

Ia menunggu sambungan telepon yang baru saja dihubunginya. Berharap lelaki itu menjawab panggilannya meskipun tidak terlalu lama. Untungnya harapan kecil Clara telah dikabulkan.

Be Mine 🎶 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang