2️⃣0️⃣ Akting Naja dan Clara

561 92 10
                                    

"Tumben sendirian dia," batin Clara melihat Naja berjalan sendirian ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben sendirian dia," batin Clara melihat Naja berjalan sendirian ke kantin.

Clara tidak memperdulikan lelaki itu yang kelihatan dari jauh. Sepertinya Naja tidak melihat keberadaan dirinya dengan Inez yang sedang makan batagor. Namun, siapa sangka dari banyaknya manusia di kantin, mata Naja dapat melihat jelas tempat Clara dan menghampirinya.

"Hai, Mine," panggil Naja sembari tersenyum ke arah Clara.

Gadis itu melihat kebingungan dan celingukan ke kanan dan ke kiri. Ia mencari seseorang yang dipanggil oleh Naja dengan nama yang menggelikan menurut dirinya. Akan tetapi, lelaki itu terus-menerus menatap Clara dan sedang berjalan ke arah dirinya.

Tidak. Clara yakin lelaki itu sedang tidak memanggil dirinya. Sebenarnya sesuatu apa yang sedang merasuki jiwa Naja hingga membuatnya berubah derastis dari sifat aslinya. Ia benar-benar merasa takut saat Naja sudah duduk di hadapannya.

"Ra, tadi gue enggak salah dengar 'kan?" bisik Inez.

"Gue berharap kita salah dengar," balas Clara.

Lebih leganya lagi, manusia-manusia di sekililingnya tidak ada yang mendengar Naja ketika memanggil Clara. Ia tidak tau harus pergi ke mana lagi untuk menghindari kehebohan populasi di kantin. Clara sendiri yang mendengarnya saja bergedik geli.

"Kalau dipanggil tuh dijawab," cetus Naja.

"Tapi gue engggak ngerasa kepanggil sama lo," sahut Clara.

"Ya lo aja yang harus peka, Ra. 'Kan kita masih berstatus pacaran dan mereka biar tambah heboh, terus viral lagi deh," kata Naja melebih-lebihkan.

Bola mata Clara memutar kesal. Ia sendiri lupa dengan hubungannya dengan hubungannya dengan Naja. Jujur, Clara sendiri masih belum terbiasa menjalin hubungan dengan seorang lelaki. Dirinya tidak tau apa yang harus dilakukan selama masa pacaran.

"Naja pacar gue yang paling ganteng," panggil Clara dengan nada imut.

Naja sendiri melihat Clara kebingungan dengan sikapnya yang mendadak berubah. Namun, ia tetap mencoba terlihat tenang karena mereka sedang berada di sekeliling siswa-siswi. Berbeda dengan Clara yang mempertahankan rasa mualnya saat memanggil lelaki itu.

Bahkan keberadaan Inez di samping membuat gadis itu sengsaraa. Ia tak sanggup melihat dan mendengar adegan yang membuat dirinya merasa geli. Entah apa yang sedang merasuk dari keduanya secara tiba-tiba.

"Hmm?" balas Naja.

Perlahan Clara beranjak dari duduknya dan mendekatkan wajahnya ke arah Naja. Lebih tepatnya ia akan membisikkan sesuatu kepada lelaki itu. Beberapa siswi yang tidak sengaja melihat adegan itu dan langsung menjerit heboh.

"Naja," bisik Clara.

"Hmm? Apa?"

"Gue lebih senang lo kayak biasanya yang duduk diam, kalem, enggak bicara sama sekali. Kalau lo mau masih butuh bantuan gue, mendingan lo nurut deh sama perintah gue," jelas Clara membisikkan ke telinga Naja.

Be Mine 🎶 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang