Be Mine 🎶 [TAMAT]

6️⃣7️⃣ Masa Lalu = Trauma

Malam semakin larut. Setelah perut terisi makanan mahal nan enak, mereka pun memutuskan untuk pulang. Terlebih lagi mengingat Clara dan Inez yang tidak boleh pulang terlalu larut. Perbincangan mereka harus ditunda dahulu serta menunggu kelanjutan kasus Dimas.

Dari hasil yang member HusBand dengar, kasus Dimas pun akan dilanjutkan ke jalur hukum. Namun, pihak agensi ingin memperjelas kembali masalah tersebut. Apakah benar Dimas menjadi mata-mata di tempat kerjanya tersebut? Mereka juga butuh keterangan siapa sebenarnya dibalik semua ini.

"Lo enggak usah khawatir sama kita. Gue yakin masalah Ajun, Raja, dan Revan di masa lalu ada kaitannya dengan Kak Dimas. Gue akan memberi tahu lo hasilnya nanti," ucap Naja kepada Clara sebelum mereka masuk ke mobil masing-masing.

"Kalo ada apa-apa, telepon gue aja!" pinta Clara sembari menepuk bahu Naja.

Naja hanya tersenyum dan mengacak-acak rambut Clara dengan gemas. Seharusnya posisi dirinya sekarang harus menjaga gadis itu, bukan malah menyusahkan karena masalah-masalahnya. Naja berjanji pada diri sendiri untuk segera memilki Clara tanpa memperdulikan omongan netizen atau penggemarnya.

"Katanya disuruh pulang cepet. Yang di sono malah asyik negbucin," canda Revan dengan suaranya yang lantang.

"Gue di sini aja harus tahan-tahan. Eh, yang sana malah sat set aja," tambah Raja yang tak mau kalah. Sebab dirinya sejak tadi hanya lempar senyum saja dengan Inez.

"Ah, elah ... Ternyata cuma kita yang bernasib jomblo, Van," keluh Ajun sembari merengek menghampiri Revan.

Clara dan Naja terkekeh mendengar candaan tiga temannya itu. Naja pun meninggalkan Clara dan menghampiri Ajun, Raja, dan Revan. Korban pertama yang mendapatkan cubitan di perut Naja adalah Revan. Sebelum menjadi korban selanjutnya, Ajun dan Raja berlari terlebih dahulu masuk ke mobil.

Inez tidak tahan melihat wajah Raja yang ketakutan, tetapi lelaki itu sempat memberikan love finger kepada dirinya. Ia pun membalasnya dengan memberikan tanda cinta lebih besar, yakni membuat bentuk love dari kedua tangannya di atas kepala. Clara yang berada di samping sahabatnya itu pun menggodany dan menyuruh agar segera naik mobil juga.

Mobil member HusBand menungu mobil yang ditumpangi dua gadis itu berjalan terlebih dahulu. Mereka akan berpisah di persimpangan sama seperti ketika berangkat. Empat lelaki tersebut harus mengantarkan Ajun ke rumahnya sebelum tinggal di asrama lagi.

"Mendingan jadian aja enggak, sih?" goda Clara saat dirinya menancapkan gas.

"Lo sendiri gimana?" Inez pun tidak mau kalah.

"Gue udah pernah kok," bantah Clara dengan tersenyum lebar.

"Yang itu 'kan cuma bohongan," sela Inez.

"Hahaha ... Gue masih trauma harus kayak seperti dulu lagi. Yang bohongan aja gue bisa dibenci sama semua orang. Terutama fans mereka," tutur Clara.

Bagaimana pun kejadian itu tidak bisa dilupakan oleh Clara. Padahal sekolahan itu menerima dirinya dengan baik serta menjadi pilihannya karena mendapatkan beasiswa di tempat tersebut. Meskipun jika Clara tidak menerima beasiswa dari hasil juara nasional olimpiade pun, ia tetap memilih SMA Pancasila 01.