Be Mine 🎶 [TAMAT]

3️⃣6️⃣ Gerak Cepat

"Jadi ceritanya ikutan bolos?" tanya Clara sembari menarik tangan Inez agar segera masuk.

"Iya, dong. Udah cukup dua kali doang aja. Hahaha ...." Inez menertawai kenakalannya sendiri.

Clara perlahan membawa masuk Inez ke ruang tengah. Ia akan menjelaskan kepadanya nanti untuk menghindari kesalahpahaman. Namun. tampak sahabatnya itu tidak terlihat terkejut ketika melihat empat lelaki duduk di kursi sofa panjang. Malahan Inez tersenyum melihat Clara.

"Inez?" Naja dan teman-temannya kaget melihat kedatangan Inez.

"Feeling gue enggak salah ternyata," celetuk Inez.

"Sorry, Nez. Semalam gue enggak bisa langsung menjelaskan semuanya," ucap Clara.

"Santai, lah. Malahan gue khawatir kalau lo sendirian," sahut Inez.

Tiba-tiba Inez terkejut karena baru menyadari ada sesuatu yang aneh di wajah Ajun. Sebelumnya ia hanya melihat sekilas empat lelaki tampan itu. Tidak lupa juga dirinya memperhatikan Raja yang tersenyum kepadanya.

"Loh, wajah Ajun," lirih Inez khawatir.

Clara menghampiri Inez sembari menepuk pundaknya. Ia berharap sahabatnya tidak terlalu kaget melihatnya. Dirinya bisa saja menceritakan apa yang telah terjadi. Namun, tidak untuk sekarang.

"Nanti bakalan gue ceritain," sela Clara. "By the way, lo bawa mobil sendiri?"

Inez mengangguk. "He em."

"Kalau begitu kita pakai mobilnya Inez aja," putus Clara sembari melihat member HusBand secara bergantian.

Naja dan teman-temannya saling melihat satu sama lain. Sedangkan Inez terlihat kebingungan karena tidak paham apa yang sedang dibicarakan. Clara sendiri masih menunggu jawaban dari manusia-manusia di depannya.

"Emangnya mau kemana sih?" tanya Inez.

"Ke rumah gue," jawab Clara singkat.

"Ayo, Guys! Jangan lemot gitu loh! Ih!" geram Clara.

Seketika Clara mempunyai ide untuk menggunakan mobil Inez. Semuanya dilakukan agar tidak ketahuan oleh siapa pun dari pihak member HusBand. Dengan cara itu tak ada yang mengetahui keberadaan mereka. Tanpa mobil Inez kemungkinan mereka bisa diketahui dari mobil milik Naja yang rencananya akan digunakan.

Clara menyahut kunci mobil yang ada di tangan Inez. Ia bergegas keluar rumah dan diikuti teman-temannya di belakang. Gadis itu mengambil alih sebagai sopir, sedangkan Inez duduk di kursi sampingnya dan member HusBand berada di belakang.

"Kok pada diam aja?" tanya Clara sembari menyalakan mesin mobil.

"Gue tadi benar-benar nge-bug, Ra." Raja menjawab.

"Sama kali. Lah, Clara mainnya gercep banget. Lah, kita ini masih dalam keadaan shock tadi," papar Revan membuat seisi mobil tertawa.

Clara sendiri tertawa terpingkal-pingal sembari mengemudi. Sudah lama juga ia tidak memegang setir mobil karena selalu berangkat bersama Inez, entah jalan kaki atau Inez yang bawa mobil.