4️⃣4️⃣ Kabar Baik

348 63 34
                                    

"Clara, bagaimana kondisi Naja?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Clara, bagaimana kondisi Naja?

"Terus Ajun juga sekarang gimana?"

"Revan sama Raja?"

"Mereka baik-baik aja 'kan?"

Baru saja Clara masuk sekolah hari ini karena sehari izin setelah kejadian insiden kecelakaan HusBand. Sepanjang koridor jalan menuju kelasnya, Clara dibanjiri pertanyaan seputar keadaan mereka. Ia tidak bisa menjawab apa-apa lagi selain tetap menutup rapat mulutnya. Dirinya sadar bahwa hubungannya dengan Naja hampir selesai sehingga ia seolah-olah tidak mengerti urusan yang berkaiatan dengan HusBand lagi.

Untungnya ada Inez yang ada di sampingnya. Sahabatnya itu melindungi dirinya dari kerumunan para siswi yang notabennya penggemar HusBand. Mereka berjalan berdesakan menyerobot kumpulan manusiayang menghalangi jalan. Inez juga tidak segan-segan membentak saat ada seseorang yang tak mau minggir.

Mereka baru bisa tenang saat sampai di kelas. Suasananya memang tidak jauh beda dari di luar, tetapi di dalam kelas para teman-temannya bertanya dengan tenang. Diantara mereka juga menyampaikan empati atas kejadian yang menimpa member HusBand. Clara menyadari bahwa keberadaan empat lelaki itu sangat berarti bagi penggemarnya.

"Lo udah jenguk mereka di rumah sakit?" tanya salah satu temannya.

Dengan pertanyaan itu, Clara sangat berharap bisa menjawabnya dengan anggukan kepala. Namun, apalah daya ia hanya bisa menggeleng sambil menunjukkan senyumannya. Entah kapan dirinya bisa bertemu dan melihat wajah mereka lagi. Mendengar kabar baik mereka sudah membuat Clara merasa lega.

"Enggak dibolehin masuk ya?" tanya teman yang lainnya.

Clara hanya mampu tersenyum. Ia menyentuh bahu Inez yang duduk di depannya. Sahabatnya itu langsung peka saat Clara memanggilnya. Inez pun menyuruh teman-temannya agar pergi karena mereka memenuhi meja Clara. Dengan kalimat yang sopan, Inez mengatakan bahwa Clara sedang tidak ingin diganggu.

"Maaf ya, Teman-teman. Buat kalian yang menanyakan kabar member, mendingan kalian pantau berita yang ada saja. Sebab Clara juga belum bisa bertemu dengan mereka. Dia juga masih shock, jadi jangan diganggu dulu," tutur Inez.

Teman-temannya pun satu per satu meninggalkan meja Clara dengan rasa kecewa. Clara sangat berterima kasih kepada sahabatnya itu yang bisa menangani dengan kepala dingin. Berbeda dari sebelumnya saat di koridor seakan tanduk merahnya sedang aktif.

Sesekali Clara melihat ponsel untuk mengecek notifikasi dari Naja atau mamanya. Namun, pesan tersebut tak kunjung datang kepada dirinya. Sebenarnya ia ingin sekali menghubungi salah satu dari mereka, tetapi rasa bersalahnya lebih besar daripada keinginannya tersebut.

Be Mine 🎶 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang